RBH BAGI IBU, AKU HANYA BONEKA TANPA PERASAAN* (AGUSTI)

RBH BAGI IBU, AKU HANYA BONEKA TANPA PERASAAN* (AGUSTI)

Tayang: 14 Ags 2021

Pemain :
Chico Radella: Mika
Habibi: Wahyu, papa Mika
Tyas Mirasih : Lani, Mama Mika, istri Wahyu
Rafa Fauziah: client Wahyu
Aline Pertiwi: Tiwi, adik Wahyu
Agus Bekti: pak boss
M.Said : polisi

Wahyu tengah sedang meeting dgn klien besar, Lani datang bersama temannya melihat Wahyu bersama perempuan lain. Lani lantas membuat keributan yg membuat klien besar Wahyu membatalkan kerjasamanya. Hal ini membuat Wahyu marah besar kepada Lani hingga meninggalkan Lani. Lani sempat minta maaf krn ceroboh dan salah paham membuat klien besar kabur..

Wahyu ini ngambek hingga lama meninggalkan rumah, kalau bukan krn Mika, dari dahulu Lani sudah ditalak. Lani ini selalu curigaan dan gak percaya kepada Wahyu selama ini yg membuat Wahyu marah kepada Mika. Lani menunggu Wahyu yg lama pergi, menduga pasti pelarian ke yg gak benar.

Mika ini baru masuk RS setelah mual2 dan perut sakit. Wahyu ini lalu langsung menuju RS. Dokter periksa selama ini normal dan perlu meneliti lebih lanjut. Wahyu kali ini janji ga akan meninggalkan Mika. Wahyu membacakan dongeng. Wahyu baru dapat telf dari Tiwi utk transfer uang kuliah, Lani itu ga suka jika Wahyu mentransfer uang ke adiknya, memang Wahyu itu sudah yatim piatu.

Mika sdang asyik bermain sepeda di teras hingga kepalanya pusing lalu terjatuh pingsan. Dari hasil lab, tak ada yg aneh, bingung mengapa sakit. Dokter akan tes lab berikutnya. Mika sakit lagi sambil curhat ke papanya, apakah Mika nanti akan meninggal.

Wahyu ini pamit berangkat kerja, begitu di jalan ini proposal tertinggal di rumah. Sementara di rumah ada kedatangan Tiwi, Lani sudah memarahi Tiwi utk minta uang lagi. Lani malah nyuruh cari kerja sambil kuliah krn sudah besar. Wahyu kembali ke rumah mendengar keributan tsb, Wahyu mengembalikan lagi ke ucapan bahwa keluarga Lani ini juga suka minta uang ke Wahyu.

Wahyu mencari Mika untuk ikut dengannya, Lani malah ingin mencegah Wahyu bawa Mika atau Lani akan mengakhiri hidupnya. Ketika Wahyu akan pergi, Mika ingin ikut tapi dicegah oleh Lani. Mika ingin ikut papanya tapi ditarik dan dicegah. Mika berlari mengejar mobil papanya. Wahyu naik mobil bersama Tiwi ini sambil marah2, Wahyu sudah 6 thn menikah. Suatu saat Wahyu akan jemput Mika kembali

Mika ingin minta mamanya utk ketemu papanya, Mika tak diizinkan sampai sedih dan masuk kamar. Sepeninggal Wahyu ini, Mika mulai lagi mual2 dan merasakan kepalanya sakit lagi lalu pingsan lagi di RS. Mika sadar ditemeni mamanya, menanyakan keadaan papanya. Dokter kali ini ajak Lani bicara, usus Mika mengalami luka dan berdarah, sel darah putihnya tinggi, diduga ada infeksi. Lani kali ini coba hubungi Wahyu tapi tak diangkat telfnya maka nelf ke Tiwi. Tiwi mendapat telf dari Lani pun juga direject.

Wahyu kini dipindahkan ke cabang yg lain, ada bapak (Agus Bekti) yg merasa berat kehilangan Wahyu. Wahyu memberikan pesan kepada rekan kantornya kalau istrinya datang nanti nanya dipindahkan kemana, jangan dikasihtau. Fungsi hati dan ginjal Mika kata dokter semakin menurun. LAni ingin bawa pulang tetapi dokter mencegahnya. Mika ini terus menyebut2 nama papanya ketika sedang sakit. Ibu tetangga merasa kasihan dgn Mika yg pucat dan sakit. Lani sudah telf kesana kemari tetapi tak ada informasi ttg Wahyu, Lani berpesan bahwa Mika ini sakit.

Ada ibu tetangga yg memberikan titipan kepada LAni soal Mika yg sakit. Lani menyebut soal Wahyu ini pergi meninggalkan anak dan istrinya dalam keadaan Mika sakit. Lani merawat Mika yg sakit, Mika ini terus menyebut2 nama papanya, Lani memvideokan Mika hingga ibu2 lihat di video. Ibu2 yg liat ini ingin galang dana utk bantu Mika. Lani kedapatan ada tetangga yg membawa makanan.

Pada suatu malam Lani membawa gunting ke kamar Mika utk potong rambut Mika semua krn Mika lagi sakit, katanya lambat laun akan rontok. Mika sudah terlihat seperti sakit kanker. Sementara Wahyu berbicara kepada Tiwi utk urus surat pisahnya dgn Lani, Wahyu akan perjuangkan hak asuh anaknya. Wahyu ga mau kembali ke rumahnya krn ga mau ketemu Lani. Mika sendiri melamun di kamarnya, memikirkan papanya kapan pulang.

Mika disuruh mamanya di kursi roda, menuruti kemauan Lani sambil Lani memvideokan. Lani meminta Mika menuruti kemauannya dgn mengiming2 bahwa papanya akan pulang. Mika disebut tak bisa jalan lagi, padahal aslinya bisa jalan. Lani keluar membawa Mika jalan2 dgn kursi rodanya agar terlihat tetangga.

Tiwi melihat video soal Mika ini kondisi semakin parah, Tiwi lalu beranjak ke kantor Wahyu, Tiwi menunjukkan video soal Mika sakit keras. Lani di rumah merasa enak, berharap dapat simpatik tetapi dapat uang. Wahyu tiba2 datang ke rumah ingin melihat Mika tapi dicegat oleh Lani. Mika mendengar itu lalu pingsan saat ada keributan antara Lani dan Wahyu.

Ginjal dan liver bermasalah, usus mengalami peradangan kata dokter yg meriksa. Lani berkata sudah bawa ke berbagai dokter. Dokter sempet berkata terlalu banyak makan vitamin juga tak baik, ususnya nanti ga kuat.

Wahyu menemukan ada vitamin di lemari kamar yg ternyata banyak. Wahyu bingung vitamin ada sebanyak ini, Wahyu teringat pesan dokter bahwa ususnya ga kuat jika makan vitamin terlalu banyak. Di RS ini Wahyu bertanya ke Mika semenjak kapan sakit perutnya, katanya semenjak papanya pergi. Mika katanya sering minum vitamin setiap hari. Soal rambut rontok itu memang Mika mengakui, mamanya yg gunting rambut dan soal kursi roda itu memang disuruh mamanya juga. Mika ingin papanya berjanji agar mamanya gak marah. Mika berkata bahwa harus nurutin apa kata mamanya biar papa cepat pulang.

Wahyu membawa vitamin ke dokter, ternyata ini dosis tinggi yg berisiko yg membuat ususnya rusak. Wahyu sempet ke ruangan rawat Mika, Lani keebtulan di ruangan ini menyembunyikan vitamin di balik tangan. Wahyu menyuruh Lani utk ambil baju2 laundry, ini cari kesempatan Wahyu utk membawa Mika pergi. Lani kembali ke ruangan sudah tidak ada Mika, ga lama polisi pun datang membawa surat penangkapan krn memberikan obat2 berbahaya kepada anak. Dokter meminta periksa tas Lani menemukan ada vitamin yg akan jadi barang bukti, ada pasal soal percobaan pembunuhan.

Wahyu membawa Mika ke RS laen untuk dipindahkan sambil membawa surat dari RS yg lama. Lani ini ditahan oleh polisi krn memberikan vitamin berlebih yg menyebabkan usus mengalami pendarahan. Polisi sudah periksa hp Lani yg mencari tau soal vitamin berbahaya. Hasil lab Mika pun akhirnya membaik kata dokter, ini krn tak diberi vitamin itu lagi. Wahyu berbicara kepada dokter saat ditemani oleh Tiwi. Tak lama polisi pun datang mengajak bicara bahwa bukti bersalah memberat ke Lani, polisi memberitau Lani ttg pasal berlapis yaitu ada percobaan pembunuhan.

Wahyu menjenguk Lani di penjara, LAni mengakui bahwa berbuat seperti itu agar Wahyu pulang. Wahyu berkata sudah urus surat pisahnya dan pastikan hak asuhnya jatuh ke tangan Wahyu sendiri.

Keadaan Mika sudah membaik dan bisa pulang, Mika kali ini menanyakan mamanya yg tidak terlihat. Wahyu berkata soal mama Mika ga bisa bersama2 lagi. Mika berpesan agar papanya ga benci kepada mamanya. Wahyu berkata tak bisa hidup dgn orang yg sudah menyakiti Mika. Wahyu langsung memeluk Mika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online