RBH Sepenggal Kisah Dua Anak Yatim Yg Penuh Duka

RBH Sepenggal Kisah Dua Anak Yatim Yg Penuh Duka

Tayang: 14 Nov 2021

Cantika : Shaquilla
Fatur: Naufal Ho
Lia: Puy Brahmantya
Arul: Ade Setiawan
Ayub...Nardirey
Marwah... Danti Nur
Pak Hussein... Zaenal Chaniago
Bu Ratna..
Arief Yusuf... dokter
Sarah Alesha..ibu warga tetangga
Nickma Fadil..istri Pak Hussein
Linda Azka..dokter kandungan

Pak Ayub sekeluarga baru saja pulang dari menghadiri tablig akbar, anak2nya pada senang menghadiri acara keagamaan tsb, tiba2 saja rem angkot yg mereka tumpangi ini mengalami blonk hingga mengalami kecelakaan, Ayub tak dapat diselamatkan, Cantika mengalami kebutaan akibat kecelakaan yg merusak pelipisnya, Fatur yg selamat dgn ibunya.

Ibu Fatur dan Cantika menengok kondisi Cantika, mata Cantika terkena pecahan kaca hingga bisa melihat kembali, Cantika mengalami kebutaan permanen kata dokter yg meriksa. Ibu Fatur jatuh pingsan setelah ga kuat menerima cobaan ini. ibu Fatur dan Cantika menjadi depresi, tadinya ceria dan penuh semangat.

Ada seorang ibu-ibu judes yg mencari ibunda Fatur, ibu itu menagih uang kontrakan, pdhl ibu Fatur sedang sakit dan ibu kontrakan ga mau tau, Fatur akan bantu ibunya bayar kontrakan. Fatur membongkar celengannya utk bayar kontrakan, Cantika juga mengambil celengannya, rela agar tak diusir. Fatur akan cari kerja utk bayar kontrakan bukan depan.

Fatur dan Cantika memperhatikan ibunya masih diam dan tersedih. Fatur membantu ibu-ibu membawakan barang-barang ke angkot. Fatur tak ada uang kembalian sama sekali tapi diksh lebih, ga lama ada abang preman yg merampas krn daerah kekuasaannya. Mereka jadi terpaksa harus puasa. Ibu mereka terlalu larut dalam kesedihannya, kini akan raeat Cantika dan Fatur.

Marwah, Ibunda Fatur dan Cantika menawarkan jasa cuci gosok, kebetulan ada asisten yg sedang Marwah jadi menerima jasa cuci gosok utk dicuci di rumahnya. Marwah bekerja dari pagi hingga larut malam. Fatur kasihan dgn ibunya yg bekerja tanpa istirahat, pekerjaan masih banyak.

Tiba saatnya Marwah mengantar cucian ke pelanggan termasuk bu Kokom. Tiba-tiba saja Marwah merasakan pusing kepala hingga jatuh pingsan di jalan, oleh para warga digotong ke rumah di dalam kamar, warga menemukan Marwah pingsan di depan rmh bu Kokom. Marwah minta maaf jika ga bisa menemani Cantika dan Fatur lg, Marwah menyampaikan ke Fatur utk jaga adiknya, jangan tinggalkan adiknya apapun keadaannya. Marwah ga lama meninggal dunia. Cantika dan Fatur menjadi yatim piatu. Cantika sedih ga punya ortu lagi, Fatur berusaha utk kuat dan ikhlas, Fatur janji apapun yg terjadi akan melindungi Cantika.

Para ibu-ibu berkumpul di rumah Fatur dan Cantika, mereka ingin ajak Fatur dan Cantika tinggal di panti asuhan, rumah tsb bukan rumah Fatur dan Cantika. Cantika ingin ikut ke panti asalkan kakaknya ikut, ternyata kapasitas di panti itu penuh, pihak panti hanya bisa menerima 1 anak saja Fatur yg mendengar ini memutuskan pergi diam-diam, ibu warga ada memergoki Cantika dan Fatur kabur. Fatur menggendong Cantika, para ibu warga mengejar Fatur dan Cantika tapi cepat hilangnya. Mereka pergi hingga hujan deras dan tiba di masjid, bertemu lah dgn pak Ustad di masjid, pak ustad mengajak Fatur dan Cantika ke rumahnya. Pak Ustad tsb bernama Pak Hussein. Pak Hussein senang liat Cantika dan Fatur di rumahnya, ga lama ada yg pulang yaitu istri Pak Hussein, istri Pak Hussein ga setuju anak-anak tinggal di rumahnya krn hidupnya sudah susah. Fatur dan Cantika lalu pergi meninggalkan rumah Pak Hussein, Fatur ajak Cantika pergi.

Arul mengantarkan Lia kontrol kandungan, kata dokter bahwa ada masalah pada kandungan Lia hingga sulit memiliki keturunan. Arul mengingatkan dan menenangkan agar sabar krn barangkali Allah memiliki rencana lain.

Fatur ingin cari makan tapi tak lama ada satpol pp yg menyebabkan Fatur hrs melarikan diri, Cantika yg lapar menunggui Fatur yg belum kembali. Fatur bersembunyi di balik mobil utk menghindari kejaran satpol pp. Fatur jadi teringat Cantika krn saking paniknya. Cantika mencari Fatur hingga nyaris tertabrak mobil yg dikendarai oleh Arul. Arul khawatir gimana keluarganya nyari anak ini. Lia melihat anak ini cantik,mgkin anak jalanan. Lia ga tega melihat Cantika. Begitu sadar Cantika sadar, menanyakan ini siapa di sekitarnya. Lia memperkenalkan diri sbg Lia dan Arul, Cantika yg sadar sempat bergegas pergi, Cantika ingin diantar ke jalanan yg waktu itu. Arul terdampar di masjid mencari Cantika, tak lama bertemu Pak Hussein. Fatur berkata wkt itu pergi krn ga mau menyusahkan. Pak Hussein menanyakan Cantika, Arul berkata kalau terpisah. Fatur ingin tinggal di masjid saja dan berjanji akan bersih masjid.

Arul berkeliling utk mencari anak bernama Fatur, Arul sudah berusaha tanya orang sekitar tapi blm ada yg kenal kakak Cantika. Lia berpikir bahwa ini pertanda harus mengadopsi Cantika, Lia berkata ke suaminya utk bawa Cantika ke rumah. Arul berjanji akan cari kakak Cantika hingga ketemu. Cantika dibawa ke rumah Arul dan Lia.

Di suatu malam, Lia berpikir ingin adopsi Cantika. Arul bilang jangan terburu-buru krn ingin mempertemukan Cantika dgn kakaknya, Lia ingin Cantika jadi anaknya, ga akan biarkan bertemu kakaknya. Lia ke RS lagi cari pendonor mata utk anak angkatnya.

Pak Hussein menyiapkan makanan di meja utk diberikan kepada Fatur yg tinggal di masjid, istri Pak Hussein melihat Pak Hussein membawakan makanan entah buat siapa, Pak Hussein membawakan makanan utk Fatur, istrinya datang berkata judes jadi ngurusin anak ini, nanti kebiasaan minta makanan. Fatur kembalikan makanan tsb krn niat utk puasa. Fatur berkata lbh baik ga makan dari makanan yg ga diridoi pemiliknya.

Cantika yg buta keluar malam utk cari Fatur, Lia berusaha mencegahnya krn bahaya sudah malam, Lia bawa Cantika masuk ke rumah. Lia mengunciin Cantika dari dalam, dgn cara ini Cantika ga akan pergi kemana-mana lagi. Arul tau Lia mengunciin Cantika, Lia berkata soal Cantika ini pergi malam2. Lia berkata sudah terlanjur sayang dgn Cantika, Lia ga bisa memberikan keturunan. Memang caranya ga seperti ini jika ingin memiliki anak.

Lia dan Arul mengajak Cantika jalan2 di taman, Cantika dibelikan es krim. Fatur melihat ada Cantika lalu memanggil nama Cantika, akhirnya bertemu juga. Lia langsung melarang Fatur bertemu Cantika, Arul bingung siapa yg harus dibela. Lia langsung bergegas pergi membawa Cantika. 

Fatur berbicara ke Pak Hussein soal adiknya dibawa oleh orang kaya yg hidupnya terjamin, Fatur mengingatkan kembali akan pesan almh ibunya bahwa keadaan apapun harus selalu bersama adiknya.

Lia menyeret Cantika dan melarang Cantika utk bertemu kakaknya, di rumah hidupnya lebih terjamin katanya. Arul menegur sikap Lia yg ga bahagia jika sikapnya seperti ini. Lia berkata sayang kepada Cantika. Kalau nangis maka Lia akan menghukumnya. Cantika ini dicek badannya panas bagi Arul, kata Lia hanya panas biasa. Bagi Arul bahwa ga butuh obat, melainkan kakaknya. Arul akan cari kakak Cantika utk dibawa ke rumah.

Fatur tengah sedang bersih-bersih di halaman masjid, tak lama istri Pak Hussein datang dgn marah, sampai kapan menyusahkan suaminya, istri Pak Hussein menyuruh Fatur utk pergi meninggalkan masjid.

Arul keluar mencari keberadaan Fatur, bertemu lah bapak bernama Hussein menanyakan keberadaan Fatur, Pak Hussein ternyata kenal dgn bernama Fatur. Arul dan Pak Hussein ke masjid tak menemukan Fatur. Istri Pak Hussein ga lama datang memberitau, Pak Hussein tau pasti ulah istrinya ini, kalau Fatur ga ketemu maka ga akan memaafkan istrinya.

Lia menunggui di rumah, Lia ga akan biarkan Cantika ketemu kakaknya lalu akan bawa Cantika keluar. Cantika berjalan begitu saja hingga bertemu dgn Fatur, Cantika ingin Fatur mengajaknya pergi, Lia dan Fatur tarik2an merebut Cantika hingga Cantika jatuh pingsan, Arul dan Pak Hussein kebetulan jg datang saat itu lalu dibawa ke RS.

Fatur berjanji ga akan meninggalkan Cantika, Cantika yg terbaring koma akhirnya sadarkan diri, Cantika ini ga mau pisah dari kakaknya. Arul mengingatkan kedekatan Cantika dgn kakaknya, Pak Hussein memohon agar tak memisahkan seorang kakak dari adiknya atau akan menanggung dosanya. Apakah mau dipisahkan anak sendiri. Lia pun akhirnya minta maaf krn memisahkan Cantika dari Fatur, mulai saat ini Lia ga akan memisahkan Cantika lagi. Sesuai permintaan tempo hari, dokter telah menemukan donor mata utk Cantika. 

Beberapa waktu kemudian, dilakukan operasi mata utk Cantika hingga Cantika bisa melihat kembali. Cantika melihat di sekeliling ada Fatur, Pak Hussein. Operasi ini berjalan lancar krn Lia. Tak lama Arul dan Lia datang, senang Cantika bisa melihat kembali. Arul ingin adopsi Fatur dan Cantika sbg anaknya, Fatur bersedia jadi anak angkat Arul dan Lia.

Tibaah Fatur dan Cantika ke rumah Arul dan Lia yg bagus, mulai hari ini jika ada kebutuhan maka tinggal bilang ke Lia, Lia senang punya keluarga yg lengkap. Esokan harinya Arul bersama Lia, Fatur dan Cantika memberikan bingkisan ke masjid bertemu Pak Hussein, istri Pak Hussein minta maaf kepada Fatur krn ga seharusnya membenci Fatur. Fatur bersyukur jika Pak Hussein telah menolongnya. Lia bersyukur dgn kehadiran Fatur dan Cantika maka bahagia memiliki keluarga yg lengkap. Fatur pernah kehilangan kedua ortunya, kini sudah dapat pengganti ortu yg baru yg tulus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online