PB Bocah penjual Balon Gas yg Sukses Menjadi Event Organizer

 PB Bocah penjual Balon Gas yg Sukses Menjadi Event Organizer

Tayang: 27 Nov 2021

Herdin Hidayat..Pak Edi, Bapak Bening

Jihan Lida..Bening

Mario Wierick..Karta

Gracia Marcilia..Lena

Harry Jambsky...preman

Vera Maureen..pemilik EO

Dicky Zecko..Andi

Riana Chalid..Bu Rani, pemilik ruko

Nickma Fadil...ibu pelanggan

Nenny Christine..ibu pelanggan

Ada seorang bapak pedagang balon di taman melayani pelanggan anak2, ada ibu pemulung dgn anaknya yg hanya bisa liatin, bapak penjual balon ini memberikan balonnya secara gratis. 

Bening ini masih jadi juara kelas, gurunya menasehati agar terus mempertahankan prestasinya. Bapak Bening ingin merayakan kenaikan kelas Bening di warteg, ternyat tiba2 bapak Bening tertabrak motor hingga pingsan, Pak Edi ini operasinya lancar dan sekarang menunggu siuman. PEnabrak Pak Edi sudah melunasi biaya RS-nya ini. Bening yg lagi libur panjang ingin bantu bapaknya.

Seorang mbak juragan ini menolak Bening utk berjualan  krn masih kecil, kada pedagang lain ini gak usah. Bening terus membujuk juragan hingga memberikan dagangan, hari pertama gagal maka ga akan kasih dagangan lagi. Ada yg kurang uangnya ini, menawar harga dekat harga modal, Bening memberikannya. Ada anak lain yg sampai nungguin. Ibu laen meyebutkan cara dagangnya ini syariah.

Ada pedagang balon baru yg liat calon pembeli, melihat pembelinya ini orang kaya. Pdagang itu memahalkan harganya, ibu itu tawar menawar tapi ga diksh, ada yg menunjukkan harga syariah. PEdagang balon itu tau itu adalah Bening yg memberikan harga syariah, bang Karta samperin Bening dgn marah, dagangan jadi gak laku. 

Bening menyetorkan hasil dagangan ke juragan, hasilnya ini habis. Berarti memang pinter jualan, esokannya boleh ambil daganganya lagi. Pedagang balon laen datang ke juragan, Karta memberitau soal Bening memberikan dagangan harga syariah. Juragan ini gak mau tau, yg penting balik modal dan setoran lancar, Karta bersama teman2 ingin membuat Bening berhenti dan membisikkan sebuah ide khusus utk ngerjain Bening. Dari kejauhan ada preman yg mengincar Bening, hingga ada preman yg memalak uang Bening. PReman itu ingin rusak balon2 Bening, Karta dari kejauhan ini senang melihatnya, preman datang atas permintaannya. Karta ini diam2 gunting tali balon ketika Bening sedang ke toilet hingga balonnya pada terbang semua. PAda akhirnya juragan ga memberikan dagangan lagi kepada Bening, mulai saat ini dipecat. Masih mending dipecat daripada gak suruh gantirugi.

Bening yg naik sepeda melihat ada ibu2 (Vera Maureen) memasukkan kembang ke mobil, Bening menawarkan bantuan yaitu ke tempat pesta, Bening terkagum liat begini lah orang kaya jika pesta. Ibu itu adalah EO, ibu itu menawarkan makanan kecil utk Bening. Bening merasa kerja di tempat ini enak juga. Bening ini berkata ingin kerja tiap hari di tempat ini, katanya lagi libur panjang, bapaknya sedang sakit. Pada saat sekolah katanya berhenti sekolah.

Ada ibu tetangga bernama Bu Lela menegur Bening saat pulang, bapak Bening ini pingsan. Kata Bu RT kepada Bening bahwa bapak Bening ini mengalami pendarahan otak akibat kecelakaan tempo lalu, Bening mendengarnya langsung pingsan. Bening ini ga bisa bayar biaya operasi bapaknya, Bu RT beserta warga berusaha membantunya sedikit, Bening bingung kemana cari bantuan. Bu RT menyarankan ke juragan Lena, boss Pak Edi dahulu. Bening ingin pinjam uang 10 juta ke juragan Lena tetapi menolaknya, sudah membuat rugi kini minta pinjam uang. Bening janji akan lakukan apapun yg diminta, Lena merasa ingin bisa memanfaatkan Bening, syarat memberikan sertifikat rumah bapak Bening sbg jaminan. Lena berpikir bisa dapat harga murah lalu bisa jual dgn untung berkali lipat. Lena senang bisa memanfaatkan Bening, habis itu punya rencana nekan Pak Edi utk jual rmh dgn harga murah.

Bening minta maaf ke bapaknya krn terpaksa menggadaikan sertifikat rmh kepada Lena, Pak Edi merasa tak apa2. Harta itu adalah jaminan dari raga. Lena langsung menagih ke Pak Edi soal pembayaran itu, pdhl blm seminggu, Lena daatang bersama Karta, Karta berjanji akan cari uang itu, Lena menawarkan cara yg lebih gampang yaitu jual rumah ini sesuai harga dimau. Pak Edi ga akan jual rmh krn rumah kenangan dgn ibunya Bening.

Sebulan kemudian berlalu, ada seorang ibu (Vera Maureen) yg sedang mengatur acara di taman.  Bening membantu2 ibu tsb utk mengatur dekorasi acara di taman. Utk jadi sukses EO: tim solid, modal kuat, sabar, cepat belajar, promosi dan evaluasi timnya menjadi lebih kuat. Utk sukses dgn ke klien, apa yg dimau klien. Ibu itu memberikan nasehat kepada Bening, tak lama ada seorang mas yg datang tiap kali pekerjaan hampir selesai, mas tsb bernama Andi yg senior, ibu EO itu berkata Andi kalah dgn pendatang baru seperti bening. Ini lah rahasia ibu EO tsb yaitu utk Fin in Touch, ibu EO tsb menugaskan Bening utk mengerjakan bersama tim, selama ibu EO tsb pergi. Andi dari kejauhan ingin merencanakan sesuatu, Bening akan terima akibatnya jika mengusik Andi.

Esokan harinya ibu EO melihat ada kursi dan meja berantakan di taman, Bening kembali ke taman melihat ada yg berantakan. Ibu EO ini kecewa kepada Bening, ternyata Bening malah gak amanah, padahal dari semalam sudah wanti2. Bening akhirnya terpaksa dipecat oleh ibu EO itu.

Pak Edi melihat Bening melamun, Pak Edi merasa lebih baik dan dapat kerja lagi, tak lama ada yg mengetuk2 pintu rumah Pak Edi yaitu Lena bersama Karta, mulai saat ini Lena meminta Pak Edi mengosongkan rumah krn blm bayar hutang. Lena pikir akan mempekerjakan Pak Edi lagi, Lena langsung membereskan pakaian Pak Edi dan Bening, Bening dan Pak Edi memohon2 kepada Lena. Kali ini Lena akan mengembalikan rumah asalkan sudah bayar hutangnya.

Bening dan bapaknya pun jalan terlunta2 hingga mereka harus terpaksa tidur di emperan jalan meski keadaan hujan. Subuh pun akhirnya tiba, tas Bening dan bapaknya ini hilang, ada seorang ibu pemilik ruko yg keluar. Ada anak kecil yg kasihan, meminta Bening utk dibantu, anak kecil itu berkata bahwa pernah dikasih balon. Bening menceritakan kisahnya hingga menggelandang. Ibu ruko itu berkata sedang susah, papa dari bintang (anak itu) meninggal. Ibu ruko itu ingin meneruskan EO tapi ga bisa gaji karyawan, Bening dan bapaknya memutuskan ingin membantu usaha EO, tadinya pernah kerja di Bu Ria, kata Bintang lebih baik terima saja biar ada temannya.

Bening pun bersama bapaknya membantu mendekor acara, menunggui balon yg datang. Ternyata yg datang adalah Lena bersama Karta. Ibu itu memberitau itu karyawannya yg rajin, kata ibu itu bahwa mereka bekerja utk bayar hutang tapi ga menyebut nama. Lena berkata itu adalah orang yg membuat usaha temannya bangkrut, Lena terus menghasut tapi Bu Rani tak suka bahkan ga ingin melanjutkan hubungan kerjanya.

Bu Rani ini mendapatkan telepon saat menyetir, ga lama mengalami kecelakaan hingga masuk RS. Bu Rani merasa sudah gak kuat lagi, Bu Rani sampai minta maaf ke Bintang. Bu Rani ini sbenarnya memiliki hutang di bank, jika terjadi sesuatu pada dirinya menyuruh jual ruko utk lunasi hutangnya, sisanya untuk Bintang dan menebus rumah Pak Edi, Bu Rani pesan utk titip Bintang hingga Bu Rani gak lama meninggal dunia.

Beberapa hari kemudian, Bening bersama Pak Edi membawa Bintang ke rumah Pak Edi yg lama. Bintang merasa sendirian, tetapi ternyata gak. Ada seorang ibu (Nickma Fadil) yg datang ke rumah Pak Edi utk minta tolong, krn adiknya ingin menikah, sudah ke EO Bu Ria tapi uang kurang, Pak Edi memang pernah memberikan brosur. Bening dipercayakan membuat acara pernikahan bagus tapi hemat. PEralatan alm Bu Rani masih ada, Bintang mengatakan demikian. Pak Edi akan langsung mencobanya. PAda akhirnya acara pernkahan adik pelanggan itu sukses, katanya Bening berbakat punya EO meski masih sekolah, ibu itu akan promosikan EO Bening daripada ke Bu Ria yg mahal.

Dari kemarin2 Bu Ria menawarkan konsep ke pelanggan, pelanggan (Nenny Christiny) yg datang ini ingin membatalkan krn sbg ortu harus menuruti keinginan anaknya. Lalu tanya pakai EO siapa, disebut namanya Bening krn memiliki konsep yg sesuai. Bu Ria mendengar nama Bening, tak lama ada mobil yg datang yaitu Bu Ria. Bu Ria datang dgn judes dan jutek, Bu Ria datang utk memperingatkan Bening, yg sudah belajar EO tapi berani ambil kliennya. Sekali lagi ambil kliennya, Bu Ria ga akan tinggal diam.

Bintang hanya terbaring di tempat tidur dgn menggigil krn badannya panas bgt, hingga dilarikan ke RS oleh Bening dan Pak Edi. Bintang ini mengalami demam berdarah. Pak Edi mengingatkan utk mendekor di rumah pelanggan, Bintang ini mencegah Pak Edi dan Bintang utk pergi, ga ingin seperti mamanya yg dahulu pergi tapi ga balik lagi. Agar Pak Edi saja yg pergi sendiri sementara Bening yg jagain Bintang.

Seorang ibu pelanggan ini komplain ke Pak Edi yg belum beres utk mendekor, ibu itu inginnya dgn Bening. Tak lama kemudian Bening menelepon bapaknya krn Bintang kritis di RS, tak lama Pak Edi ini harus segera ke RS, bahkan anak dari ibu pelanggan bisa tuntut gantirugi.

Beberapa waktu kemudian, ada ibu2 yg mencari Bening. KAtanya sudah setor DP pertama dan akan setor kedua, mreka menanyakan kesiapan acara. Gak lama datang lah ada Lena, katanya menanyakan persiapan acara EO. Lena senang ini lah saatnya menghancurkan Bening dan bapaknya, kata Lena lebih baik batalkan saja krn Bening dan bapaknya adalah penipu, lebih baik minta dikembalikan saja DP-nya.

Bu Ria sedang di tempat utk mengatur dekor, Bu Ria gak lama merasakan pusing kepala lalu pingsan. Sementara Bintang pun baru pulang dari RS, para ibu2 klien Bintang pada meminta DP-nya kembali dan membatalkan bookingnya, jika tidak maka akan dilaporkan ke polisi. Lena dari jauh memperhatikan dgn senang. Pak Edi pun terpaksa mengembalikan uang DP tsb, tak lama ada utusan Bu Ria datang ke rumah Pak Edi memberitau bahwa Bu Ria masuk RS krn kena stroke, mereka memberikan amanat kepada Bening utk menyelesaikan dekorasi, katanya hanya Bening yg bisa melakukannya, pegawai Bu Ria berharap kepada Bening. Lena merasa gawat, lama kelamaan Bu Ria bisa percaya kepada Bening, Lena ga akan biarkan itu terjadi. LEna langsung menelepon seseorang yaitu Karta, meminta ikut dengannya malam ini.

Bening tengah sedang mendekor acara di tempat pesta, akhrnya selesai juga. Bapak pegawai ini mengajak Bening istirahat utk cari makan ke depan, Lena dan Karta dgn bertopeng menyelundup masuk utk acak2 tempat acara, Bening memergoki tempatnya ini berantakan krn ada maling, Bening teriak maling lalu para pegawai pun berdatangan utk meringkus maling tsb hingga tertangkap utk dibawa ke polisi.

Beberapa tahun kemudian, Bening dapat menyukseskan sebuah acara di EO. Bu Ria memberikan selamat kepada Bening yg jadi boss EO, Bening berterima kasih atas ilmu yg diberikan. Bintang menjadi bangga kepada Bening yg sudah dianggap sbg kakaknya.