Dari Penjual Mainan Keliling Jadi Pengusaha Kaki Palsu Sukses | Pintu Berkah

Dari Penjual Mainan Keliling Jadi Pengusaha Kaki Palsu Sukses | Pintu Berkah (Doddy Zeboth)

Tayang: 21 Mar 2022

Puspita Sari..Sinta

Teuku Rekha...Yudi

Rio Lida..Fahri

Oka Sugawa..Pak Rahmat

Joko Apriyono..Pak Danu

Imink...teman kuliah Yudi/Fahri

Arief Yusuf... pemilik warung nasi

Ningsih, istri Pak Rahmat, ibu Dahri

Lia Moelyadi...ibu kontrakan

Pada suatu hari ada penjual mainan keliling bernama Pak Rahmat. Pak Rahmat bekerja utk anaknya yg kuliah dan istrinya yg sedang sakit Ada sebuah mobil milik Pak Danu yg melintas dimana di dalam mobil ada Sinta dan Yudi, tiba-tiba saja mobil itu menabrak Pak Rahmat, mobil itu jg kecelakaan krn menabrak pohon. Akibat tabrakan itu, kaki Pak Rahmat terpaksa harus diamputasi, Pak Danu koma di RS. Keluarga Pak Danu menyalahkan Pak Rahmat yg membuatnya koma, padahal Pak Danu lah yg menabrak Pak Rahmat hingga kakinya diamputasi.

Semenjak Pak Danu, suami Sinta koma. Keluarga Pak Rahmat sering jadi bulan-bulanan Sinta dan Yudi, Sinta sering merampas uang Pak Rahmat demikian juga dgn Yudi yg sering merampas uang Fahri. Fahri ini kuliah sekampus dgn Yudi, Yudi ini ga suka jika Fahri sekampus dengannya.

Fahri bekerja menjadi pelayan di rumah makan, ketika di rumah makan ternyata ada Yudi yg datang mengusili sampai memecahkan piring agar Fahri dipecat, beruntung ada ibu-ibu yg memvideokan bahwa yg bersalah adalah Yudi. Pak Rahmat yg sedang berjualan mainan keliling sempat akan disakiti oleh Sinta, beruntung ada warga yg menolong bahkan jika melakukannya ini Sinta akan dilaporkan ke polisi. Sinta sempet akan merampas obat yg dibeli Ningsih, ibu Fahri tetapi malah terjatuh.

Fahri ini masih sempat menyelamatkan seorang ibu yg akan dirampok oleh preman, Fahri menghajar preman itu hingga kabur. Ibu itu memberikan uang kepada Fahri, tetapi Fahri menolaknya. Yudi merampasnya utk biaya berobat bapaknya yg koma gara-gara bapak Fahri. Pak Rahmat memecahkan celengannya, ternyata Sinta merampasnya sbg ganti-rugi krn suaminya masih koma di RS.

Fahri ingin membeli kaki palsu utk bapaknya yg ternyata mahal, akhirnya Fahri akan membuatnya sendiri ternyata nyaman digunakan bapaknya. Semenjak kejadian itu lah warga melihat kaki palsu Pak Rahmat lalu tertarik dan para warga pada ingin memesan kaki palsu kepada Fahri.

Ketika di kampus ini Yudi diam-diam memasukkan hp teman belajar Fahri maka Fahri tertuduh sbg pencuri hp, ini lah membuat beasiswa Fahri dicabut oleh pihak kampus.

Fahri ini masih suka memberikan kaki palsu secara gratis kepada warga yg tak mampu. Fahri bekerja mengerjakan kaki palsu hingga ketiduran, Pak Rahmat ini bersedia utk membantu pekerjaan Fahri. Fahri dan Ningsih istirahat di kamar, ternyata ada Sinta dan Yudi datang mengobrak-abrik dagangan Fahri, Ningsih keluar dari kamarnya hingga jadi terdorong jatuh oleh Sinta, setiba di RS ini Ningsih meninggal dunia. Sayangnya ga ada saksi mata bahwa Sinta menyebabkan Ningsih meninggal, Fahri ingin balas dendam dan menuntut Yudi dan Sinta tapi Pak Rahmat mencegahnya, kalaupun balas dendam maka Ningsih ga akan hidup kembali.

RS mengabarkan ke Sinta lewat telf jika Pak Danu, suami Sinta ini sudah sadar dari komanya. Sinta berkata ke suaminya bahwa telah membalaskan dendam krn membuat Danu koma, Danu ternyata tak terima dgn sikap Sinta dan Yudi.

Toko sembako Sinta mengalami kebakaran, Danu mengingatkan ini azab karena menyakiti keluarga Pak Rahmat. Sinta langsung melabrak ke rumah Pak Rahmat, mendorong Pak Rahmat hingga jatuh pingsan. Fahri mengusulkan ke bapaknya agar Sinta dan Yudi dibawa ke jalur hukum, Pak Rahmat mencegahnya krn akan membuat makin benci, Pak Rahmat lalu mengusulkan utk pindah saja.

Setahun kemudian berlalu, banyak barang di toko yg sudah kadaluarsa dan harus dibuang. Tak lama ada telf mengabarkan soal Yudi di kantor polisi, dipenjara krn mencuri, Yudi menyalahkan kedua ortunya yg ga memberikan uang. Danu membiarkan Yudi di penjara agar menyadari kesalahannya dan bertaubat.

4 thn kemudian berlalu, Sinta ini ingin meninggalkan rumah, Danu hanya tukang ojol, Yudi dipenjara. Sinta ingin minta pisah dan pergi, Sinta tertabrak motor yg membuat kedua kakinya harus diamputasi. Yudi pun keluar dari penjara, sudah bertaubat, selama di penjara diajarkan berbagai ilmu agama. Mereka pun menyadari kesalahan mereka krn zalim kepada keluarga Pak Rahmat. Tak lama kemudian, Pak Danu mengalami serangan jantung lalu meninggal dunia.

Fahri kini sudah menjadi pengusaha kaki palsu, kini sudah buka cabang toko yg ke-10, gak lama ada Yudi mendorong kursi roda Sinta, mereka liat ada yg bagi kaki palsu. Pekerjaan Yudi hanya tukang ojeg, setelah diberitahu warga sekitar ternyata pemiliknya adalah Fahri dan Pak Rahmat, Sinta dan Yudi malu kepada Fahri dan Pak Rahmat, mereka minta maaf krn pernah jahat. Fahri memperkenankan Sinta utk mendapatkan kaki palsu secara gratis.