PB Keajaiban Sedekah Bapak Tukang Odong-odong Yg Tabah (Usman Jiro)

 PB Keajaiban Sedekah Bapak Tukang Odong-odong Yg Tabah (Usman Jiro)

Ridwan Lida..Hardi

Tasman Taher..Nasron

Elsya Syarief.. Elis

Istralian..Komar, boss bengkel

Namira Banyu...Nabila, anak Elis

Irfan Yanuar..Agus

Yasin Syarif...pegawai bengkel

Alexander Benny..dokter

Bang Lidik Banten..Gobar

Nenny Christine.. Bu Kristin, ibu kontrakan

Nickma Fadil...Bu Panti

Ali Nasution.. pelanggan bengkel

Pak Nasron bekerja sbg penarik odong-odong utk membiayai kuliah Fatur serta menanggung hidup adiknya yg seorang janda anak satu, adiknya bernama Elis yg selalu merongrong Pak Nasron. Elis sempat mendapatkan banyak uang ini dgn alasan Nabila yg sedang sakit, hingga uang utk kuliah Hardi direlakan utk Elis. Hardi memang suka ditagih oleh kampus krn nunggak tapi suka menyembunyikan dari bapaknya krn tau sikap adik dari bapaknya yg suka merongrongnya.

Elis ini memiliki seorang pacar yg bernama Agus yg baru dikenalnya di jalan, tanpa diketahui bahwa Agus ini mendekati Elis hanya utk melorotin uangnya saja, Agus ini ternyata ramah di depan Nabila saat ada Elis, Agus ini ga suka akan keberadaan anak Elis yg jadi penghambat. Nabila pun pernah sampai hampir keba korban penculikan Agus, beruntung ada Hardi yg menyelamatkannya. Hardi mengingatkan Elis tapi Elis ga percaya akan ucapan Nabila yg bagi Hardi ga mungkin berbohong.

Pak Nasron ini jg suka bersedekah, ketika ada menemukan anak yg menangis krn ibunya sakit, Pak Nasron langsung memberikan sebagian uangnya utk ibu anak itu berobat lalu memanggilkan ojeg dan memberikan ongkos pp utk ibu anak itu berobat.

Pak Nasron ini ternyata menahan rasa sakitnya yaitu terkena penyakit liver yg disembunyikan dari Hardi agar Hardi tidak khawatir, pada akhirnya Pak Nasron pun tumbang lalu masuk RS.

Hardi yg sedang lewat bengkel ini melihat ada mobil yg sulit diperbaiki, Hardi langsung menawarkan diri utk memperbaiki mobil tsb, Hardi ini tengah kuliah teknik mesin maka dapat mengerti mesin. Setelah dari itu maka Hardi diterima kerja di sebuah bengkel Pak Komar. Dgn gajinya ini bisa bawa berobat bapaknya dan utk membiayai kuliahnya sendiri. Hardi ini kuliah sambil kerja, kerjanya setelah kelar kuliah.

Keberadaan Hardi ini ternyata tak disukai oleh Gobar yg paling senior dan lama kerja, Gobar mengakalinya dgn memanggil Hardi krn ada wanita yg nyariin diluar, mobil yg dikerjakan Hardi ini diusili oleh Gobar hingga remnya blonk, Hardi yg jadi disalahkan maka langsung dipecat oleh Pak Komar.

Belum cukup ujian yg dihadapi oleh Hardi, Odong-odong Pak Nasron ini dicuri oleh Agus atas suruhan Elis, Odong-odong tsb laku 3jt yg digunakan utk senang-senang. Tak disangka ternyata Agus ini memiliki perempuan lain di belakang Elis, rumah kontrakan Elis sampai ditagih dan nunggak hingga terpaksa harus keluar dari rumah kontrakannya. Elis lalu minta maaf kepada Pak Nasron sekaligus mengakui perbuatannya. Pak Nasron menegur bahwa Agus bukanlah lelaki baik krn mengajarkan mencuri, Elis berjanji akan berubah, Pak Nasron msh berbaik hati agar Elis tak perlu menggantinya, cukup merubah sikapnya saja agar lebih baik.

Agus pun di tengah jalan ketahuan suami dari pacarnya, lalu Agus langsung digebukin oleh suami dari pacarnya itu, Elis dari kejauhan hanya bisa berkata rasakan lah akibat yg diperbuat itu, lalu Elis pergi begitu saja meninggalkan Agus.

Pak Komar pun akhirnya mengetahui soal fitnah yg dilakukan Gobar terhadap Hardi melalui cctv, saat itu jg Gobar dipecat lalu Pak Komar datang ke rumah Hardi utk mengajak bekerja kembali. Hardi dapat bekerja lagi, krn kemuliaan hatinya lalu meminta agar Gobar bisa balik bekerja lagi.

Hardi pun akhirnya dapat menjadi sarjana teknik mesin lalu di bengkel Pak Komar diangkat sbg pengawas, dari penghasilannya ini dapat syukuran utk ke panti.