PB - Gigihnya Perjuangan Penjual Kasur Lipat Keliling Yg Ingin Punya Pabrik Furniture Sendiri (Toto Hoedi)

PB - Gigihnya Perjuangan Penjual Kasur Lipat Keliling Yg Ingin Punya Pabrik Furniture Sendiri (Toto Hoedi)

Tayang: 7 Jan 2022

Aiman Ricky..Firman
Miranty Dewi..Yanti
Brian Austin..Iqbal
Indy Saputra...Pak Amir
Danty Nur.. pengelola panti
Lodi Wiradinata...Riko
Ivo Vaynot...Pak Jaya, korban kecelakaan mobil

Ada seorang pemuda bernama Firman yg berjualan kasur lipat keliling, Firman adalah tulang punggung satu-satunya utk menafkahi Yanti, ibunya dan Iqbal, adiknya. Mereka selalu merongrong uang Firman. Dagangan Firman setiap hari juga belum tentu banyak.

Firman saat itu ada ke warung utk beli telur hanya 1/4 kilo, telur itu akan disumbangkan ke panti asuhan. Bu Yanti dari belakangan memergoki Firman, telur itu diambil kembali oleh Bu Yanti lalu Firman disuruh keliling lagi jualan. Firman memang dari dahulu suka bersedekah ke panti asuhan secara rutin.

Pada suatu hari ada Iqbal yg kepergok menjambret sebuah tas dan tertangkap massa hingga digebukin, Iqbal dibawa ke kantor polisi, Firman datang tepat pada waktunya berusaha membebaskan Iqbal dan berjanji akan menjaga adiknya hingga Iqbal tak jadi ditahan. Firman menegur sikap Iqbal yg menjadi penjambret, Iqbal melakukan ini semua krn abangnya pelit, minta dibelikan hp baru tapi ga dikasih. Firman menyuruh Iqbal agar sekolah tapi Iqbal ga mau sampai dibelikan hp baru.

Firman ketika berjalan ini tak sengaja bertemu dgn Rico, teman sekolahnya dahulu. Rico mengetahui soal Firman dulu juara kelas tetapi Firman malah jadi penjual kasur keliling, Rico yg angkuh langsung meremehkan dan merendahkan Firman yg ga berkelas.

Iqbal yg sedang kesal sambil jalan, menendang kaleng hingga terkena motor Rico hingga lecet, agar Iqbal mendapatkan maaf Rico maka mau melakukan apa saja, tanpa diketahui ini bahwa Iqbal bekerja dgn Rico. 

Iqbal ini semenjak bekerja jadi sombong. Saat Iqbal makan bareng ibu mereka, Firman tidak dikasih makanan sedikit pun. Iqbal memiliki hp, dimana nanti pelanggan akan datang sendiri, ga jaman namanya harus berjualan keliling. Firman berkeliling sampai lewat depan toko furniture yg ternyata milik Rico, Rico tetap berkata dgn angkuhnya krn memiliki toko sendiri dan tak perlu berkeliling

Pada suatu hari di jalan,ada seorang bapak yg mengalami kecelakaan yaitu Pak Jaya. Firman kebetulan lewat langsung menolong bapak itu. Firman kembali ke tempat kejadian kecelakaan tapi ternyata dagangannya hilang, tanpa diketahui bahwa Iqbal memang melakukannya. Akibat kasur lipat yg hilang, Pak Amir sbg juragan mengira dagangannya habis tapi ternyata dicuri, ini membuat Firman terpaksa dipecat dan ga boleh menjajakan dagangannya lagi krn bukannya untung tapi malah buntung.

Firman berusaha mencari pekerjaan tapi belum dapat juga, Firman mencoba melamar kerja di toko furniture Rico tetapi ditolak krn mengetahui Firman dipecat krn menghilangkan dagangan, barang di toko Rico itu mahal, jika hilang maka Firman mana sanggup menggantinya.

Firman ke rumahnya ini ternyata barang sudah diluar, ternyata udah diusir oleh bapak kontrakan. Dikira Iqbal yg sudah kerja sudah membayarkan kontrakan.

Firman yg bingung mencoba mencari pekerjaan, bertemulah dgn Pak Jaya. Pak Jaya sedang menaiki mobil pickup, mengajak Firman utk berjualan keliling dgn mobil. Pak Jaya malah baru tau jika Firman ga diperbolehkan dagang krn menghilangkan dagangan tsb akibat menolong pak Jaya, Pak Jaya bertanggungjawab dgn menggantirugi hingga Firman diperbolehkan jualan kembali. Pak Jaya memberikan masukan dan saran ttg perumahan yg membutuhkan kasur tapi ga begitu luas, strategi marketing kepada Firman.

Jualan Firman semakin laris, lalu Pak Jaya akan meminjamkan mobilnya utk Firman bisa dagang, awalnya Firman menolak krn takut ga amanah, maka Firman terima juga. Iqbal dari jauh mengetahui abangnya dagang keliling dgn mobil, Rico mengetahui hal ini dari Iqbal lantas kesal dan ingin ngerjain Firman.

Ketika Firman mengantarkan pesanan pelanggan, ternyata kunci mobil lupa dilepas hingga Iqbal masuk utk membawa mobil tsb, di jalan ini ada polisi yg mencegahnya utk melakukan razia, Iqbal ternyata ga memiliki SIM saat razia.

Mengetahui mobil Pak Jaya hilang, Pak Jaya kecewa kepada Firman yg ga amanah, Firman disuruh mencari mobil Pak Jaya yg hilang itu. Ternyata polisi menemukan mobil tsb dgn mengabarkan ke Firman, tak disangka pelakunya adalah Iqbal, adiknya sendiri. Iqbal mengakui perbuatannya bahwa dia yg ambil barang dagangannya dan mengambil mobilnya saat itu, Firman jadi susah memaafkan Iqbal dan membiarkan mendekam dalam penjara. Otak pelakunya adalah Rico, Iqbal menceritakan awal mula ketemu Rico hingga bekerja dgnnya utk menghancurkan abangnya sendiri.

Mobil Pak Jaya sudah ketemu dan Firman langsung mengembalikan kunci mobil itu, Pak Jaya malah menyerahkan kembali kepada Firman, Pak Jaya malah ingin memberikan pinjaman modal kepada Firman utk buka toko furniture, toko furniture Firman berhasil dibuka dan cepat balik modal yg dikembalikan kepada Pak Jaya.

Di suatu jalan ada seorang ibu yg tertangkap warga krn mencuri roti di warung, Firman membayarkan roti tsb agar warga melepaskannya, ibu itu adalah Bu Yanti, ibu kandungnya sendiri. Iqbal ternyata pergi meninggalkan Bu Yanti begitu saja hingga diusir dari kontrakan. Iqbal pun akhirnya keluar dan bebas dari penjara, dijemput oleh abang dan ibunya, Iqbal minta maaf kepada abangnya yg suka dizalimi dan kepada ibunya juga yg sudah ditinggalkan.

Firman mengajak ibu dan adiknya ke rumah yg baru, lalu diajak ke panti asuhan utk bersedekah. Bu Yanti sempat minta maaf kepada pengelola panti atas sikapnya dahulu. Firman sekeluarga membagikan sedekah kepada para warga di depan rumah barunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online