RBH RUMAH IMPIAN UNTUK IBU TERCINTA* *JIHAN LIDA* (ASEP)

RBH RUMAH IMPIAN UNTUK IBU TERCINTA* *JIHAN LIDA* (ASEP)

Tayang: 26 Sep 2021

Pemain
Risa : _Jihan Lida_
Erna : _Raslina Rasidin_
Mitha : _Winda Puspita_
Fika (15 th)...Novia Banyu
Donna...? (selingkuhan Robi)
Robi...?Adrian Aliman...bapak Risa
Alexander Benny..dokter
Nickma Fadil..dokter
Chandra Setiawan Cjt.. penjual kue cubit

Erna terbaring dgn kondisi sakit2an di tempat tidur membawa gelas hingga terjatuh, Mitha merasa ribet punya mbak yg sakit2an terus. Kalau kasihan kepada Erna, Risa disuruh urus ibunya agar ga berisik. Risa tak pernah direpotkan ibunya krn anak berbakti. Sampai obat ibunya habis ini, Risa tak tau. Erna tau jika Risa tak punya uang.

Risa dan Erna ini terpaksa tinggal di rumah Mitha, tantenya yg ga sayang kepadanya, semenjak ayah Risa meninggal dunia. Kondisi Erna ini saat ini sudah sakit2an. Mitha dan anaknya yg bernama Fika suka memperlakukan Risa dan Erna dgn tidak baik.

Obat Erna ini sudah habis, Erna merasa sudah baikan. Uang tabungan Risa pun diambil lagi oleh Mitha krn butuh uang, hrsnya utk kontrol ibunya ke dokter. Risa ini disuruh Fika dan Mitha utk beli mie instan dan telor ke warung, hanya krn hutang Mitha masih banyak maka uang yg diberikan diambil utk cicilan hutang, akibatnya Risa dihukum utk suruh tidur diluar.

Risa ini ingin sekali membelikan rumah yg layak utk ibunya jika diberikan uang banyak agar tak tinggal numpang di rumah tantenya lagi, Risa diharuskan bekerja dan bayar ke tantenya, anggap lah tinggal selama ini mengontrak.

Risa ini subuh2 disuruh cari uang, tak mendahulukan Risa utk solat subuh dahulu. Risa mencari uang sampai ke pasar bermula dari jualan kantong plastik, dapat uang dari ibu-ibu setelah menolong ibu-ibu yg terjatuh bawa krn belanjaan. Uang Risa yg terkumpul banyak utk membelikan ibunya makanan enak dan obat, penghasilan Risa langsung dirampas oleh Fika krn anggap lah utk biaya sewa. Fika mengadu ke mamanya krn hanya ksh uang sedikit tanpa diketahui Fika yg nilep uangnya. Risa diomelin tantenya krn dapat dikit, pdhl tadi dapatnya banyak. Risa dan ibunya hanya diperbolehkan makan nasi dan garam saja. Risa memohon sedikit uangnya utk beli obat ibunya.

Erna pernah bilang ke Risa kalau bapaknya sudah meninggal, sebenarnya bapak Risa masih hidup. Dulu saat Erna melahirkan Risa, bapak Risa (Adrian Aliman) meninggalkan dgn perempuan lain. Erna berbohong kepada Risa. Semenjak saat itu bapak Risa sudah mati di hati Erna. Risa ingin datangin bapaknya utk pinjam uang agar ibunya bisa berobat.

Pada suatu hari ada satpam memberitahu Robi bahwa ada yg ingin bertemu, Robi melihat ada Erna bersama Risa. Erna datang utk memperkenalkan Risa, Robi malah berkata ga kenal dan jangan ngaku2, mereka dianggap sbg pengemis. Robi ga kenal lalu usir Risa dan Erna. Kata Erna boleh dirinya ga dianggap, tapi Risa adalah anaknya yg harus diakui. Dona keluar rumah ada apa, kata Robi ada pengemis yg maksa. Sampai kapanpun Risa hanya ingin tinggal bareng ibunya meskipun bapaknya memiliki harta berlimpah.

Risa dan Erna pulang hingga malam hari, Risa mengakui bahwa tadi ke rumah bapaknya cari bantuan tapi yg ada malah diusir, Mitha ini ingin minta alamat dan kontak Robi. Mitha memaksakan ketemu Robi ke satpam rumah, bertemu lah dgn Robi. Erna dan Risa bisa dibodohi katanya, Mitha mengancam akan teriak jika tidak transfer, Mitha berkata ke Robi krn mencampakkan istri dan anaknya, Mitha yakin jika istri Robi akan lebih percaya kepadanya. Robi pun berjanji akan transfer ke Mitha asalkan tidak macam2.

Pada suatu siang ada preman yg mengincar ibu2 bawa belanjaan utk jambret, Risa berteriak awas ada copet hingga copet pun pergi. Ibu2 tadi mencari Risa yg neriakin copet sudah ga ada. Preman yg tadi liat Risa, inget yg neriakin copet lalu langsung rampas uang Risa, pdhl utk ibunya, sbg gantinya uang Risa diambil. Risa berusaha merebut uang tsb dari copet tapi gagal mempertahankan.

Risa bingung dgn cobaan datang bertubi-tubi, di jalan ini Risa liat tante nya bisa bawa belanjaan yg banyak tanpa diketahui darimana. Mitha bisa beliin hp baru utk Fika, ketika Risa sedang disuruh masak oleh tantenya ini sampai diisengin oleh Fika hingga berantakan dan tangan panas. Risa minta uang ke tantenya utk beliin obat ibunya, meskipun Mitha adalah adik Erna, tetap ga akan dikasih uang. Fika sendirig asyik main game.

Risa datang mencari Robi tapi diusir satpam, ternyata yg keluar rumah adalah Dona. Dona adalah orang yg ditolong Risa dari copet. Risa berkata ke Dona bahwa adalah anak Robi, dulu dicampakkan oleh Robi. Dona memberikan uang sbg ucapan terimakasih tp menolak uang tsb, inginnya bapaknya bertanggungjawab. Dona memberikannya utk beli obat ibu Risa.

Robi naik mobil melihat ada Mitha dan ada Erna juga di tempatnya lewat, Robi teringat akan tetap miskin jika bersama Erna. Jadi benar mata Mitha bahwa Erna tinggal bersamanya. Robi akan foba ikuti Mitha kemanapun pergi lalu mobilnya nyalip ojeg Mitha. Robi anak Mitha bicara. Mitha berkata bisa ceritakan ke istri Robi ttg siapa Robi, Robi menggampangkan pindah rumah. Mitha meminta uang 20jt, terjadi keributan hingga Robi terserempet motor, ada cctv yg melihatnya.

Risa pulang bawa uang banyak, katanya dikasih Dona, istri baru bapaknya lalu membawakan makanan utk ibunya. Tiba2 dada Erna merasa sakit sementara Dona melihat figuranya dgn Robi merasa kecewa dan sedih krn pernah dibohongi bahwa sudah punya anak dan istri dulu sampai figuranya dibanting. Dona ingin menelepon Robi, yg angkat adalah warga yg menemukan Robi kecelakaan parah krn tertabrak motor.

Pada suatu hari Mitha meminta Fika pergi dadakan dari rumah krn rumah akan dijual tapi Fika ga mau pindah, Fika ga rela rumah ini ditempati Risa dan Erna, Mitha bingung si Robi tertabrak, takut dipenjara gara2nya. 

Erna mengalami asam lambung kronis dan komplikasi parah yg menyebabkan peradangan pada saluran kerongkongan kata dokter yg meriksa. Di RS ini Risa bingung cari biaya utk rawat inap, Risa melihat ada Dona di RS entah sedang apa. Risa menegurnya, Dona memberitahu soal bapak Risa tertabrak motor dan kini kritis.

Dona membawa Risa utk jenguk Robi tapi Robi blm bisa dijenguk krn blm lwt masa kritis. Risa memang anak baik. Dona menanyakan kenapa Risa di RS, Risa memberitahu soal kondisi ibunya. Dokter pun perkenankan Dona dan Risa menjenguk Robi. Robi minta maaf krn selama ini tak pernah cerita soal Erna dan Risa, dulu memang meninggalkan Erna saat mengandung Risa. Robi menyadari ini karma krn menelantarkan. Robi memandang dan menyentuh Risa lalu minta maaf krn sempet ga mengakuinya. Robi memandang anaknya anak baik dan soleha. Robi berpesan sepeninggal dirinya, meminta Dona jaga Risa seperti anak sendiri lalu sisihkan harta warisan utk Erna dan Risa. Robi ga lama merasa kumat hingga meninggal dunia. Risa dan Dona menangis atas kepergian Robi utk selamanya.

Fika mengejar mamanya yg akan meninggalkannya, daritadi Mitha ajak Fika tapi gak mau. Fika mengejar mamanya hingga kepergian tak dapat dicegah.

Risa dan Dona menjenguk Erna di ruang rawat, Risa memberitahu soal bapaknya ga bisa diselamatkan lagi. Dona meminta maaf atas nama Robi dan atas wasiatnya akan memberikan harta utk Erna dan Risa, Dona akan biayai pengobatan Erna. Dona ingin selidiki kematian Robi, kata yg nabrak Robi muncul tiba-tiba saat bertengkar dgn wanita. Dona ingin caritau siapa wanita tsb.

Fika merasa sendirian di rumah, mamanya blm pulang, Risa jg blm pulang krn biasa membuatkan makanan. Fika mengambil nasi dan hanya bisa makan dgn garam. Fika teringat dahulu mamanya memarahi Risa krn pendapatan sedikit, menyebut mamanya berkata besok2 makan nasi dgn garam. Fika teringat dahulu suka usilin Risa. Fika salah udah kejam dgn Risa, semoga Risa dan Erna tak pergi dari rumah. Risa sendiri sedang urus ibunya di RS.

Mitha berkeliling malam mencari kontrakan, setelah aman akan jual tanah. Tiba2 ada jambret yg merampas tasnya dgn motor. Mitha bingung nasibnya sial begini.

Pada pagi hari Risa pun pulang, Fika menanyakan Risa kemana krn mamanya pergi meninggalkannya .Risa hbs jagain ibunya di RS, Fika berterimakasih kepada Risa pdhl dirinya sudah jahat. Fika langsung minta maaf dan memeluk Risa. Risa masih inget Fika dgn membelikan makanan.

Dona sedang di kantor polisi menyelidiki kasus meninggalnya Robi. Di lokasi kejadian ada cctv, ditampilkan rekaman cctv, ada identitas perempuan tsb. Dona bersama polisi akan ke rumah Mitha. Fika dan Risa melihat ada polisi mencari Mitha, Dona melihat Risa di rumah tsb. Dona ingin jemput Mitha krn menyebabkan bapak Risa celaka. Risa ga nyangka Mitha begitu, Fika membiarkan mamanya ditangkap krn pergi meninggalkannya dan tak peduli. Risa menegur sikap Fika kepada mamanya itu, Risa memohon ke Dona agar tantenya ga ditangkap tapi Dona rada keberatan.

Mitha berjalan terlunta-lunta tanpa arah tujuan, kalau pulang nanti takut ketangkap polisi, uang sudah ga ada, pergi gatau kemana. Ada penjual kue cubit (Candra Cjt), Mitha diam2 ingin ambil kuenya. ada ibu-ibu melihat Mitha maling kue cubit, Mitha berlari begitu saja, pedagang tsb teriakin maling hingga tertangkap. Mitha berkata hanya lapar saja, warga ingin bawa ke kantor polisi. Risa datang kebetulan lwt berusaha menghentikan, mengakui ini tantenya. Risa akan gantirugi lalu memberikan uang. Mitha berkata lapar dan gatau harus gimana, Risa meminta Mitha minta maaf ke Dona agar laporannya dicabut. Mitha pun minta maaf ke kantor polisi, ga sengaja dan ga tau Robi tertabrak orang lain. Dona akan tarik tuntutan asalkan minta maaf ke Risa dan ibunya.

Mitha datang ke RS utk minta maaf ke Erna krn bukan adik yg baik. Erna tentu memaafkan Mitha, adik kandung satu2nya. Mitha jg minta maaf kepada Risa krn selama ini jahat dan kasar. Mitha janji, mulai sekarang bisa tinggal di rumah tanpa bayar sepeserpun, janji ga akan kasar lagi. Dona akan ajak Erna dan Risa ke suatu tempat setelah Erna keluar dari RS 

Dona mengantarkan Erna dan Risa ke suatu tempat, selama ini Robi bekerja di kantor ortu Dona lalu dari hasil kerjanya dibelikan rumah utk investasi, ini rumah bapak Risa, Risa adalah ahli waris satu2nya. Risa langsung sujud syukur krn terharu lu berdoa dan bersyukur, doa Risa dikabulkan, pdhl selama ini mustahil. Erna bangga memiliki anak seperti Risa, demikian Risa bangga dgn orangtuanya. Dona mengajak Erna dan Risa masuk utk lihat rumah baru mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online