PB - Anak Buruh Tambak Ikan Air Tawar Menjadi Pemilik Restoran Seafood Terkenal (Jogi Dayal)

PB - Anak Buruh Tambak Ikan Air Tawar Menjadi Pemilik Restoran Seafood Terkenal (Jogi Dayal)

Tayang: 20 Jan 2022

Dayat Simbaia..Arif
Herdin Hidayat..Pak Hasan, bapak Arif
Saski Hidayat..Annisa
Daniel Leo..Darma
Citra Ambarsari...Retno, Adik Darma, Mama Annisa
Joko Apriyono..Yuda, Papa Annisa
Teuku Reka...Heru, anak angkat Darma
John Premix...Dokter
Zen Zainal.. pemilik gubuk
Agus Bekti.. pemilik toko
Agus Ibnu Sahlan... pemilik warung seafood

Pada suatu hari di RS, Arif bersama bapaknya menunggui ibunda Arif di RS yg sedang kritis. Pak Hasan bingung mencari biaya berobat istrinya itu, motor akan dijual 4 juta tapi masih kurang uangnya, di saat itu hingga suatu ketika di sebuah perumahan terjadi perampokan, rampok tsb bertabrakan dgn Pak Hasan dan gagal dicegah, barang rampokan berada di tangan Pak Hasan. Maka oleh para warga, Pak Hasan tertuduh sebagai maling hingga dibawa oleh para warga ke kantor polisi dan masuk penjara. Akibat dari ini maka Arif melamar kerja tak diterima krn anak seorang maling.

Arif tak percaya jika bapaknya sendiri melakukan perbuatan keji itu, Pak Hasan hanya lah korban fitnah. Tak lama kemudian ada telepon berdering dari RS mengabarkan bahwa ibunda Arif baru saja meninggal dunia, Arif sedih sambil memeluk bapaknya.

Pak Hasan dipenjara selama 9 bulan, lalu akhirnya dapat bebas dari penjara. Arif dan bapaknya berjalan ke suatu tempat, melihat ada seorang bapak yg akan dirampok, yaitu Pak Yuda. Arif dan bapaknya berusaha menyelamatkan Pak Yuda hingga kaki Pak Hasan ditendang oleh rampok itu lalu mengalami cedera yg parah. Pak Yuda membawa Pak Hasan ke RS, Pak Yuda sangat berhutang budi kepada Pak Hasan dan Arif yg telah menyelamatkan hidupnya. Pak Hasan sudah ikhlas akan takdir hidupnya meski harus berjalan pincang dgn menggunakan tongkat.

Sebagai gantinya, Arif meminta pekerjaan kepada Pak Yuda, kebetulan ada untuk mengurus tambak ikannya. Pak Yuda membawa Arif dan Pak Hasan ke rumahnya lalu memperkenalkan mereka ke keluarganya, yaitu Annisa, anaknya dan Retno, istrinya. Arif dan Pak Hasan diperkenalkan sbg orang yg menyelamatkan dari rampok hingga kaki Pak Hasan seperti ini.

Pak Hasan bersama Arif kini getol mengurus tambak ikan milik Pak Yuda hingga penghasilannya meningkat di tambak ikan, kehadiran Pak Hasan dan Arif ini tidak disukai oleh Darma, kakak ipar Yuda. Darma pernah disuruh utk mengurusi bisnis Yuda tetapi tak becus dan pada hancur, tersisa tambak ini saja. Darma memiliki seorang anak angkat yg masih kuliah, yaitu bernama Heru. Heru ini juga tidak suka kepada Arif krn dekat2 dengan Nisa, cewe gebetannya yg disukai. Arif ini meski tidak kuliah, bisa mengajari tugas kuliah Nisa. Heru dgn petantang petenteng bersikap angkuh krn anak kuliahan, tak suka jika Nisa bergaul dgn Arif. Kata Nisa bahwa Arif ini orangnya jauh lebih pintar meski tak kuliah, tidak memandang derajat orang ini sudah kuliah atau tidak. Nisa ini tak akan pernah suka kepada Heru.

Heru dan Darma mencoba berbagai cara untuk menyingkirkan Hasan dan Arif. Cara pertama mereka adalah sampai membuat ikan di tambak pada mati, saat itu Arif sedang ke rumah Pak Yuda utk menyerahkan laporan, saat Pak Yuda tak ada di rumah ini Arif sekaligus mengajari Nisa utk tugas kuliahnya, Pak Hasan sedang tinggal tambaknya ke belakang. Pak Yuda masih memberikan kesempatan sekali lagi, jika Pak Hasan dan Arif membuatnya rugi maka akan dipecat.

Hasan dan Arif kini melakukan ekstra penjagaan, Pak Hasan di pagi dan siang, Arif melakukan penjagaan hingga malam hari. Pada suatu malam ini ketika Pak Hasan tidur di gubuk, Darma diam2 masuk menyelinap dgn bertopeng, Pak Hasan memergoki rampok bertopeng itu tapi gagal dipertahankan, Pak Hasan hingga jatuh terduduk kena tulang ekornya, ketika Arif kembali maka rampok itu sudah pergi. Akibat kecelakaan itu, Pak Hasan bukannya sembuh tetapi malah mengalami kelumpuhan hingga harus di kursi roda. 

Esokan harinya, tambak Pak Yuda ini tidak ada ikannya sama sekali, krn diam2 diambil oleh Heru dan Darma. Darma terus menghasut keluarga Pak Yuda tentang Hasan dan Arif. Darma ternyata diam2 pernah lewat masjid, mendengar soal Hasan itu dulu pernah dipenjara krn maling. Berkat info ini lah Darma terus menghasut soal Hasan dan Arif, Darma diam2 menaruh uang di tempat peristirahatan Pak Hasan, maka Pak Hasan terfitnah lah mengambil ikan dan diam2 menjualnya keluar, atas kejadian ini Pak Yuda langsung memecat Hasan dan Arif. Dgn ini Darma dan Heru dapat menguasai tambak ini. Di rumah Nisa ada kedatangan Heru dan Darma, maksudnya utk menjodohkan Nisa dgn Heru tetapi Nisa tak mau, hanya maunya dgn Arif saja, Pak Yuda dan Retno padahal sudah melarang Nisa utk berhubungan dgn Arif.

Arif dan Pak Hasan berjalan luntanglantung tanpa tujuan tempat tinggal, hingga tiba lah di sebuah gubuk milik seorang bapak (Zen Zainal) yg tadinya bekas kandang kambing tempatnya tak terawat. Arif dan Pak Hasan masih bersyukur memiliki tempat tinggal. Arif berusaha mencari pekerjaan, tiba lah di sebuah warung kecil, Arif bermaksud utk melamar kerja jadi pegawai warung tetapi krn ada Heru yg menghasut bahwa Arif adalah anak maling dan dulu dipecat krn ikan di tambak hilang maka tak jadi diterima kerja.

Nisa ini masih bersimpatik kepada Pak Hasan dan Arif hingga Nisa memberikan makanan dan uang kepada Pak Hasan dari uang tabungannya utk bertahan hidup krn jika Arif cari kerja belum tentu saat ini juga dapat. Arif ini baru dapat kerja sebagai pelayan di warung seafood seorang bapak.

Heru ini tak suka jika Nisa masih saja suka ketemuan dgn Arif di suatu tempat, Arif memasakkan makanan kepada Nisa untuk diicip yaitu masakan seafood. Arif ini awalnya hanya pelayan toko, krn bisa masak, chefnya pulkam dan tak ada yg menggantikan, maka Arif lah yg menjadi juru masak di warung seafood. Saat itu pelanggan sedang datang, warung tak jadi ditutup. Penghasilan Arif naik 2x lipat dari biasanya jadi pelayan hingga dapat mengembalikan uang kepada Nisa sebesar 500rb yg telah dipinjamkan.

Di suatu warung seafood, tiba2 ada 2 bapak yg komplain soal masakan seafoodnya beracun. Bapak2 tsb memang ga pernah terlihat makan di warung seafood. Saat cek CCTV ternyata memang ga pernah makan di warung itu. Nisa saat itu datang tepat pada waktunya, bapak2 itu memang dari jauh adalah suruhan Darma dan Heru. Ternyata rencana membuat keributan tsb gagal. Nisa menduga orang ini adalah suruhan Heru dan Darma. Pemilik warung jadi was2 maka tak bisa mempekerjakan Arif lagi krn memiliki musuh.

Setelah tak kerja lagi di warung seafood, Arif memulai usaha sendiri yaitu berdagang lauk seafood keliling kampung. Heru yg kebetulan bertemu Arif melarang Arif utk tidak dagang disini lagi hingga Arif dihajar oleh Heru. Nisa mengetahui soal Heru ini pasti menghajar Arif hingga babak belur, percakapan Heru dgn Darma terdengar oleh Nisa di tambak, Nisa menjadi benci kepada Heru, sampai kapanpun dan sampai mati tak akan menerima Heru.

Pak Hasan menyarankan Arif untuk pergi jauh dari kampung ini agar tak diganggu lagi oleh Heru. Arif ini keluar kota pada akhirnya berhasil membangun usaha warung seafood sendiri dan menjadi pengusaha sukses. Darma di tambak ini tak becus kerjanya krn penghasilan sedikit, Yuda langsung memecat Darma yg kerjanya tak becus ini, Heru sudah 6 tahun kuliah tak lulus2, bisanya hanya minta duit saja kepada Darma.

Darma jadi dendam kepada Yuda, di malam hari Darma dan Heru yg bertopeng beraksi utk merampok rumah Yuda tetapi ketahuan Yuda, Yuda gagal mempertahankannya hingga pingsan dipukul oleh kedua rampok itu. Retno keluar melihat ada rampok. Warga dari luar memergoki ada rampok lalu langsung meringkus rampok itu. Retno tak menyangka bahwa rampok itu adalah Darma dan Heru, Darma mengaku khilaf tetapi Retno tak bisa membantu Darma dan Heru, jika terjadi sesuatu pada suaminya yg terbaring koma. Retno akan biarkan Darma dan Heru membusuk di penjara.

Usaha tambak Yuda sudah hancur, utk biaya berobatnya membutuhkan uang yg sangat banyak, menjual atau tambak juga membutuhkan waktu. Beruntung lah ada Arif dan Pak Hasan datang tepat pada waktunya krn saat sedang ke rumah ternyata diberitau ada di RS, Arif bersedia membiayai pengobatan Pak Yuda hingga sembuh. Padahal maksud kedatangan Arif adalah utk melamar Nisa. Retno minta maaf krn memperlakukan Arif dan Pak Hasan dgn tidak baik, Pak Yuda juga sudah salah sangka kepada Arif dan Pak Hasan. Mereka berkata bahwa pelaku sebenarnya adalah Darma dan Heru. Pak Yuda dan Retno kini merestui hubungan Arif dgn Nisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online