PB KISAH ANAK ANGKAT YG BERBAKTI DAN ANAK KANDUNG YG TAK TAHU DIRI* (NANANG)

PB KISAH ANAK ANGKAT YG BERBAKTI DAN ANAK KANDUNG YG TAK TAHU DIRI* (NANANG)

Tayang: 16 Ags 2021

Pemain : 

Nayla : _Jihan LIDA_

Yanti : _Kiki Amalia_

Darma : _Husni Ramdhan_

Hani : _Balqis Gralind_

Ratih : _Ratu Idola_

Darma ini sedang dagang cilor keliling, menemukan ada tangisan bayi di taman, Darma menanyakan siapa ortu anak ini, Darma langsung bawa pulang bayi tsb. Yanti melihat ada bayi laen dibawa Darma, Yanti ga setuju urus anak lain. Yanti khawatir biaya hidup nambah. Darma akan ksh nama Nayla krn bayi ini perempuan.

Yanti lihat bayi yg tidur bersama Darma, Yanti berpikir utk taro bayi tsb di panti asuhan krn ga rela berbagi rejeki. Darma memergoki Yanti yg akan bawa bayi tsb. Yanti berpikir utk taro di panti asuhan, kalau ga mau urus Nayla, lbh baik pisah. Yanti malas bgt kalau hrs kerja misal pisah dari Darma.

16 thn kemudian berlalu, Yanti memanggil Nayla utk mencuci baju dan beresin rumah, menyuruh bak seorang babu. Nayla tetap ikhlas membantu. Darma selalu membela Nayla dan kasihan selalu kerjain pekerjaan rumah, Nayla ga diperbolehkan makan nasi dgn ayam, dagangan Darma lg laris manis. Nayla seumur-umur blm pernah makan ayam. Nayla hanya diksh nasi kecap, untung ada Darma membantu. Yanti dan Hani jad malas makan semeja dgn Nayla. Darma ingin Nayla kelak jadi orang sukses.

Hani dan Nayla memang akan segera lulus. Nayla berharap bisa dipertemukan ortu kandungnya. Nayla ini lulus dgn peringkat pertama bahkan dapat beasiswa. Memang ada hrs dibayar, kata Darma tak apa-apa. Kata Yanti bhw yg diutamakan adalah Hani sbg anak kandungnya. Dgn ini Nayla gpp mengalah utk ga kuliah, Darma akan mengusahakan kerja pagi sampai malam demi kedua anaknya agar bisa kuliah.

Saat Darma sedang berangkat berdagang cilor, ada mobil yg melintas hingga Darma mengalami kecelakaan. Nayla merasakan firasat buruk dgn pecahnya gelas. Darma meminta Yanti jual perhiasannya utk uang kuliah, tapi Yanti menolak dan malah menyuruh Nayla yg berjualan meski blm ada pengalaman. Yanti mengingatkan jualan itu harus bawa uang atau ga boleh masuk rumah. 

Nayla mulai berkeliling jualan cilor keliling. Hani berkeliling bareng temannya melihat Nayla jualan cilor. Hani meremehkan Nayla yg anak pungut sudah pantas jualan cilor, ada bapak pengemis pun Nayla memberikannya. Hani langsung memarahi krn sok kaya, Hani akan ngadu ke ibunya agar habis. Perlahan-lahan penghasilan Nayla dari hasil dagangnya ini terkumpul banyak, cilornya habis. Mulai besok Nayla disuruh stok jualan lbh banyak, Darma melihatnya ga rela, biar sampai Darma sembuh baru Darma yg jualan krn kepala rmh tangga. Yg anak angkat lbh perhatian ketimbang anak kandung.

Darma terjatuh dari tempat tidur saat akan mengambil botol minum hingga gelas pecah. Darma bertanya ke dokter apakah benar gagal ginjal, kondisi begitu memprihatinkan. Antara istri dan anaknya bisa dites kecocokan ginjalnya, mereka seperti kurang suka utk donor ginjal.

Hani dgn ibunya berbicara dan protes, takut kalau nanti mati kalau donorin ginjalnya. Nayla kebetulan datang ke RS, Yanti berkata soal Nayla hrsnya berkorban utk Darma yaitu donor ginjal. Kali ini Nayla bersedia dan rela melakukan apapun demi bapaknya. Ternyata ginjal Nayla cocok. Anggap lah caranya berbakti kepada ortu angkatnya. Yanti akan cari pinjaman maka Nayla disuruh utk menggantinya.

Beberapa waktu kemudian di RS, Darma ini sadar melihat ada Nayla. Darma baru tau jika Nayla lah yg mendonorkan ginjal untuknya. Yanti mengingatkan ke Nayla utk ganti uang yg dipinjam dari rentenir. Darma merasa kasihan kepada Nayla yg msh kecil, Yanti dgn lancang mengatakan salahkan diri Darma yg penyakitan. Yanti meminta Nayla yg cari uang, pdhl lg masa pemulihan setelah donor ginjal.

Saat Nayla sedang dagang ada orang yg jambret, tiba-tiba nabrak gerobak Nayla. Ibu tsb adalah Ratih. Penjambret langsung dibawa warga sekitar. Ibu tsb memperhatikan Nayla yg perutnya sakit krn hbs donor ginjal. Ibu tsb borong semua cilornya utk disedekahkan kepada pengemis di jalan. Tiba-tiba di jalan ada jambret lagi yg merampas tas Nayla, semua uang dagang dirampas, bagaimana jika ibu angkatnya marah. 

Di rumah ada rentenir datang menagih hutang. Kebetulan ada Nayla baru pulang, diminta utk melunasi hutang. Nayla berkata soal uangnya dijambret, semua modal sudah habis. Jika tidak, sertifikat rumah akan disita, meski rumah jelek, lumayan bisa dijual tanahnya.

Yanti bingung gimana lunasin hutang ke rentenir, Hani memiliki sebuah ide, rentenir tsb adalah duda kaya raya. Yaitu menjodohkan Nayla dgn rentenir itu. Darma kini melihat Nayla ini lemas krn memforsir kerja. Darma beruntung memiliki anak angkat yg baik dan soleha. Dgn begini akan kecipratan kayanya.

Yanti dan Hani datang ke rentenir tsb dikira utk bayar hutang, Yanti menanyakan apakah ingin nikah lagi. Rentenir itu duda, istrinya baru meninggal. Yanti menawarkan utk menikahkan dgn anak angkatnya. Yanti sempat minta nanti maharnya yg besar. Dgn menikahi Nayla maka hutang akan lunas.

Nayla berdoa agar bisa melunasi hutang-hutangnya. Yanti berkata menawarkan solusi utk lunasi hutang yaitu menikah dgn rentenir itu sbg upaya balas budi. Darma tak setuju dgn usulan Yanti, Darma ikhlas jual rumah utk bayar hutang, Darma terus menasehati Yanti agar tak memaksa Nayla. Darma mengusulkan Nayla utk pergi dari rumah lalu memberikan alamat tante Ratu. Kebahagiaan Nayla ada di bapak angkatnya. Nayla berpikir siapa yg akan merawat bapaknya, Darma yakin ada Allah yg akan menjaganya. Nayla berjanji akan kirim uang agar bapaknya ga kelaparan.

Nayla membawa koper utk diam-diam pergi tapi ternyata menjatuhkan vas bunga, ketahuan Hani jika Nayla mau kabur, saat melarikan diri ini menabrak rentenir. Warga ada yg melihat kejadian lalu melaporkan ke Darma. Beberapa wkt kemudian ada yg akan menghentikan rentenir itu krn memaksakan menikah. Yanti kesal dgn sikap Darma yg menggerebek.

Hani lihat Dewi, tmnnya yg orang kaya ini minta hp ini itu tinggal ganti. Darma liat hpnya Hani msh bagus. Hani menggampangkan utk jual rumah yaitu utk kuliah. 

Hani bingung gmn bisa beli hp baru krn lahir dari keluarga miskin. Hani melihat ada pengemis diksh uang. Hani beraksi utk jambret ibu-ibu bernama Ratih, bertemu lah dgn Nayla di jalan, Hani menunjukkan ke Nayla sbg copet agar dibawa warga. Hani hanya bisa senang saja.

Nayla tengah di kantor polisi dijenguk oleh Yanti, agar tetap di kantor polisi sbg rasa berkorban. Darma yg datang langsung menegur sikap Yanti. Kini Nayla ikhlas mengorbankan kebebasannya, siapa kah yg akan cari nafkah.

Ratih ke kantor polisi utk bertemu dgn orang yg menjambretnya, Ratih mengingat Nayla ini ga mungkin, pasti ada kekeliruan lalu cabut tuntutannya hingga bisa bebas. Ratih merasakan ada ikatan batin dgn Nayla meski baru 2x bertemu.

Ratih mendapatkan info soal keberadaan anak kandungnya itu diselamatkan oleh pedagang cilor bernama Darma, Yanti memperhatikan dari jauh siapa wanita itu yg cari Darma. Ratih menanyakan soal anak perempuan yg ditemukan oleh Darma. Yanti mengakui ini lah Hani, anak yg diasuh selama 18 thn. Hani sendiri kaget mendengarnya, Ratih mengajak tinggal bareng. Hani ini sbg rasa terimakasih memberikan uang segepok kepada Yanti.

Yanti membisikkan ke Hani soal Ratih ini cari anak kandungnya yg ternyata adalah Nayla, Hani ditugaskan utk pelorotin Ratih ini. Ga lama kemudian, Nayla datang bersama Darma. Ternyata sudah saling kenal, Hani adalah anak yg hilang 18 thn lalu. Anak Ratih hilang krn diculik. Darma menegur sikap Yanti yg tukar anak kandungnya dgn Nayla, Nayla sendiri ga keberatan. Yanti akan hitung uang yg diksh Ratih. Kata Darma, yg pergi adalah Nayla, bukan Hani. Nayla ga masalah asalkan tau msh punya orangtua.

Hani dibawa oleh Yanti ke rumah yg besar, mulai sekarang rumah besar adalah rumah Hani juga. Hani akan jadi hidup enak, selamat tinggal kemiskinan. Hani dimanjakan makanan enak oleh Ratih, Nayla yg jualan cilor hanya bisa memandangi dari jauh. Nayla sedih ga bisa bersama ibu kandungnya, Nayla ikhlas asal bisa melihat ibu kandungnya. Hani kini izin ketemu ortu angkatnya (yg benar adalah ortu kandung). Ratih merasa ga ada ikatan batin dgn Hani. Utk memastikannya Ratih akan cek DNA saja.

Dompet Hani sampai ketinggalan, Hani memergoki Ratih akan ambil sampel rambut Hani utk tes DNA, Hani merasa gawat dan akan hubungi ibunya. Yanti bertelepon dgn Hani, Darma mendengar pembicaraan Yanti. Hani meminta Yanti utk bawa pergi jauh Nayla.

Yanti berjualan cilor keliling, Yanti menyeret-nyeret Nayla utk pergi. Nayla janji akan sembunyikan rahasia ini, Yanti terus seret Nayla hingga kepala Nayla terbentur gerobak lalu pingsan, dgn ini dgn mudah membawa Nayla. Darma menemukan Nayla pingsan lalu minta pertolongan warga. Yanti di RS merasa senang jika Nayla koma, Darma terus menegur sikap Yanti, Ratih mendengar semuanya, tes DNA ga dibutuhkan lg. Darma membenarkan bahwa Nayla anak kandung Ratih. Hani adalah anak kandung Darma, ini semua istri dan anaknya ingin incar harta Ratih. Darma memohon maaf atas nama istrinya. Ratih akan memaafkan asalkan ketemu dgn anak kandungnya, Darma berkata ini ulah istrinya yg maksa bawa keluar kota agar ga ketemu Ratih, hingga kecelakaan yg membuat Nayla koma.

Hani di kamar ortu bohongannya mengincar kotak perhiasan untuk diambil, kepergok juga oleh Ratih. Ratih akan menyeret Hani ke penjara. Hani berkata seolah-olah khilaf, blm pernah liat perhiasan sebanyak ini. Ratih ternyata tau segalanya dari bapak Hani jika Hani bersekongkol dgn ibunya, Ratih berkata di ruangan ini ada cctv hingga punya cukup bukti utk menjebloskan Hani ke penjara.

Yanti memohon ke Ratih utk membebaskan anaknya tapi ini balasan krn menyakiti Nayla bertahun-tahun, ini lah dirasakan krn seorang ibu yg anaknya disakiti. Ratih membangunkan Nayla yg msh koma, Ratih berkata sudah memenjarakan Hani. Kali ini Nayla memohon utk bebaskan Hani, tumbuh bersama sejak kecil. Yanti memohon maaf atas kesalahan kepada Nayla, demikian jg Hani dari kecil ini suka jahat, ini jujur krn bapaknya lbh sayang Nayla. Nayla msh menganggap keluarga dimana tumbuh dari kecil, Ratih sudah siapkan toko kelontong kepada Darma utk dikelola sbg balas budi krn urus anaknya. Meski Nayla sudah tinggal bareng Ratih, Darma blh mengunjungi kapanpun, mereka adalah satu keluarga.