PB - Keikhlasan Gadis Pembersih Kandang Domba Yg Berbuah Manis (Nanang Istiabudi)

 PB - Keikhlasan Gadis Pembersih Kandang Domba Yg Berbuah Manis (Nanang Istiabudi)

Clerence Chyntia Audry..Sarah
Oka Sugawa..Pak Nasron
Kevin Gutomo..Danang
Menco Hidayat...Jupri
Asep Saefuloh..ayah teman Danang
Alexander Benny...dokter
Muhammad Baharmi...penjual obat palsu/racun
Annisa Ratna..dokter

Ada seorang wanita yg membersihkan kandang domba bernama Sarah, tak sengaja bertabrakan dgn Jupri. Jupri ini ingin memecat Sarah tetapi terdengar oleh boss mereka lalu menegur sikap Jupri bahwa posisi sama dgn Sarah.

Di luar ada Danang yg habis pinjam motor tetapi bensin tak diisi, temannya itu seperti ga terima perlakuan Danang hingga Danang menghajar temannya sampai babak belur, Danang dibawa ke kantor polisi utk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ayah temannya sampai datang. Jika ingin bebas maka harus gantirugi 3 juta utk pengobatannya, ini membuat Sarah harus jual domba satu2nya yg diberikan oleh PAk Nasron yg dirawatnya dari kecil. Danang gak mau kuliah, krn duit tinggal minta ama Sarah sbg mbaknya.

Sarah solat dan berdoa agar adiknya diberikan hidayah agar jadi manusia yg lebih baik dan bertanggung jawab. Danang adalah satu2nya keluarga yg dimiliki oleh Sarah.

Sarah ke peternakan domba, Jupri meminta Sarah utk mengundurkan diri dari peternakan tanpa alasan, Sarah menolaknya lalu langsung permisi untuk kerja. Jupri menebarkan minyak di teras tempat Sarah akan lewat hingga terpeleset jatuh dan pingsan saat ambil air hingga dilarikan ke RS, para karyawan dan Pak Nasron yg kebetulan ada lewat lalu menolongnya. Pak Nasron memberikan Sarah pegangan selama sakit, PAk Nasron bertanggungjawab krn Sarah kecelakaan di tempat Pak Nasron. Jupri kesal niat ingin ngerjain Sarah tapi malah Sarah diperhatikan Pak Nasron.

Jupri terlihat seperti santai dan bermalas2an di tempat kerja, Pak Nasron menegurnya. Pak Nasron bingung mengapa ada minyak yg membuat licin. Danang bingung di rumah ini ga ada uang utk nongkrong, begitu Sarah pulang ini uang di amplop langsung diambil lagi oleh Danang. Duit tsb padahal utk sedekah.

Ada ibu penjual rongsokan bawa 2 anak, kebetulan Sarah lewat memberikan nasi bungkus tsb. Sarah lewat di ladang menyedekahkan nasi bungkus kepada para buruh di ladang tsb. Pak Nasron ini menyuruh Jupri handle pekerjaan sarah selama tidak masuk, Sarah pun akhirnya kembali masuk kerja.

Sarah akan lanjut kerja, tiba2 dada Pak Nasron terasa sesak. Jupri bersama Sarah mengantarkan Pak Nasron hingga pulang ke rumah. Pak Nasron mengangkat Sarah sbg wakil di peternakan selama Pak Nasron tak bisa ke peternakan, Jupri berkata lebih lama kerja dan laki2 yg harusnya pantas. Ini sudah keputusan Pak Nasron mengapa memilih Sarah.

Jupri tak suka nanti Sarah jadi besar kepala setelah dipercaya Pak Nasron, Jupri langsung suruh Sarah utk kasih makan domba. Jupri memikirkan caranya untuk menyingkirkan Sarah. Di suatu malam Jupri menyelinap ke kandang domba untuk mencampurkan suatu bahan beracun ke makanan domba.

Sarah pada datang ke peternakan, kata Jupri dan para karyawan bahwa domba pada mati. Sarah padahal merasa memberi makanan biasa. Jupri akan melaporkan Sarah ke Pak NAsron. Para buruh sudah mengeluarkan dari kandangnya saat domba mati.

Pak Nasron di rumah ini dgn batuk2 semakin parah, Jupri masuk ke rumah Pak Nasron utk memberitau soal domba di peternakan pada banyak yg mati krn Sarah yg ceroboh memberikan makan, Pak Nasron lalu meminta Jupri ke peternakan, para buruh menduga pasti ada yg memfitnah Sarah, padahal para buruh memperhatikan kerja Sarah ini rapi, Pak Nasron terpaksa pecat Sarah dari peternakannya krn sudah bikin rugi banyak. Mulai sekarang ini Jupri diamanatkan Pak Nasron utk menggantikan Sarah.

Sarah kini bingung bagaimana memenuhi kebutuhan rumah, siapa yg tega memitnah sekeji ini. Jupri tiba muncul dan berkata senang bahwa berhasil menyingkirkan Sarah, Jupri memang mengakui sudah memfitnahnya agar keluar dari peternakan Pak Nasron, Jupri mengakui bahwa dirinya yg menyebabkan kecelakaan waktu itu. Sarah ingin melaporkan Jupri tetapi tidak ada buktinya.

Seminggu kemudian berlalu, uang persediaan semakin menipis, Danang sudah minta uang tetapi tinggal sedikit dan ini utk makan, Danang langsung ambil semua uang tsb, Danang ga peduli soal mbaknya difitnah hingga dipecat.

Jupri kini melayani para pembeli domba di peternakan lalu akan menyetor uang pembelian domba ke Pak Nasron. Pak NAsron terdengar masih batuk2, Jupri memperhatikan dari rumah Pak Nasron kelihatannya Pak Nasron ga peduli berapa uang yg masuk, daripada disetor mending masuk kantong sendiri.

Bahan makanan tak ada yg bisa dimakan Sarah utk sahur, hanya bisa dengan air putih saja. Di pagi hari ini Danang mencari makanan di meja ini tidak ada, Sarah ini memang ga punya uang krn ingin cari pekerjaan. Danang disuruh utk puasa sunnah tapi ga bisa, Danang melihat ada TV di rumah ini akan diangkut untuk dijual oleh Danang, Danang berkata memang mau dirinya mencuri lalu ditangkap lagi.Danang pergi membawa TV itu.

Danang memang bukan adik kandung Sarah, Sarah sayang kepadanya. Sarah teringat ketika dahulu bersama ibunya menemukan Danang terlantar sendirian ketika masih bayi, Sarah dan ibunya mencari ortu anak itu tetapi tidak ketemu, akhirnya memutuskan untuk merawat anak itu di rumah sampai menemukan ortunya. Sarah bingung siapa nama anak itu, ibunya memberikan nama Danang. Hingga pada saat itu hidup ibu Sarah sudah ga lama lagi, meminta utk jaga Danang hingga bertemu ortunya, ga lama ibu Sarah meninggal dunia. Meski Danang sering bikin Sarah sedih dan sakit hati, Sarah tetap sayang kepada Danang dan jaga amanat ibunya utk merawat Danang.

Sarah ini merasa susah cari kerja, andai saja sarjana pasti bisa kerja kantoran, hujan pun turun. Sarah berpikir utk jadi ojeg payung lalu coba ambil payung di rumah utk ngojek payung buat tambahan penghasilan selama blm dapat kerjaan. Sarah bekerja hingga tiba waktu buka puasa. Danang diajak makan oleh Sarah dan dapat makan nasi bungkus bersama.

Ada bapak2 yg membeli kambing, akan ditransfer ke rekening Jupri. Buruh lain mendengarnya, mengetahui Jupri melakukan penyelewengan. Bapak buruh itu bisa disingkirkan seperti Jupri menyingkirkan Sarah, bapak buruh itu ingin mengadu tetapi tak bisa.

Semenjak domba itu banyak mati, pembeli jadi sepi, Jupri berbohong kepada Pak Nasron, padahal ada yg beli dombanya. Jupri memperhatikan penyakit Pak Nasron lalu akan mengantarkan ke RS. Dokter memeriksa kesehatan Pak Nasron. Jupri ingin mendekati Pak Nasron agar mau menghibahkan hartanya, krn ga ada keluarga yg jadi pewaris Pak Nasron. Dari hasil rontgen bahwa paru2 Pak Nasron ini kondisi mengkhawatirkan, Pak Nasron malah ingin rawat jalan di rumah, pdhl Jupri menawarkan agar setuju dgn saran dokter utk rawat inap di RS. Jupri yg akan tebus resep obatnya ini.

Jupri di jalan ketemuan dgn orang utk memberikan obat, obat yg membuat cepat mati. Sarah dari kejauhan memperhatikan Pak Nasron sedang transaksi dgn seseorang preman.  Jupri berkata bahwa harta dan peternakan Pak Nasron akan menjadi miliknya. Jupri datang ke rumah Pak Nasron utk membawakan obat utk diminum. Sarah datang ke rumah Pak Nasron, mengintip ke rumah Pak Nasron, badan Pak Nasron semakin lemas. Sarah akan mencegah Pak Nasron agar tak meminum obat itu lagi, Pak Nasron memegang foto anak kecil, ini adalah Noval, anaknya yg sudah 17 thn menghilang, Jupri melihat Pak Nasron melihat foto anaknya. Jupri merasa anaknya akan jadi ancaman krn akan jadi ahli waris. Jupri menunggu diluar, Sarah diam2 masuk ke rumah Pak Nasron dan masuk ke kamar dgn gelisah, Sarah memohon Pak Nasron agar tak minum obat palsu itu krn lihat Jupri beli dgn temannya, Pak Nasron baru sadar jika minum obat ini semakin lemas dan baru tau soal sikap Jupri yg tega.

Sarah memperhatikan figura foto di rumah Pak Nasron yg mirip dgn Danang. Pak Nasron memberitau ini adalah Noval yg 17 thn menghilang, Sarah akan kabur lwt jendela setelah bilang bahwa jangan sampai Jupri tau bahwa dirinya ada di kamar. Jupri masuk ke kamar memperhatikan Pak Nasron blm tidur, Pak Nasron meminta utk ditinggalkan sendiri.

Danang sedang ditagih 2 tmnnya utk bayar hutang tetapi tak bisa bayar hingga Jupri digebugin sampai babak belur. Sarah berusaha menghentikannya hingga kena pukul dan pingsan. Sarah dilarikan ke RS oleh Danang, kondisi pasien ini kritis akibat benturan keras di kepalanya. Danang ingin minta maaf, krn salahnya maka mbaknya jadi begini. Danang ini mulai ke masjid untuk solat dan bertaubat atas kesalahannya ini, meminta atas kesembuhan mbaknya.

Danang menunggui Sarah di RS hingga Sarah akhirna bisa sadar. Danang lalu minta maaf kepada Sarah, Danang janji akan berubah. Ada yg Sarah akan sampaikan hal penting ke Danang bahwa Danang bukan adik kandungnya dan bukan anak kandung ibunya, Sarah menemukan Danang ketika Danang usia 2 thn dan sendirian di jalan. Sarah blm cerita krn blm menemukan ortu kandungnya, Sarah ternyata baru tau siapa ortu kandung Danang, Sarah memberitau bahwa dia adalah Pak Nasron, majikan di peternakan, Sarah memberitau soal bapak Danang sedang dalam bahaya.

Jupri mengantarkan obat kepada Pak Nasron untuk diminum, kali ini Pak Nasron menolaknya krn Jupri sudah jahat dan katanya obat palsu. Jupri menyangkal itu ga benar, Pak Nasron katanya sudah tau semuanya hal ini. Jupri memaksa Pak Nasron utk meminum obat, Sarah membawa Danang ke rumah Pak Nasron utk menyelamatkan Pak Nasron. Pintu rumah Pak NAsron berhasil didobrak oleh Danang, Pak Nasron berteriak minta tolong hingga Danang datang ke kamar, Danang mengakui sbg anak kandung Pak Nasron yg hilang lalu menyeret Jupri keluar dari rumah Pak Nasron. Danang mengakui sbg anak Pak Nasron di hadapan Jupri.

Sarah membawa Danang di hadapan Pak Nasron, bahwa Danang itu bukan adik kandungnya, melainkan anak yg ditemukan terlantar 17 thn lalu. Sarah ini berkata begitu liat foto anak Pak Nasron yg hilang 17 thn lalu, maka yakin Danang itu anak Pak Nasron. Pak Nasron ingin lihat tanda lahir di belakang bahu Danang maka ternyata benar bahwa Danang itu adalah Noval, yg selama 17 thn menghilang. Pak Nasron langsung memeluk Danang atau Noval.

Jupri merasa gawat bahwa adik Sarah adalah anak Pak Nasron, tak lama ada polisi yg akan menangkap Jupri atas laporan Pak Nasron. Pada hari berikutnya, Pak Nasron memutuskan bahwa Sarah kembali bekerja di peternakan, buruh lain mengatakan soal Jupri ini orangnya tak jujur, katanya Jupri sudah dipenjara. Pak Nasron akan perkenalkan anaknya yg hilang, yaitu Noval, selama ini tinggal bersama Sarah. Pak Nasron berterimakasih kepada Sarah yg telah merawat dan menjaga Noval, mulai sekarang bahwa Sarah dan Noval dipercayakan mengelola peternakan. 

Pak Nasron terbaring di tempat tidur, mengatakan kepada Noval kalau dirinya sudah tiada, Pak Nasron ingin Noval jaga Sarah sbg kakak kandung sendiri, Noval berjanji kepada bapaknya. Tak lama Pak Nasron ini meninggal dunia setelah merasa lega.

Sarah dan Noval di makam Pak Nasron, Noval mengajak Sarah utk tinggal di rumah bapaknya krn hanya Sarah yg dimiliki, Sarah ini bersedia tinggal bersama Noval. 3 bulan kemudian berlalu, Noval bersama Sarah mengelola peternakan domba, melayani pelanggan yg akan membeli domba di peternakan, semakin hari penjualan domba dan kambing meningkat. Sarah mengingatkan akan sedekah dari sebagian rejeki hingga beberapa waktu kemudian, Noval dan Sarah membagikan rejeki di hadapan para warga sekitar. Masa lalu terkadang menyakitkan, tetapi dari masa lalu itu bisa belajar bagaimana menghadapi masa depan, bersyukur itu penting krn dari mensyukuri yg kecil maka hidup akan berkah, yg didapatkan adalah buah kesabaran dalam menghadapi ujian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online