Kesabaran Anak Yatim Penjual Cilor Yang Dizalimi Keluarga Sendiri _ Pintu Berkah

Kesabaran Anak Yatim Penjual Cilor Yang Dizalimi Keluarga Sendiri _ Pintu Berkah (Jogi Dayal)

Tayang: 26 Mar 2022

Naufal Ho..Dimas
Daffa Hairas..Dimas 17 thn
Linda Ramadhanty..Ratih
Winda Puspitha..Lina
Verji Riandy..Danu
Jedi Saputra..Pak Rahmat, Bapak Dimas
Linda Azka..guru Dimas
Rendy Penna..penabrak Ratih
Joko Apriyono..Hasan
Fuz Fauzi..bapak kontrakan

Ada seorang bapak yg berjualan cilor keliling saat sedang kurang enak badan dgn sakit kepala krn darah tingginya kambuh, tiba-tiba saja ada motor yg menyambar hingga bapak itu mengalami kecelakaan. Bapak Dimas ini kritis di RS menyampaikan kepada Dimas agar titip ibunya dan jadi anak yg sukses, ga lama kemudian bapak Dimas meninggal dunia. Ketika di pemakaman Pak Rahmat, ibu Dimas malah disalahkan oleh adik iparnya krn memaksakan Pak Rahmat bekerja, ibu Dimas terlalu menuntut. 

Danu,adik Pak Rahmat dibujuk istrinya utk rampas sertifikat rumah untuk mengembangkan usaha frozen food mereka. Danu memikirkan cara lain, gimana nanti Dimas dan ibunya hidup, bayar cicilannya. Ibu Dimas menggantikan alm bapak Dimas berjualan cilor keliling, ibu Dimas masih suka bersedekah. Dimas sepulang sekolah akan bantu ibunya.

Istri Danu diam2 ke rmh Dimas utk ambil sertifikat rumah, pintu depan dikunci lalu lewat pintu belakang yg gak dikunci sementara Dimas masih membantu ibunya berjualan cilor, ternyata ada yg memborong semua cilornya, ternyata ibu tsb memberikan uang yg banyak. Istri Danu berhasil ambil sertifikat rumah tsb tanpa ketahuan oleh Dimas dan ibunya, tiba-tiba saja istri Danu memberikan uang 50 juta, ngakunya gadaikan sertifikat ayah Lina. 

Danu masih suka memberikan sebagian frozen kepada Dimas meski dicegah oleh Lina saat Dimas dan ibunya lewat depan toko Danu. Tak lama ada preman yg mencegah Dimas dan ibunya langsung memalak uang dagangan mereka. Ibu Dimas dan Dimas mengejar preman itu, ibu Dimas sampai tertabrak mobil oleh seorang bapak (Rendy Penna). Bapak itu kabur gt saja krn takut dihakimi massa.

Ibu Dimas mengalami pendarahan di kepalanya hingga harus dioperasi, ada bapak laen yg menemani Dimas lalu menyarankan Dimas utk minta pamannya yg kaya. Danu ingin membantu tetapi dilarang oleh Lina. 

Pak Hasan menyarankan gadai sertifikat rumah tetapi ternyata sertifikatnya gak ada, tiba-tiba ada petugas bank yg datang bahwa rumah dalam penggadaian. Yg Dimas tau bahwa kedua ortunya ga pernah berhutang.

Ada yg membiayai operasi Bu Ratih, datang lah seorang bapak (Rendy Penna) yg mengakui membiayainya operasi ibu Dimas krn telah menabrak ibu Dimas. Bapak itu memberikan kartu namanya kepada Dimas.

Bu Ratih pulang melihat ada surat tagihan dari bank, padahal ga pernah menggadaikan sertifikatnya. Bu Ratih akan ke bank lalu caritau siapa yg melakukan ini. Diketahui bernama Lina kata orang bank. Bu Ratih akan minta pertanggungjawaban. 

Ratih datang jg ke kios dgn marah krn Lina menggadaikan sertifikat rumah Ratih, Ratih memberikan bukti di dokumen, memang tandatangan Lina, Lina masih mengelak. Lina ini gak mau ke bank padahal Ratih yg mengajak utk membuktikan. Lina akhirnya mengaku utk menggadaikan sertifikat tsb. Danu berjanji akan mengembalikan uang tsb. Jika Lina msh bersalah, Danu akan talak Lina.

Dimas lewat depan toko frozen Danu, melihat ada percikan api, oleh warga disangka sbg maling. Ga lama Danu mendapatkan kabar jika toko mengalami kebakaran. Lina langsung menuduh Ratih, ada warga yg melihat Dimas, begitu ditegur langsung kabur begitu saja. Danu dan Lina langsung mendatangi rumah Ratih, kali ini Danu kasihan kepada keluarga Dimas tapi kali ini jadi benci dan memutuskan hubungan saudara. Ada ibu guru yg menegur Dimas jualan padahal blm wktnya masuk sekolah, Dimas menjelaskan pada akhirnya gurunya mengerti.

Utk renovasi membutuhkan biaya 30 juta kata seorang bapak, kata tukang lain ini bisa lebih mahal. Dimas di jalan masih melayani para pembeli. Lina melirik Dimas bahwa gara2nya uang terkuras habis, Lina datang langsung ingin rampas uang Dimas lalu petugas bank datang meminta Bu Ratih agar mengosongkan rumah krn sudah ada pembelinya. Ingin numpang di rmh Danu tapi gak bisa krn sudah benci.

Sementara waktu, Dimas berjualan kantong plastik utk cari modal jualan cilor sekaligus jadi jasa kuli panggul. Ratih akan coba cari kerja. Lina kebetulan lewat melihat ada Dimas, Lina langsung nyamber dan fitnah Dimas suka mencuri. Para warga langsung terhasut atas ucapan Lina. Bu Ratih menghentikan keributan ini lalu warga pun pada damai.

Seharian Dimas kerja hanya dapat 30rb, Dimas berpikir utk ke terminal jadi kuli panggul, ternyata menemukan ada tas di jalan. Ternyata banyak uangnya, Dimas melihat ada kartu nama di tas tsb lalu mengembalikan ke alamat yg dituju, uang tsb utk bayar gaji karyawannya. Bapak itu menawarkan sesuatu apakah uang, Dimas hanya ingin minta pekerjaan utk modal jualan cilor, tinggal di gubuk ga terpakai. Dimas diberikan uang 2juta oleh bapak tsb. Lina di jalan ingin rampas uang dan barang yg dibawa Dimas, untung ada Hasan kebetulan lewat menolong Dimas. Dimas menggotong barang-barang utk modal jualan cilor lagi hingga sisa uang utk bayar kontrakan.

Toko Lina dan Danu sepi setelah renovasi, padahal baru saja dibuka. Lina mau pulang begitu saja krn kesal, di jalan melihat ada Dimas jualan cilor keliling. Lina ingin hancurin gerobak Dimas tapi Dimas bisa menghindar. Dimas lalu ajak ibunya pindah meski jauhan agar tak diganggu Lina lagi, gpp pelanggannya baru lagi. Ada bapak penjual cilor laen yg menegur Dimas jualan di lapaknya, untung ada bapak laen yg membela Dimas, setelah pindah tempat ternyata jualannya lebih ramai lagi.

Esokan harinya Dimas berjualan cilor tapi ada bapak laen yg menghasut dan fitnah soal dagangan Dimas bikin sakit perut, ternyata bayaran dari penjual cilor itu. Dimas melihatnya kyknya harus cari tempat yg baru lagi.

5 bulan kemudian berlalu, Lina hanya menatapi lapak frozennya yg gak laku, Danu mengingat apakah ini krn menzalimi anak yatim bernama Dimas.

Pesanan Cilor Ratih ini menerima pesanan di rumah. Lina dari jauh kebetulan lewat melihatnya, jualan lwt internet di rumah. Lina tak bisa terima ini ingin seret Ratih, Lina mendorong Ratih hingga jatuh, Lina kabur begitu saja krn diminta warga utk tanggungjawab. Luka di kepala Ratih masih ada, dokter mengingatkan agar tak jatuh lagi.

Dimas mengajak ibunya pindah agar tsk disakiti Lina lagi. Ratih menyarankan ke Dimas agar pamitan ke pamannya yg masih keluarganya, ternyata bertemu Lina. Lina langsung melarang menumpang tinggal, Danu sedang keluar.

10 tahun kemudian sudah berlalu, toko Danu bangkrut. Danu mengingat apakah ini karma menzalimi anak yatim. Lina menyalahkan Danu yg jualan ga becus, Danu sempet ribut dgn Lina hingga Lina terdorong jatuh, ada pembuluh darah yg pecah di kepalanya. Rumah Danu sudah digadaikan, tak lama dari jauh datang lah Dimas yg ga dikenali yg ternyata sudah besar, Dimas lah yg akan membiayainya, kini sudah jadi pengusaha cilor yg sukses. Dimas kembali ke kota utk ziarah ke makam bapaknya dan mengunjungi pamannya. Lina jadi sadar seperti ini krn zalim kepada anak yatim. Danu lalu akan berikan modal agar pamannya bisa buka usaha lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online