PB JATUH BANGUNNYA SEORG IBU PENJUAL ROTI YG SABAR* (NANANG)

PB JATUH BANGUNNYA SEORG IBU PENJUAL ROTI YG SABAR* 
(NANANG)

Tayang: 15 Sep 2021

Pemain
Laras : _Fatmasury_
Ratna : _Gracia_
Farid : _Husni Ramdan_
Rahmat : Fredy Amin
Kasih : Kimmy Cherie
Pelayan Toko Roti : Furqon
Yuni : Bella Fitriani

Rahmat membawa motor sambil mengantuk hingga ga sadar hampir nabrak ibu-ibu, sementara Ratna dan Farid sedang dalam mobil, Ratna merasa panik krn diburu waktu utk mengantarkan pesanan, tak lama ada motor Rahmat menabrak mobil Ratna dan Farid hingga Rahmat terkapar di jalan.

Rahmat yg jadi security mengalami kecelakaan krn menabrak mobil Ratna dan Farid sampai penyok, ada terjadi pendarahan di kepala Rahmat hingga kondisi kritis. Ratna meminta ganti-rugi atau dibawa ke jalur hukum. Rahmat baru saja meninggal dunia.

Di depan toko roti ada ibu2 minta sedekah, Farid memberi uang ke pengemis tapi dilarang eh Ratna. Ga lama ada warga yg memberitau ke Farid jika Rahmat meninggal. Dalam kondisi meninggal ini malah Ratna menyayangkan blm ganti-rugi. Farid menyampaikan belasungkawa kepada Laras. Ratna dari kejauhan memantau, memikirkan caranya agar bisa tetap ganti-rugi. Farid menawarkan Laras utk bekerja di toko rotinya.

Ratna melarang Laras membawa anaknya takut kerjaan mengganggu, Farid malah memperbolehkan. Laras bekerjanya di belakang saja membuat roti, bukan di depan. Farid berpikir kalau ada anak nanti akan ketularan punya anak. Farid liat Kasih jadi pengen cepat punya anak. Farid memberikan roti ke Kasih, Ratna melarangnya dgn marah-marah. Farid mengingatkan jika baik kepada anak, mana tau diksh anak. Farid akan segera mengantarkan pesanan roti. Begitu Farid pergi, Ratna mengingatkan kalau suaminya memberinya ditolak saja, roti yg dikasih ini pertama dan terakhirnya.

Laras berbicara ke karyawan lain apakah dapat makan siang, katanya tidak dapat krn Ratna pelit, berbeda dgn Farid yg dermawan. Ambil roti pun malah akan membuat gaji dipotong. Laras merasa kerjaan kelar di toko roti, pamit pulang. Ratna membawa Laras dan Kasih ke rumahnya utk mengerjakan pekerjaan rumah. Katanya punya banyak hutang, maksudnya alm suami Laras. Kasih ini terus memegangi perut utk menahan laparnya.

Kasih melihat ada makanan enak di meja makan, Kasih ini ingin ayam goreng krn biasanya hanya makan nasi tahu tempe. Laras ini kerja dari pagi sampai sore tp ga diksh makan, saat pulang sore bertemu Farid, katanya hbs beres2 di rumah. Farid merasa kasihan krn Laras jadi double kerjaannya. Farid memberikan uang tambahan tapi dimarahi oleh Ratna. Ratna ga suka dgn Farid terlalu baik kepada Laras, alm suami Laras msh ada hutang yg banyak. Laras bayar hutang dgn tenaganya. Laras sendiri ga akan kerja lama sampai hutang suaminya lunas.

Ada pegawai yg ketahuan tidur, gajinya dipotong, lalu yg telat pun jg gaji dipotong. Laras sendiri tidak mendapatkan gaji krn kelalaian alm suaminya nabrak mobil Ratna yg membuat rugi. Bulan berikutnya baru Ratna janji akan bayar gaji Laras, Farid melihatnya menegur dan kasihan kepada Laras dan Kasih. Ratna berpikir cara utk memotong gaji Laras. Kasih kecewa jadi ga bisa makan ayam goreng. Farid akan memberikan uang tp ditolak oleh Laras, Farid minta izin utk membelikan ayam goreng utk Kasih. Farid akan bantu mencarikan pekerjaan utk Laras sampai berhenti. Ratna ini dari kejauhan memantaunya mengapa suaminya begitu baik. Uang sisa 5rb hanya cukup utk sarapan pagi saja.

Laras bekerja menata roti dagangan sampai jatuh, Farid menahannya sampai Ratna sangka Laras ini goda suaminya. Pegawai lain mengingatkan agar jangan dekat dgn Farid krn ada yg sampai dipecat. Kasih sendiri sudah sakit perut krn ingin makan, Kasih diam2 ambil roti yg sudah dimasukkan, saat Laras kembali melihat Kasih mengganjal perut dgn roti, Ratna tiba-tiba datang dgn marah mengetahui curi roti. Tak lama Ratna ingin bawa Laras ke kantor polisi sampai Kasih menangis krn ditinggalkan ibunya.

Ratna memberitahu ke polisi bahwa Laras mencuri roti. Laras tetap harus diproses krn praduga ga bersalah. Kasih terlihat Farid sedang menangis diluar krn ibunya dibawa ke kantor polisi. Pegawai laen memberitahu ke Farid krn sepotong roti utk Kasih, Laras sampai dijebloskan ke penjara oleh Ratna. Farid meminta Ratna utk membebaskan Laras dari penjara, Ratna menuduh Laras menjalin hubungan dgn Farid di belakang Ratna. Ratna katanya ga akan cabut tuntutannya ini. Farid akan berusaha bujuk istrinya utk cabut tuntutannya. Farid terus menasehati Ratna, hanya krn sepotong roti. Kalau bersikeras, Farid akan talak Ratna. Ratna biarkan ga akan membebaskan Laras agar menderita sepanjang hidupnya. Kasih akan sendirian jika Laras dipenjara, ayahnya sudah meninggal. Farid akan membawa Kasih utk tinggal bersamanya, Laras ga akan tenang memikirkan anaknya Laras mengamanatkan Farid utk bawa Kasih ke iparnya yg nomor akan dikasih.

Farid mengantarkan Kasih ke Yuni, ipar Laras. Yuni ga bisa kasib tumpangan gratis krn harus bantu2 di warung Yuni. Farid akan berusaha bujuk istrinya agar cabut tuntutannya. Kasih hanya diperbolehkan makan sehari sekali, istirahat tunggu warungnya tutup.

Kasih ini pusing dan kelelahan bekerja, Kasih tetap harus bekerja. Kasih membawa piring hingga jatuh pingsan, Farid yg berada lewat melihatnya lalu menegur sikap Yuni yg tega kepada anak kecil, Yuni dari dahulu ga pernah suka dgn ibu Kasih, malah suruh ke panti asuhan.  Kasih sendiri sekarang dirawat di RS, Kasih ingin tinggal dipenjara bareng ibunya. Ratna ga setuju jika Farid bawa Kasih ke rumahnya. Farid meminta Ratna pilihan utk bebaskan Laras, Ratna cabut gugatannya tapi Laras ga kerja lagi di tokonya dan Farid dilarang kasih sepotong roti. Ratna memperingatkan Farid, ini terakhir kalinya bertemu Laras atau Ratna akan buat hidup Laras menderita. Farid melakukan ini krn ipar Laras tak suka kepadanya, ternyata ga suka juga dgn Kasih. Kasih mendoakan Farid yg baik agar cepat punya anak. Farid pamitan mgkin ini terakhir ketemu.

Laras dan Kasih kini kembali ke rumahnya, Kasih bertanya soal ibunya akan kerja apa. Kasih mengusulkan utk jualan roti, modal pun belum ada. Laras akan cari modal usaha bikin roti. Laras menemukan ada amplop uang di kantong Kasih lalu ada surat, ini lah hak gaji Laras yg blm dibayar. Kasih pun jika sudah besar ingin jadi pengusaha roti. Farid memang diam2 memberikan uang dgn cara tsb. Laras mulai berjualan roti keliling dgn ditemani oleh Kasih. Ternyata di ujung sana ada Farid, Kasih ingin mengucapkan terimakasih tapi Laras mencegahnya krn takut ada Ratna.

Kasih dan Laras yg berkeliling jualan roti ini mangkal sekalian istirahat. Ada jg pemuda yg membelinya, ternyata rasanya enak. Rotinya bikin sendiri dan murah harganya. Laras jg coba ke tetangga untuk icip.

Beberapa bulan kemudian berlalu, toko Laras ini laris banyak, Laras sudah punya toko roti sendiri, pegawai banyak dan pelanggan banyak sementara penjualan toko roti Ratna dan Farid ini menurun, Farid ini bisa maklumin. Ada pegawai bahwa ada toko roti baru yg harga murah dan enak, Ratna penasaran ingin liat toko tsb. Laras masih suka sedekah ke pengemis. Ratna akhirnya tau ternyata Laras yg buka toko roti, Ratna tak terima dan akan labrak Laras. Laras berkata berkat pesangon yg diberikan Farid. Farid berkata jika pelit dan zalim. Farid ini sudah membantu Kasih dan ibunya, Farid bangga dgn kehidupan Laras sekarang lbh baik.Ratna ingin melakukan sesuatu, bukan hanya toko yg bangkrut, suaminya akan direbut juga oleh Laras.

Ratna dgn pakai kapucon diam2 masuk ke toko roti Laras menyelundupkan bahan ga layak lalu Laras menghasut para warga soal harga murah ini krn barang kadaluwarsa, Ratna ingin para warga mengecek toko rotinya sampai para warga menegur Laras yg jualan ga jujur. Ada yg menemukan tepung kadaluarsa, ini diduga agar mau untung gede, warga meminta Laras dan Kasih keluar dari kampung ini atau akan dilaporkan ke polisi. ada yg ga mau beli roti disini lagi. Farid yg datang ini mengetahui Laras akan berkemas. Laras pamit akan bangun usaha di kampung sebelah. Dgn sisa uang yg ada, Laras akan jualan roti lg dgn titipin ke warung-warung.

Beberapa waktu kemudian, ibu warung berkata rotinya Laras banyak yg nanyain krn enak, Laras pun dapat menitipkan roti lg, jika usaha luas maka akan mempekerjakan terangga. Ratna jadi senang merasa ga ada saingan lg, ternyata menemukan Laras masih jualan lg.

Pada suatu malam, Ratna menyelinap menyiramkan bensin ke rumah Laras hingga kontrakan kebakaran. Laras membawa Kasih menyelamatkan diri. Laras pun sudah ga punya tempat tinggal lagi, bapak kontrakan memarahi Laras, pasti bikin roti dgn lupa matikan oven. Laras hanya bisa bayar dgn uang seadanya saja, esokan lg harus bayar. Laras ga punya uang lg utm bayar kontrakan hingga jalan terlunta-lunta di malam hari bareng Kasih, tiba lah di emperan rumah dan toko agar bisa istirahat.

Pada suatu hari, toko roti Farid dan Ratna mengalami kebakaran akibat korsleting listrik krn maksain bikin roti. Ratna sampai menemukan Laras di emperan. Farid sampai meminta talak dari Ratna, Farid dengar istrinya membakar kontrakan Laras. Ratna menarik Laras hingga Ratna terdorong jatuh lalu mengalami kelumpuhan akibat jatuh kena tulang ekor. Saat kondisi lumpuh ini Ratna masih menyalahkan Laras bahkan akan balas dendam kepada Laras setelah dirinya sembuh. Farid mempertimbangkan rujuk dgn Ratna jika mau memaafkan Laras. Farid akan bantu cari kontrakan utk Laras, Farid memberikan bantuan kepada Laras.

Laras ini mulai usaha dari 0 lalu buka cabang toko rotinya, kini jadi pengusaha roti. Krn sepotong roti masuk penjara, kini bisa jadi pengusaha sukses seperti ini. Farid menghadiri peresmian tsb. Laras mengundang kaum dhuafa juga ke toko rotinya.Tak lama ada Ratna yg datang dgn tulus minta maaf kepada Laras, dgn ini Farid mempertimbangkan akan rujuk kembali dgn Ratna. Selama ini Ratna hidup terlunta-lunta, Ratna menyangka Farid sudah menikah dgn Laras tapi ternyata tidak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online