RBH AKU HRS MEMBELI CINTA IBUKU* (SANI)

RBH AKU HRS MEMBELI CINTA IBUKU* (SANI)

Tayang: 28 Ags 2021

Pemain
Danang : _Husni Ramdhan_
Dhania : _Alessia Cestaro_
Noval : _Keanu Azka_
Bu Marwah :_Muthia Datau_
Alex jonson..dokter
Ivo Vaynot...Pak Nursan, bapak pengepul

Danang bekerja sbg tukang service AC keliling baru saja pulang mendengar bayi Noval menangis sementar Dhania ini sedang asyik dandan sampai tak mempedulikan Noval. Dhania ga akan ksh ASI kepada anak yg sakit2an, Dhania menyerahkan Noval utk diurus Danang, Dhania ingin pergi begitu saja dgn temen2nya. Dada Dhania jadi sempat terasa sakit. Danang melihat mata dan bibir Noval jadi biru, Danang membawa ke RS. Dokter memeriksa bahwa ada kelainan pada jantung Noval dan bisa kambuh kapan saja, utk itu harus rutin kontrol.  Sebenarnya harus dioperasi, setelah umur 7 thn.

Pada suatu malam, Dhania terlihat baru pulang ke rumah, drpd di rumah dengerin anak nangis. Noval kecewa punya anak sakit2an, bukannya nyenening malah nyusahin. Esokan  laginya Dhania minta uang lagi ke Danang, tapi duitnya terpakai untuk Noval. Kebetulan Danang pergi, Dhania segera ingin menyingkirkan Noval dgn membawanya ke panti asuhan, kalau tanya nanti pura2 diculik. Bu Marwah ternyata memergoki Dhania ingin taro Noval ke panti asuhan, Bu Marwah tau kecewa krn sakit. Bu Marwah membawa Noval lagi dan ga akan mengembalikan Noval.

Danang ini kesal kepada Dhania sempat menitipkan Noval ke panti asuhan, Noval yg masih bayi ini  dibawa oleh Bu Marwah. Dhania gak mau jika suaminya lebih memilih Noval ketimbang dirinya, pilih Noval atau pisah. Duit lebih habis untuk anak itu (Noval), ini yg membuat Dhania gak suka. PAda akhirnya bu Marwah lah yg membawa Noval pergi. Beban Dhania merasa ringan tanpa Noval.

7 tahun kemudian berlalu, Noval kini dilayani oleh bu Marwah, nenekny. Tiba2 saja Noval merasa pusing kepala. Danang tengah sedang membelikan kado utk Noval yg berusia 7 thn. Duit Danang sudah habis krn RS ditambah lagi harus belikan kado. Percuma Noval sudah keluar dari rumah tapi masih merongrong. Padahal Noval itu memang lahir dari rahim Dhania. Danang pun datang ke rumah ibunya sendirian tanpa membawa istrinya. Alasan Danang bahwa ibu Noval ini sedang sibuk. Noval ternyata gak butuh kado, lebih butuh kehadiran ibunya. Danang akan berusaha agar istrinya sayang kepada Noval.

Noval pergi diantar oleh neneknya, Noval ini ingin diantar sekolah oleh ibunya seperti anak2 lain. Yg Noval inginkan agar ibunya sayang kepadanya. Noval merasa harus ketemu ibunya , menanyakan kenapa ibunya ga sayang kepadanya. Dhania mengatakan bahwa semenjak lahir ini Noval sudah sakit2an yg bisanya habisin duit Dhania. Noval bertanya bagaimana agar ibunya bisa sayang kepadanya, Dhania menyarankan utk cari uang yg banyak baru lah bisa sayang kepadanya. Dhania dalam hati berkata padahal hana jawab asal saja. 

Noval ini bekerja menjadi seorang pemulung utk mengumpulkan uang, saat itu dadanya terasa sakit. Bertemu lah Noval dgn bapak pengepul (Ivo Vaynot). Setiba di rumah ini baju Noval terlhat kotor, alasan Noval ini krn belajar di rumah temannya. Noval terpaksa bohong kepada nenek krn hanya ingin ibunya sayang kepadanya.

Dhania meminta uang arisan lagi, Danang untung sudah sisihkan uang utk biaya operasi Noval. Dhania mengintip ke lemari ini Danang memasukkan uang ke celengan. Dhania diam2 akan ambil tabungan ini, suaminya memang diam2 menyimpan uang, padahal sudah menabung lama ada 7 thn. Danang melihat istrinya mengambil uangnya ini dan tak dapat dicegahnya.

Pak Pengepul memperhatikan Noval ini begitu lelah, menanyakan apakah Noval yatim piatu. Noval menceritakan ke pak pengepul bahwa sebenarnya punya ortu hanya saja kerja utk membeli cinta ibunya. si bapak berpikir masih ada ibu yg menyia2kan anaknya. bapak pengepul memberikan bonus kepada Noval.

Pada suatu siang ada Noval datang ke rumah ibunya, kata Noval ini dari hasil memulung. Kalau duit hanya segitu maka blm sayang kepadanya.  Noval disuru pulang ke rumah neneknya, krn ga pernah ada waktu untuknya. Hingga keesokan harinya Noval memulung lagi hingga akan tiba hujan, barang masih sedikit. Noval tetap pantang menyerah. Danang mencari Noval ke rumah ibunya, kata ibunya ini Noval belakangan balik malam terus, tapi tau bohong. Tiap kali pulang ini bajunya selalu kotor2. Noval membawa karung pulungan di hujan deras hingga merasakan sakit di dadanya lagi. Danang bersama ibunya mencari Noval di hujan yg deras hingga menemukan ada yg pingsan dan ternyata Noval. Danang pun tau jika Noval menjadi seorang pemulung.

Bu Marwah tidak habis pikir mengapa Noval harus memulung, padahal Danang sudah memenuhi kebutuhan Noval. Noval yg pingsan pun sadar di tempat tidur. Danang bertanya mengapa memulung, bu Marwah juga tak mengizinkan Noval memulung. Noval mengakui melakukan ini utk diberikan ke ibunya, kalau bisa punya uang banyak maka ibunya akan sayang kepadanya. Danang yg mendengar lantas seperti emosi jika istrinya seperti itu, Danang menyuruh neneknya utk menyusul bapaknya agar tak memarahi ibunya.

Danang tiba di rumah langsung utk menasehati dan menegur Dhania krn menyebabkan Noval memulung agar bisa disayang ibunya. Noval dari lahir memang memiliki penyakit jantung. Dhania yg ga terima dinasehati Danang lalu membawa koper utk pergi. Noval bersama neneknya tiba ketika Dhania akan membawa koper. Dhania menegaskan sampai kapanpun ga akan sayang kepada Noval. Bu Marwah berusaha mencegah Dhania pergi tetapi tetap saja tak bisa dicegah. Noval merasakan dada yg sakit hingga pingsan.

Kondisi jantung Noval ini semakin memburuk kata dokter dan harus segera dioperasi, dgn biaya 50-100 juta, sedangkan belum pegang uang sama sekali. Noval yg sudah sadar ini berkata ke bapaknya bahwa ga ingin dioperasi, Noval ga mau menyusahkan nenek dan bapaknya, Noval hanya ingin istirahat di rumah saja. Kata dokter bahwa kondisi Noval tak memungkinkan utk pulang. PEsan Noval ke bapaknya sebelum pergi, ingin bertemu ibunya ada di sampingnya.

Dhania ini tengah kumpul bersama teman2nya di kafe, Danang datang ke kafe samperin Dhania utk menegur soal sikapnya yg senang2 padahal anaknya sedang sakit kritis di rumah. Dhania berkata sedang sibuk.Ketika Danang pulang ke rumah, Noval selalu menanyakan ibunya. Noval ini takut ketika pergi ini ga bisa ketemu ibunya, Bu Marwah mendengar ucapan Noval ini lalu sedih dan ga tega dgn cucunya itu. Danang juga sejujurnya ga kuat lihat Noval menderita, sedih jika ibunya Noval ini tak peduli kepada anak sendiri. Padahal Danang katanya bertemu Dhania tapi menolak, Dhania memilih berkumpul bersama teman2nya.

Pada suatu hari di jalan, Dhania membawa koper menunggui taxol utk pergi liburan ke bandara. Dhania ini merasakan sakit pada dadanya hingga pingsan dan ditemukan oleh warga setempat. Dari hasil lab bahwa ada masalah pada jantung Dhania yg bisa menurun pada anak. Penyakit ini menurun. Kadang2 mrasakan sesak dan sakit di dada kirinya. Tanpa disadari bahwa Noval terkena sakit jantung ini menurun dari Dhania sendiri.

Dhania yg sedang keluar ini ingin bertemu dgn Danang, bahwa ingin bertemudgn Noval. Noval di kamar sendirian merasakan dada sakit, menyebut2 neneknya. Noval hingga pingsan di lantai kamar. Danang ini bingung apa yg menyebabkan Dhania bisa berubah, Danang ajak Noval ke rumah ibunya. Bu Marwah saat membuatkan bubur melihat Noval tergeletak.

Noval ini di RS kondisinya semakin mengkhawatirkan dan harus dirawat intensif, Dhania kini tiba di RS bersama Danang dan ibunya. Dhania akan melakukan apapun utk kesembuhan Noval. Dhania sudah menjual semua perhiasannya, ada terkupul 20 juta. Danang senang dan senyum melihat istrinya sudah berubah dan berkorban. Uang ini memang masih kurang banyak, Danang harus cari kekurangannya

Seorang bapak pengepul (Ivo Vaynot) di RS ini lewat di RS ga sengaja melihat ada Noval yg dirawat di RS, bapak itu bernama Pak Nursan, lewat kebetulan utk jenguk anak temannya.Bertemu lah dgn kedua ortunya lalu berkenalan dan bertegur sapa, kata Danang bahwa Noval ini terkena penyakit jantung. Pak Nursan ikut senang jika ibu Noval bisa bertemu anaknya, lalu cerita soal Noval ingin bisa disayang ibunya. Dhania berkata sampai saat ini Noval blm dioperasi,Bu Marwah menambahkan bahwa blm ada biayanya, maka bapak itu lah yg akan membiayai operasi.

Beberapa waktu kemudian berlalu, kondisi Noval kata dokter semakin menurun. Dhania di tempat tidur mengelus Noval yg masih terbaring. Dhania berjanji jika Noval bangun, maka ga akan menyia2kan dan selalu ada utk Noval. Di malam harinya Dhania solat dan berdoa di ruang rawat anaknya, solat taubat krn berdosa kepada anaknya, ingin bisa nebus segala dosanya kepada anaknya.

Esokan harinya, Danang dan Dhania memberikan sedekah kepada kaum dhuafa sbg ikhtiar sekaligus memohon doa krn anak mereka koma di RS. Danang mendapatkan telf dari RS bahwa Noval pun siuman, lalu bergegas ke RS. Bapak2 diminta membagikan sedekah ini dgn adil.

Noval ini saat siuman melihat ada ibunya sudah ada di sampingnya utk menemani Noval. Noval sendiri tak pernah benci kepada ibunya dan sudah memaafkan ibunya. Dhania ingin memeluk dan mencium Noval, ini lah yg Noval lama nantikan sejak lama. Tak lama kemudian keadaan Noval ini semakin menurun seperti sesak nafas dan kumat. Bu Marwah juga bergegas ke RS utk mengetahui kondisi Noval. Dokter keluar dari ruangan Noval memberitau bahwa Noval baru saja meninggal dunia. Dhania sedih mengetahui anaknya baru meninggal, tak lama Dhania pun pingsan.

Di makam Noval bersama Danang dan bu Marwah, Dhania ini meminta maaf sambil memeluk nisannya. Tak lama datang lah pak Nursan mengucapkan belasungkawa. Danang ini di rumah memang menerima jasa servic AC, Dhania ini sepulang dari makam merasakan dada yg sakit, berkata bahwa merasakan apa yg Noval rasakan. Dhania kali ini akan janji bahwa akan jadi istri dan ibu yg baik utk anaknya nanti.

Setahun kemudian berlalu, Dhania baru saja melahirkan bayi laki2 yg ganteng. Bu Marwah berpesan agar Dhania menjaga anaknya, merawat dgn sebaik2nya. Dhania ga mau mengulangi kesalahan yg lalu. Dhania ini dapat berubah krn Noval. Dhania teringat kenangan dahulu waktu kecewa dan memarahi Noval. Dari rasa kehiangan, belajar banyak hal, tentang keikhasan saat memberi dan menerima.

Komentar

  1. Daftar Kesini YUKK!

    Bonus Rollingan dibagikan setiap minggunya.

    MUSEUMPOKER dan MUSEUMAYAM merupakan stius agen judi terpercaya yang menyediakan berbagai permainan menarik seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Poker Online
    - Slot
    - Sabung Ayam

    Keduanya memiliki bonus dan cashback yang cukup menarik seperti :
    - Bonus Win 7x - 9x Beruntun Sabung Ayam
    - Bonus 7x Lose Beruntun Sabung Ayam
    - Cashback Mingguan Up To 10% Sabung Ayam
    - Bonus Rollingan Mingguan 0.5%
    - Bonus Harian Poker, dan masih banyak lainnya.

    Minimal deposit adalah Rp 25.000,- dan Minimal withdraw adalah Rp 50.000,-

    Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.

    Pelayanan MUSEUMPOKER tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua ^^

    Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami Di :
    WA : +62-8226-7932-581

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online