PB Perjuangan hidup Mantan Narapidana menjadi Pengusaha Mebel (Irhasani)

PB Perjuangan hidup Mantan Narapidana menjadi Pengusaha Mebel (Irhasani)

Tayang: 27 Nov 2021

Dahlan...Raynold Surbakti
Retno..Eksanti
Rendy..Faisal Lida
Bima...Jeremy Jeffanya
Hani (ibu Bima)...Hafida Gerizz
Haris (Bpk Bima)...Alam Sambas J
Andi 30 thn...Ari Latah
Beni...Andre Geovano (teman rampok)
Burhan...Parlin Panggabean

Dahlan ini awalnya adalah tukang sayur keliling. Istrinya belakangan sakit sedangkan anaknya bernama Rendy ini merongrong ingin dibelikan motor. Pada suatu hari saat Dahlan mencari pinjaman uang, bertemu lah dgn temannya yg bernama Beni yg mengajak kerja dan ternyata menjadi seorang perampok, saat merampok ini sampai ada seorang bapak yg kena penyakit jantung lalu meninggal dunia, kemudian Bu Hani sampai dendam hingga terbawa sampai ke Bima, anaknya. Bu Hani sampai jahat kepada Retno, istri Dahlan dan juga Bima jahat kepada Rendy hingga memukulinya. Selama Dahlan dipenjara, Retno ini berjualan sayur, Rendy ini hingga menyalahkan bapaknya akibat perbuatannya.

Dahlan ini di penjara diberikan pelatihan agar dapat produktif setelah keluar dari penjara, termasuk keahlian membuat meubel. Sekeluar dari penjara ini Dahlan ini baru berjualan sayur ini tidak laku, ada yg menghasut bahwa Dahlan ini mantan napi hingga ga ada yg mau beli, sampai ada Bima dan Hani menabraknya. Rendy sbg anaknya ini masih membenci bapaknya.

Dahlan ini memperbaiki gerobak dan terlihat bagus, katanya kepada istrinya bahwa waktu di penjara diberikan pelatihan. Ada warga yg melihat buatan Dahlan ini bagus lalu meminta utk dibuatkan meubel lalu dibayar banyak. Bu Retno manyarankan suaminya ini agar usaha meubel saja. Rendy yg lihat bapaknya bawa uang banyak ini langsung rampas begitu saja utk nongkrong. PAdahal uang itu utk modal membeli kayu.

Pak Dahlan yg kekurangan modal, Bu Retno memberitau bahwa di suatu tempat ada tempat orang membuang kayu bekas, Pak Dahlan tiba di tempat utk minta izin agar kayunya diambil ternyata diperbolehkan lalu membuat meubel lah dari kayu bekas itu. Di jalan sempat ada yg memuji Pak Dahlan membuat meubel bagus, Pak Dahlan mengakuinya bahwa ini membuatnya sndiri dari kayu bekas dan harganya seperti ini murahnya. Calon pembeli kagum dan akan membeli, tiba2 datang lah bu Hani yg menghasut bahwa kayu ini dari barang curian dan nyebut Pak Dahlan mantan napi maka calon pembeli tsb ga jadi beli. Pak Dahlan ini masih suka bersedekah ke pengemis. Di suatu masjid saat mampir, Bima akan merusak dagangan Pak Dahlan, Bima hasut soal kayu2 ini adalah curian, PAk Dahlan bersumpah sudah bertaubat dan berubah tapi ga percaya, ada bapak pengemis datang membela Pak Dahlan ini orang baik, tidak seperti yg dikira, maka warga pada salah paham krn kena hasutan Bima.

Bu Retno sudah ditagih pemilik kontrakan utk mengosongkan rumah krn saat itu blm ada uang kontrakan, Bu Hani sudah bayar utk ke depan. Dagangan Dahlan blm ada yg laku, tetapi ternyata ada yg ingin borong meubel tsb hingga bisa bayar kontrakan tepat waktu, gagal lah rencana Bu Hani bersama Bima.

Rendy melihat ada Bima dan Bu Hani dari kejauhan, Rendy menduga ini pasti ulah mereka. Bima langsung mengadu kepada ibunya soal Pak Dahlan mendapatkan uang dari orderan membuat meja dan kursi utk TK, Bu Hani ini tidak mau membiarkan Pak Dahlan sukses. Bima langsung bergerak ingin bakar kontrakan Pak Dahlan, dari kejauhan ada warga yg melihat gerakgerik Bima yg curiga, Rendy memergoki Bima yg akan bakar kontrakan lalu Rendy langsung berantem menghajar Bima hingga Bima terjatuh kena tulang ekor, ini menyebabkan Bima mengalami kelumpuhan. 

Bu Hani masih dendam kepada keluarga Pak Dahlan, ingin melaporkan perbuatan Bima tetapi Pak Dahlan masih membela anaknya dan rela dibawa polisi, tak lama ada warga yg jadi saksi bahwa yg bersalah adalah Bima, Bima lah yg harusnya dilaporkan ke polisi. Pak Dahlan masih berbaik hati utk tidak melaporkan dan menganggap masalah ini selesai, Rendy merasa bapaknya ini berjasa, mengapa mau membelanya, Rendy pun lalu minta maaf kepada bapaknya.

Rendy kini sudah berubah, tadinya gak mau bantu bapaknya kini mau bantu bapaknya hingga pekerjaan pembuatan kursi dan meja TK ini selesai dan mendapatkan bayaran, bapak itu akan merekomendasikan usaha meubel Pak Dahlan. Lalu gak lama kemudian ada Pak Burhan yg datang ke rumah Pak Dahlan atas rekomendasi Andi utk memesan meubel dgn memberikan DP 30% sebesar 50juta. Saat Pak Dahlan menerima orderan tsb, dari kejauhan ada yg mengintai, orang itu berpikir utk rampok rumah Pak Dahlan saja. 

Pada malam hari ada rampok yg beraksi masuk ke rumah PAk Dahlan utk merampok, tertangkap basah lah oleh Pak Dahlan dan mengetahui itu Beni. Uang 50 juta gagal diselamatkan hingga Pak Burhan kecewa dan diberikan waktu 3 hari utk menggantinya, lalu pak Dahlan menjual barang2 yg ada di rumah utk mendapatkan uang 50 juta itu. Pak Dahlan rela jika dituntut ke polisi, pak polisi pun datang ke rumah, dikira akan menangkap Pak Dahlan tetapi memberitau jika Beni sbg pelaku perampokan itu sudah ditangkap, uang 50juta pun dikembalikan. Dahlan datang bertemu utk Beni. Beni minta maaf ke Dahlan, harusnya sbg teman ini malu. Dahlan langsung menasehati Beni, Dahlan memberikan sajadah dan sarung, mengajak Beni utk bertaubat.

3 minggu kemudian berlalu, pesanan Pak Burhan dapat dipesan tepat waktu, Pak Burhan sadar bahwa musibah dapat datang kapan saja, PAk Burhan mengajak Pak Dahlan sbg partner utk membuat meubel yg akan dijual di toko PAk Burhan hingga 2 tahun kemudian berlalu, maka kini sudah jadi pengusaha meubel. Tak lama di depan rumah ada pengemis lewat mendorong kursi roda, ternyata Hani dan Bima. Hani baru tau jika alm suaminya punya hutang di bank, hingga jual rumahnya. Pak Dahlan berbaik hati utk menerima Bima kerja di usahanya. Bu Hani memohon maaf ke keluarga Pak Dahlan dan atas namanya, kini telah menerima karma. Pak Dahlan dgn ramahnya mengajak Bu Hani dan Bima utk masuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online