PB Ibu Pengepul Barang Bekas Yg Berhasil Menyekolahkan Anaknya Menjadi Insinyur Mekanik (Dody Zeboth)

 PB Ibu Pengepul Barang Bekas Yg Berhasil Menyekolahkan Anaknya Menjadi Insinyur Mekanik (Dody Zeboth)

Tayang: 4 Mar 2022
Raslin Rasidin..Mimah
Rio Lida..Hardi
Rara Nawangsih...Tasya
Andre Geovano..Akim
Maya Yuliana..Sulis
Haydar Ozim..Surya

Ada seorang ibu yg memulung sampah dgn dibantu anak perempuannya yg bernama Tasya, Hardi, kakaknya tak bisa membantu ibunya. Hardi pulang mengabarkan ke ibu dan adiknya krn diterima kuliah di teknik mesin tetapi Hardi sempat berkata apakah ada uang utk kuliah, Hardi malah mengikhlaskan jika tak ada uangnya maka akan mundur utk tak kuliah.

Hardi mengantarkan ibunya ke kampus barunya yg besar, tak lama ada Akim datang bersama anak cowonya bernama Surya. Akim datang dgn mobil bersama anak dan istrinya, Akim ini pengusaha sedangkan ibu Hardi pengepul barang bekas, demikian berkata dgn angkuhnya meskipun sepupuan.

Akim berbicara di rumah bersama Surya dan Sulis, soal Hardi kuliah itu tak pantas, meskipun tak sejurusan dgn Surya. Akim yakin pasti Hardi itu akan DO. Di sebuah masjid ada Hardi bersama adik dan ibunya mengumpulkan anak2 yatim untuk berbagi, syukuran krn Hardi diterima kuliah. Sulis memperhatikan dari jauh kehidupan Mimah meskipun sederhana tetapi bahagia.

Sulis mengusulkan ke suaminya utk mengadakan syukuran ketika Surya diterima kuliah, Surya merasa tak perlu doa dari mereka (para anak yatim), begitu jg Akim krn hanya buang2 duit saja, utk apa kerja keras, mereka orang miskin yg terima hasilnya. Akim tak disangka datang ke rumah Mimah, Akim memperingatkan agar tak memperngaruhi Sulis utk berbagi. Hardi dan Tasya di rumah masih suka rajin belajar utk menggapai mimpi mereka.

Hardi dan Tasya pamitan ke ibu mereka utk berangkat kuliah dan ke sekolah. Surya diam2 merekam dan memvideokan lokasi rumah Hardi/Tasya. Hardi yg lagi di kampus sampai dijauhin teman2 krn bau sampah, mereka teman2 tau Hardi ini anak pengepul barang bekas, foto sudah tersebar di WA kampusnya, Surya yg upload. Hardi mengingatkan tak pernah malu sbg pengepul, kata temen2nya lebih cocok bantu ibunya sbg pemulung itu.

Hardi mendatangi Surya utk bertanya mengapa kirim ke grup WA soal keluarganya, Surya berkata dgn merendahkan seenaknya. Hardi tak akan merendahkan dirinya krn anak tak mampu. 

Mimah yg lagi memulung yg berat ini tiba2 jatuh hingga barang pulungannya berantakan krn nyaris diserempet oleh mobil Akim, Akim hanya ketawa2 dan senyum saja. 

Surya dapat makan enak dgn Akim dan Sulis, Akim menanyakan kuliah Akim. Sulis malah mengingatkan tak hanya ilmu dunia, tetapi juga agama. Sulis akan mencarikan guru ngaji untuk Surya. Akim katanya ga belajar agama tapi hidupnya sukses. Ilmu agama tak hanya utk di dunia tapi juga akhirat, Surya yg lagi makan kesal krn selera makan hilang. Sulis mengusulkan utk ngaji berdua suaminya dulu, baru Surya ikut. Akim jadi gusar mendengar ucapan istrinya. Bu Mimah mengingatkan ke anak2nya agar tak meninggalkan solat yg merupakan tiang agama.

Akim menghadiahkan motor keren dan bagus untuk Surya, agar teman2 Surya pada bangga dan iri krn Surya pakai motor bagus. Sulis melihat suaminya belikan motor Surya yg mahal, katanya tak apa2 uk memanjakan anak satu2nya. Sulis mengatakan ini pemborosan, motor lama masih bagus.

Ada Sulis datang ke rumah Mimah, Mimah akan berangkat mengaji, Sulis juga kebetulan datang diajak mengaji juga, pakai Quran milik Mimah. Mimah ini selaen pengepul juga mengajar mengaji di masjid. Sulis ini merasa nyaman berada di majelis ini (di masjid). Akim pulang mencari2 Sulis, kata pembantu bahwa Sulis pergi entah kemana, Akim menduga jangan2 istrinya ke rumah Mimah. 

Akim ternyata melihat ada istrinya diajarkan mengaji oleh Mimah. Akim merasa benar kata tetangga, jam seperti ini biasa Mimah ada di masjid, Akim datang langsung ajak istrinya pulang. Akim pulang cepat krn sakit, mendadak pulangnya, Sulis langsung ditarik pulang oleh Akim. Sulis ini ingin memperdalam ilmu agamanya. Akim ini benci kepada Mimah tanpa Sulis tanya alasannya apa.

Surya dan teman2nya berada di kerumunan, ketika ada Hardi lewat langsung diledek krn bau sampah, Surya ingin menonjok tetapi Surya malah kebentur dinding sendiri. Tak lama ada dosen datang, Surya menunjuk Hardi yg mendorongnya, teman2 jadi saksi palsu. Hardi pun akhirnya diminta dosen utk bawa ortunya utk menghadap ke kampus. Di ruangan ini Hardi berbicara bahwa Surya ini jatuh sendiri, pihak kampus terpaksa menskors Hardi selama seminggu.

Akim dan Surya baliknya barengan, Sulis memperhatikan kepala Surya diperban. Akim menambahkan ini krn Hardi dan untungnya Hardi diskors. Sulis bertanya jangan2 Hardi yg dorong Hardi. Surya mengaku bahwa yg mulai duluan, Surya diminta minta maaf kepada Hardi dan ibunya tapi tak mau, AKim juga tak mau krn harga diri akan jatuh. 

Hardi kini membantu ibunya utk memulung dan mengepul krn tak tega biarkan ibunya kerja sendirian. Surya dgn enaknya pakai motor bagus dan keren akan serempet Hardi dan menyelamatkan Hardi tetapi Mimah malah pingsan di jalan. Bu Mimah mengalami luka dalam kata dokter yg meriksa. Hardi mengambil buku tabungan utk pengobatan ibunya, uang Hardi masih tak cukup. Tasya memiliki celengan, rela dipakai utk pengobatan ibu mereka. Tasya bertanya siapa yg membuat ibu mereka seperti itu, Hardi berkata bahwa ibu mereka menyelamatkan Hardi dari kecelakaan.

Bu Mimah akhirnya sadar dari komanya, Hardi berkata bahwa ibunya tertabrak motor saat menyelamatkan Hardi. Bu Mimah bertanya berapa lama disini dan gimana biaya pengobatannya, Tasya katanya ini membongkar celengannya. Hardi merasa tak disusahkan oleh ibunya.

Sulis menunggui Surya yg sudah malam belum pulang, Akim di rumah memperhatikan Sulis ini gelisah dan mondarmandir. Akim hanya tenang2 saja, Surya itu anak laki2, wajar nongkrong sana sini, temannya banyak. Sulis berkata bahwa khawatir Surya kena pergaulan buruk. Sulis berdoa di solatnya agar suami dan anaknya diberikan hidayah agar lebih dekat dgn Allah, Sulis ingin bisa solat berjamaah bareng suami dan anaknya.

Hardi ini senang memulung tak lama lihat ada Surya yg bawa motor, Surya meledek Hardi yg memulung gara2 diskors. Hardi jadi teringat suatu hal dgn motor itu, Hardi bertanya jadi motor ini dipakai utk menabrak ibu Hardi hingga masuk RS. Surya memang mengakui jika dirinya melakukan dan lalu kenapa. Hardi meminta Surya utk tanggung jawab tapi Surya malah ga peduli. Tasya ikut bantuin abangnya utk cari barang bekas. Mereka berdua mengumpulkan barang bekas sama2 hingga hujan deras pun turun.

Ada pemborong barang bekas yg mengambil hasil kepulan Hardi dan Tasya, hanya dihargai 1 juta saja. Tak lama ada Sulis datang mengetahui soal ibu Hardi dirawat. Hardi memberitau ibunya di RS krn tabrak lari yg dilakukan oleh Surya. Kondisi Bu Mimah kini sudah lebih baik lagi, Sulis datang menjenguk dan minta maaf atas nama Surya. Hardi berkata ke ibunya bahwa yg telah mencelakainya adalah Surya. Sulis bahkan ikhlas jika akan memasukkan Surya ke penjara. Bu Mimah ini tak akan menjebloskan Surya ke penjara, Hardi akan anggap ini ujian. Utk biaya pengobatannya semua akan dibayar oleh Sulis.

Sulis baru saja pulang dan memberikan amplop RS kepada Akim, suaminya, kwitansi pembayaran 5 juta. Sulis memang mengakui yg bayar krn celaka akibat Surya, Sulis membenarkannya. Akim merasa tak perlu tanya Surya. Sulis menegur suaminya soal mendidik Surya, jika salah maka katakan salah.

Sulis ini meja makan bertanya ke Surya mengapa nabrak ibunya Hardi, Sulis menasehati Surya agar bertanggungjawab dan gimana jika pada lapor polisi. Surya mengakui bahwa tak sengaja melakukannya. Surya ini ingin pindah keluar negri saja, Akim malah setuju jika Surya lanjut kuliah di luar negeri daripada sekampus dgn Hardi. 

4 tahun kemudian sudah berlalu, Hardi pun akhirnya diwisuda dgn dijemput oleh ibu dan adiknya. Hardi lulus dgn nilai yg terbaik. Tasya juga janji akan sukses seperti abangnya. Hardi baru saja mendapatkan telf utk tugas di luar kota, lalu akan minta izin ke ibunya. Hardi memberitau jika diterima kerja tapi diluar kota. Ibunya merasa tak apa2 utk masa depan Hardi, Hardi merasa tak tega meninggalkan ibunya, tapi ada Tasya. Hardi jg ingin berbakti kepada ibunya. Kesempatan utk merawat ibu tak akan datang utk kedua kalinya. Hardi lebih memilih ibunya daripada pekerjaannya.

Sulis hanya bengong dan ngelamun saja di sofa, Akim memperhatikan Sulis ini belum tidur dan makan. Sulis ini kangen dgn Surya, Sulis meminta Akim utk telf Surya. Surya ditelp papanya krn mamanya lagi sakit, Surya baru saja diterima kerja dan tak mungkin pulang. Surya lagi meniti karirnya lalu mematikan telfnya begitu saja. Akim tak nyangka Surya tega kepadanya, dada Sulis pun tiba2 merasa sakit dan sesak, tak bisa nafas.

Sulis dilarikan ke RS oleh Akim, Sulis berkata bahwa umurnya tak lama lagi. Sulis memohon ke Akim utk membimbing Surya jadi anak soleh. Ini adalah amanat terakhir Sulis hingga akhirnya sesak lalu meninggal dunia. Akim menangisi kepergian istrinya utk selama2nya dalam usia 45 thn (1977 - 2022). Akim menangis dan minta maaf di hadapan makam Sulis, tak lama ada Bu Mimah datang bersama Tasya dan Hardi, mengucapkan belasungkawa atas kepergian Sulis. Hardi menanyakan Surya kemana, sikap Akim mendadak sinis dikira Surya bukan anak yg baik. 

Akim di rumah hanya sendirian tanpa Surya dan Sulis, Surya pun akhirnya pulang juga ini terpaksa. Kalau bukan dipaksa, mana tau pulang, Surya menyalahkan papanya krn membuat Surya dipecat dari pekerjaannya. Surya balik lagi tak mungkin, Surya menanyakan mamanya kemana. Akim baru memberitau bahwa mama Surya sudah tak ada. Akim katanya sudah menghubungi Surya tapi tak respon, ketika panjang lebar telepon langsung ditutup.

Hardi dgn pakaian yg rapi kini punya berita bagus bahwa diterima kerja di bengkel mobil, diangkat jadi pengawas. Surya dgn mobilnya lewat melihat ada Hardi di bengkel, Surya lalu memanggil Hardi. Hardi bertanya Surya kerja dimana, Surya merasa tak perlu krn banyak duit. Surya jadi malas servis mobil krn melihat Hardi.

1 tahun kemudian berlalu, Hardi dapat fasilitas dari kantor lalu bawa ibu dan adiknya tinggal di rumah Hardi yg baru. Hardi senang bisa memberikan rumah layak utk keluarganya.

Akim di rumah hanya bengong dan melamun saja, Surya baru pulang ini malam2, Surya mengingatkan suruh bergaul agar banyak koneksi. Akim ini butuh perhatian Surya, semenjak mama Surya gak ada, ga ada teman ngobrol lagi. Kepala Akim ini tiba2 sakit lalu pingsan di sofa begitu saja. Akim dilarikan ke RS oleh Surya, kata dokter bahwa Akim terkena stroke. Akim tak bisa mengenal dirinya, Surya malah mengeluh nanti papanya aakan menyusahkan saja. Surya malah tak bisa mengurus papanya lagi yg menyusahkan lalu ditinggalkan begitu saja di hutan, lalu ditinggalkan begitu saja. Anak yg dimanjakan kini tega meninggalkannya.

Ada Hardi bersama rekannya memantau dan survey utk lokasi bengkel baru, di jalan ini Hardi melihat ada Akim, omnya yg terbaring begitu saja. Hardi membawa Akim ke rumah yg di kursi roda. Bu Mimah bertanya siapa yg melakukannya, Akim dgn mulut susah berbicara berkata adalah Surya. Surya langsung mengemas koper untuk pergi dari rumah lamanya, tak lama ada polisi datang utk menangkap Surya. Akim lah yg melaporkannya, Surya berkata papanya tega melaporkan Surya ke polisi. Akim datang bersama Hardi. Surya tetap dibawa oleh polisi, Akim berkata dalam hati ini lah jalan terbaik utk menyadarkan Surya.

Beberapa waktu kemudian, Hardi sekeluarga mengumpulkan anak yatim utk berbagi, bulan depan boleh kembali ke masjid ini lagi. Akim juga ikut jadi donatur tetap. Akim diperkenalkan oleh Bu Mimah sbg adiknya. Bu Mimah meminta doa agar anak Akim diberikan hidayah. Mimah tak sekaya Akim, memiliki harta berupa anak soleh dan soleha yg berbakti. Akim bersyukur sudah ditunjukkan ke jalan yg benar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online