PB Penjual Ikan Hias Keliling Yg Sukses Jadi Pengusaha Tambak (Aca Hasanuddin)

 PB Penjual Ikan Hias Keliling Yg Sukses Jadi Pengusaha Tambak (Aca Hasanuddin)

Tayang:18 Des 2021

Unang...Pak Wisnu
Jihan Lida..Niken
Kiki Amalia..Lidya
Putri El Zahra..Amel
Indi Saputra..Pak Darma
Istralian...Pak Rusdi
Riidy Yurika..istri Pak Rusdi
Jedi Saputra..Pak Burhan, pemilik tambah ikan
Hilman Ros..Anwar
Alvino Lee..rentenir

Pak Wisnu ini awalnya bekerja sbg karyawan kantoran, krn ada pengurangan pegawai maka Pak Wisnu kena imbasnya dgn di-PHK. Niken mendapatkan nilai lebih bagus daripada Amel hingga dianggap Pak Wisnu ini gak adil, krn mentang2 Niken ini anak kandungnya, Amel hanya anak tiri. Pak Wisnu berusaha mencari pekerjaan tetapi blm dapat hingga akhirnya memutuskan menjadi penjual ikan hias keliling, awalnya tinggal di rumah bagus kini harus tinggal di rumah kontrakan.

Pada suatu hari ketika Pak Wisnu jualan ini mengalami kecelakaan hingga lumpuh dan tak bisa bekerja lagi, Niken lah yg mengalah utk menjadi tulang punggung keluarga. Ketika di jalan ada yg memalak dan rampas uang Niken, tak lama ada seorang bapak bernama Darma yg berminat untuk memborong semua dagangan Niken. Pak Darma ini ternyata sangat menyukai Niken hingga berkenalan dan bertanya warga sekitarnya utk kediaman Niken, keberadaan Pak Darma mencari Niken ini diketahui oleh Lidya. Pak Darma yg kaya raya bertemu Lidya, krn Lidya ini haus harta maka ingin menjodohkan Niken dgn Pak Darma tetapi Niken tidak mau. Pak Wisnu ini tak setuju jika istrinya menjodohkan Niken dgn Pak Darma yg seumuran dgn bapaknya. Amel pun mencoba agar menggantikan yg dijodohkan dgn Pak Darma tetapi ternyata Pak Darma ini maunya dengan Niken. Amel bersama ibunya ini berusaha merusak dan menjatuhkan ikan hias Niken.

Niken berusaha mencari pekerjaan tetapi belum dapat juga, Lidya dgn berbagai cara menghasut orang agar tidak menerima Niken bekerja. Niken ini tiba lah di toko ikan hias Pak Rusdi lalu melamar pekerjaan disana. Amel ingin cari akal agar Niken dipecat dari pekerjaannya, Amel sempat memfitnah Niken seolah mencuri uang omset Pak Rusdi, pegawai lain percaya dgn Niken yg daritadi melayani pembeli lalu mengusulkan utk cek CCTV ternyata Niken tak terbukti bersalah, gagal lah rencana Amel utk menyingkirkan Niken agar bisa menikah dgn Pak Darma. Pak Wisnu mendengar ini semua lalu kecewa kepada Lidya lalu ingin menjatuhkan talak dan mengusir Lidya tetapi yg ada malah Pak Wisnu yg terdorong jatuh dan pingsan.

Pak Rusdi menjelaskan ke Niken ttg budidaya ikan hias, Niken ingin menjadi pengusaha ikan hias jika sudah sukses. Tak lama ada warga yg mengabarkan jika bapak Niken masuk RS, ada pendarahan di otak hingga harus dilakukan operasi. Lidya ini memberikan solusi dgn menerima lamaran Pak Darma, Pak Wisnu pun harus segera dioperasi. Niken terpaksa menuruti kemauan ibu tirinya itu.

Tiba lah Niken untuk menikah dgn Pak Darma, tak lama ada yg menelepon yaitu Pak Rusdi bahwa ada yg memberikan bantuan donasi yg cukup untuk biaya operasi Pak Wisnu. Niken pun lalu kabur dari tempat rias pengantin lalu datang ke Pak Rusdi di RS utk tandatangan biaya operasi. Lidya jadi kecewa dan mempermalukan Pak Darma di hadapan keluarga besarnya.

Pak Wisnu ini ingin pisah dari Lidya, mengambil jalan hidup masing2 yaitu mentalak Lidya. Lidya saat itu tak lama datang bersama Amel, Amel ingin berusaha menyakiti Niken namun tak sengaja terdorong jatuh hingga kaki Amel tak bisa digerakkan, Amel mengeluh kesakitan dan tak mau pincang. Niken datang menjenguk Lidya, Lidya menyalahkan sikap Niken ini. Niken mengingatkan ini lah teguran lalu menyuruh Lidya dan Amel utk taubat, Lidya bersumpah ingin membalas semua ini.

Pak Wisnu pun akhirnya bisa pulang lagi ke rumah, tetapi kepala masih sakit, Pak Wisnu ini lagi masa pemulihan pasca operasi. Niken jadi tak bisa bekerja krn tak bisa meninggalkan bapaknya, Niken jadi berjualan ikan hias di depan rumahnya krn tak bisa meninggalkan bapaknya, ibu kontrakan sudah menagih uang kontrakan, Lidya ini dari kejauhan melihat dan memantau. ADa anak kecil yg ingin ikan tetapi ibunya ga punya uang, Niken malah menyedekahkan secara gratis. Tak lama pembeli pun berdatangan hingga ada yg akan borong semua ikan Niken, dgn ini bisa bayar kontrakan. Lidya ga akan membiarkan Niken hidup enak krn uang itu akan jadi miliknya.

Pada suatu malam ada yg mengendap masuk ke rumah Pak Wisnu, yaitu Lidya datang dgn mengendap2 utk mencari uang simpanan Niken, kesempatan saat Niken sedang tidur, Lidya membuka lemari Niken lalu mendapatkan uang Niken, ternyata mudah ditebaknya.Pak Wisnu tak lama keluar kamar melihat ada Lidya di depan kamar, katanya mencuri uang Niken. Lidya mengacak2 dagangan Niken hingga hancur. Niken bingung gimana bayar kontrakan. Pak Wisnu mengusulkan Niken utk pindah dari tempat ini.

Ibu kontrakan sudah menagih uang kontrakan lagi tetapi tak bisa menerima alasan Niken krn kemalingan, Lidya dari jauh hanya bisa senyum krn puas utk balas dendam dan berhasil. Niken akan coba minta bantuan Pak Rusdi yg baik hati.

Di suatu hari ada Pak Rusdi yg pamitan ke istrinya utk berangkat kerja, Lidya ini mengintip dari luar utk menghasut istri Pak Rusdi agar berhati2 dgn Niken, pegawainya ini agar Pak Rusdi tak digoda oleh Niken. Niken kali ini datang ke kios Pak Rusdi tetapi kios masih tutup, tak lama istri Pak Rusdi ini datang, ini lah yg bernama Niken. Istri Pak Rusdi datang mengusir Niken atau Niken dan bapaknya akan disakiti, Lidya melihat dari kejauhan dgn senang. Pak Wisnu ini berbicara ke Niken bahwa harus meninggalkan kampung ini, nanti ketemu masjid aau musholla bisa berteduh. Tak lama di jalan ada seorang bapak (Jedi Saputra) yg kerampokan, Niken dan bapaknya berteriak rampok hingga rampok itu kabur. Bapak itu melihat ada Niken dan bapaknya bawa koper, pergi entah kemana. Kebetulan di tempat tambak bapak itu ada kerjaan menjaga tambaknya, orang lama ini suka korupsi hingga dipecat, Niken ini mengerti soal ikan, setiap bulan ini akan mendapatkan uang bulanan.

Seorang bapak (Jedi Saputra) menjelaskan ke Niken tentang tambak ikan, dari kejauhan ada seorang bapak yg kesal ada pengganti dirinya, kesal dgn Niken dan bapaknya.

Lidya ini dan Amel hanya bisa santai2, kaki Amel ini sudah pincang. Di malam hari ada seorang bapak beraksi utk meracuni ikan2 di tambak lalu Niken berteriak maling, lalu bapak tsb ditangkap oleh kawanan warga, Niken melihat ada racun di kantong lalu dibawa ke kantor polisi. Anwar lah nama mantan pegawai seorang bapak yg korupsi. PEmilik tambak juga datang ke kantor polisi.

Pak Burhan lah pemilik tambak itu, beruntung dipertemukan orang baik seperti Niken dan Pak Wisnu yg jujur dan amanah. Niken bekerja keras mengurus tambak Pak Burhan. Setahun kemudian berlalu, Pak Burhan baru meninggal dunia secara mendadak. Kata mas yg datang bahwa tambak ikan ini diserahkan kepada Niken, ini adalah wasiat PAk Burhan lalu setahun kemudian, Amel dan ibunya berangkat dari kontrakan, ada bapak yg menagih hutang kepada Amel. Amel dan ibunya kabur.

Modal Pak Rusdi ini sudah habis, toko terancam bangkrut. Tak lama Niken dan bapaknya datang ke toko Pak Rusdi, Niken terlihat lebih sukses. Niken ini datang memberikan sedikit rejeki ke Pak Rusdi. Niken sudah lama ingin memberikan ke PAk Rusdi, kata Pak Wisnu bahwa Niken sudah jadi pengusaha tambak ikan. Itu bantuan donasi utk membalas kebaikan Pak Rusdi ketika Niken sedang susah. Taklama setelah itu Niken dan bapaknya pergi, ketika naik mobil ini nyaris menabrak seseorang yg ternyata Lidya dgn Amel, yg lari krn baru dikejar oleh rentenir. Lidya ga tau dapat uang darimana lagi, Niken lalu menawarkan utk membayar hutang 5 juta berikut bunganya. Lidya mengucapkan terima kasih kepada Niken, dari mobil ada Pak Wisnu. Lidya ga nyangka jika Pak Wisnu sudah jadi orang kaya. Niken memberikan sedikit uang kepada Lidya utk modal usaha. Lidya lalu memeluk Niken. Tak lama Niken dan bapaknya pamit dan permisi utk pergi. Amel jg tak menyangka Niken masih baik meski Amel dan ibunya jahat kepadanya, Lidya menasehati bahwa harus berlaku baik jika ingin orang baik kepada mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online