PB Keikhlasan Gadis Putus Sekolah Mengantarkan Menjadi Seorang Juragan Tanaman Hias

PB Keikhlasan Gadis Putus Sekolah Mengantarkan Menjadi Seorang Juragan Tanaman Hias (M.Irhasani)

Tayang: 28 Mar 2022

Nabila Lida..Lisa
Karlina Inawati..Bu Sari
Najib Hergantara..Ujang
Menco Hidayat..Danang
Rita Efidayani..Ibu kontrakan
Alexander Benny..pembeli rumah Sari
Alam Sambas J..Pak Santo, boss Lisa/Ujang
Nickma Fadil..Bu Merry,pelanggan toko bunga
Istirahat Balenk..dokter
Chandra Cjt...Pak Marbot

Lisa baru saja mengantarkan ibunya ke RS, ibu Lisa mengalami gagal ginjal yg menyebabkan frekuensi cuci darahnya jadi bertambah 3x seminggu. 

Danang masih meminta uang ke ibu Lisa. Lisa dan ibunya masih bisa bertahan hidup krn rumah peninggalan dari abang Danang. Uang ibu Lisa diambil semuanya oleh Danang. Danang ini meminta uang utk foya-foya dgn pacarnya, Danang itu pengangguran.

Danang menemani pacarnya yg bernama Resti belanja baju, Danang menyanggupi apa yg diminta pasti dikasih termasuk liburan keluar kota, Danang merasa bingung utk mendapatkan uang agar Resti bisa liburan.

Ibu Lisa memiliki perhiasan yg ditunjukkan ke Lisa, ingin dijual utk cuci darah baru akan usaha kecil-kecilan, padahal ada tabungan alm ayah Lisa yg hrsnya utk biaya pendidikan Lisa. Danang dari balik pintu mendengarkan, sayang uangnya utk biaya berobat, mending diambil saja.

Lisa dan ibunya pamit pergi utk cuci darah, Danang hanya santai saja main hp. Ketika Lisa dan ibunya pergi, Danang bergerak utk cari perhiasan yg disembunyikan kakak iparnya itu. Danang menemukan perhiasan yg disembunyikan Bu Sari, kakak iparnya, dgn ini bisa jalan bersama Resti.

Tabungan Lisa semakin menipis dan ga ada penghasilan. Lisa dan ibunya pulang, Danang ga ada di rumah saat dicari. Danang disuruh jaga rumah tetapi malah pergi begitu saja. Bu Sari ke lemarinya ternyata barang pada berantakan, perhiasannya hilang, jam suaminya juga hilang.

Bu Sari terpaksa menjual rumahnya kepada seorang bapak utk biaya pengobatannya sendiri. Lisa bersama ibunya meninggalkan rumahnya yg lama sambil menggotong barang-barang.  

Danang kembali ke rumah yg lama ternyata dikunci dan bertemu bapak yg ga dikenal, bapak itu adalah pemilik rumah baru, katanya Sari sudah pindah. Bapak itu gatau soal Bu Sari pindah kemana. Danang bingung cari Lisa dan ibunya kemana.

Sekarang Lisa punya uang dari penjualan rumah, lambat laun akan cepat habis, blm utk pengobatan ibunya yg mahal, Lisa berpikir utk berhenti sekolah saja agar bisa kerja dan nambah penghasilan di rumah ini walau tak ingin berhenti sekolah.

Esokan paginya Lisa berangkat utk cari kerja, Lisa ditanya ibunya apakah akan ke sekolah, alasan Lisa sekolah sedang direnovasi, Lisa berpakaian rapi krn ingin cari kerja tambahan. Lisa kesana kemari mencari pekerjaan tetapi masih blm dapat, begitu ada tetapi hanya utk laki-laki yg mampu kerja berat. Tiba lah Lisa depan toko tanaman utk caru lowongan pekerjaan, kebetulan bapak tsb butuh karyawan dan Lisa bisa mulai bekerja. Pak Boss memanggil Ujang utk memberitahu apa yg harus dikerjakan. Ujang melihat ada yg bening maka jadi semangat bekerja krn ada Lisa. Ujang langsung memberitahu ttg apa yg harus Lisa kerjakan.

Bu Sari habis belanja jilbab utk rencana dijual lagi, ternyata di tempat yg berdekatan jg ada Danang tanpa disadari. Sementara Lisa melayani pembeli yg sedang cari tanaman hias.

Lisa berbohong kepada ibunya jika masih sekolah, padahal sudah gak sekolah krn butuh uang yg banyak. Bu Sari baru saja belanja jilbab utk jualan di dekat kontrakan. Bu Sari tiba-tiba merasakan pusing kepala, esokan harinya sudah waktunya jadwak cuci darah.

Bu Sari mulai merasa mual2, Lisa ingin mengantar ibunya berobat terlebih dahulu baru Lisa bisa lanjut kerja. Lisa datang ke toko telat, beralasan antar ibunya dahulu dan sedang jadwal ibunya cuci darah, beruntung bossnya masih baik. Biasa Lisa nungguin ibunya cuci darah, kali ini ditinggalkan kerja dahulu. Ujang ini mengajak Lisa jalan sepulang kerja tapi ga bisa.

Lisa menanyakan ke dokter apakah ada cara lain utk pengobatan ibunya, kata dokter adalah transplantasi ginjal, itupun harus menunggu pendonor terlebih dahulu. Lisa ingin mendonorkan ginjalnya tapi tetap biaya tak sedikit.

Bu Sari menanyakan soal sekolah Lisa, Lisa beralasan masih renovasi dan belum selesai, Bu Sari sempat menanyakan gimana jika pindah saja sementara. 

Lisa bersama Ujang bekerja dgn giat di toko tanaman, melayani para pembeli di toko tanaman. Lisa dan Ujang dipuji bossnya krn adalah karyawan yg bisa diandalkan hingga mereka mendapatkan bonus. Bu Sari di kontrakan menjajakan jilbabnya, tiba-tiba saja Bu Sari melihat ada anak sekolah yg pakai seragam yg biasa Lisa pakai, Bu Sari jadi bingung bukankah sekolah sedang direnovasi. Bu Sari bertanya ke anak itu, ternyata sekolah tidak direnovasi,maka tau Lisa berbohong dan entah mengapa Lisa melakukan itu semua.

Ujang mengajak Lisa utk semakin dekat yaitu menjalin hubungan krn kenal lama, Lisa beralasan cari duit utk pengobatan ibunya, Ujang tersinggung krn Lisa ini matre. Ujang ingin melakukan sesuatu ke Lisa krn berani menolaknya.

Lisa sedang di jalan ternyata ada Danang yg berjalan sendirian, meminta utk mengembalikan uang tsb tapi uang sudah habis, Danang malah meminta uang Lisa, Lisa berteriak minta tolong hingga warga berdatangan, Danang lalu dikeroyok oleh warga. Lisa berkata soal Danang ingin merampok uangnya. Bu Sari mengingatkan Lisa agar hati-hati, Bu Sari bertanya ke Lisa mengapa berbohong soal sekolah. Lisa akhirnya berkata soal kehidupan sehari-hari bagaimana.

Danang ketemuan dgn Resti di kafe, Resti memperhatikan wajah Danang babak belur, alasannya dipalakin oleh preman. Danang malah ditraktir Resti, Danang akan cari cara agar Lisa menyesal memperlakukan dirinya. Danang mengingat jalan yg dilalui Lisa, ternyata beneran nongol. Danang mengintai kemana Lisa pergi, Bu Sari jualan jilbab beberapa hari ini tapi tsk satupun yg laku, akhirnya ada juga yg akan membelinya utk lihat-lihat, dari jauh bagus tapi dari dekat biasa saja, ternyata ga ada sesuai dgn selera.

Lisa bekerja di toko tanaman, ternyata ada Danang dari jauh melihat dimana Lisa bekerja. Bu Merry, pelanggan yg viasa datang utk ambil tanaman, Ujang diam-diam mengusili dan meletakkan tanamannya di tong, Lisa mengecek tanamannya ini hilang, padahal utk kado ultah mama Bu Merry, Bu Merry kecewa dan meminta panggil Pak Santo, boss Lisa. Bu Merry berkata ingin ambil tanaman tapi barang ga ada lalu minta ganti-rugi. Lisa berkata memang merawat tanaman itu tapi hilang. Pak Santo menawarkan ganti 2 tanaman yg lain. Danang melihat ada yg ga suka dgn Lisa, nampaknya Ujang bisa diajak kerjasama.

Ujang di toko bunga malah menghancurkan beberapa pot bunga, Lisa dan bossnya meriksa tanaman. Pak Santo menugaskan Lisa utk cek tanaman yg akan dibawa ke pelanggan, Lisa lihat tanamannya pada hancur, Lisa bingung gimana Pa Santo tau sial tanamannya rusak. Pak Santo melihat tanamannya pada rusak, lalu memanggil Ujang. Ujang merasa tak tau apa-apa. Ujang ini menghasut soal Lisa kerja ga becus, merusak tanaman Bu Merry. Pak Santo memandang Lisa ini kerjanya bagus, di toko tanaman ternyata ada CCTV, Pak Santo akan cek CCTV di tokonya, Ujang dan Lisa diajak ikut Pak Santo, Ujang merasa gawat begitu tau, tak tau Pak Santo pasang CCTV, terbukti lah pelakunya adalah Ujang lalu Pak Santo memecat Ujang lalu usir Ujang begitu saja. Pak Santo lalu minta maaf krn menuduh Lisa.

Ujang berjalan dgn kesal, maksud ingin ngerjain Lisa ternyata malah apes, dirinya yg dipecat. Di jalan bertemu lah dgn Danang yg menegur Ujang, Danang ingin ajak Ujang kerjasama, Ujang tau dimana Lisa mengontrak rumah, tiba-tiba saja ada jambret, Ujang berkata itu pasti suruhan Lisa, ibu kontrakan lah yg kena jambret.Danang melempar tas ke tempat lapak jualan Bu Sari, Bu Sari bingung ada tas jatuh. Ibu kontrakan pun datang, menuduh Bu Sari menjambret tasnya, Bu Sari bersumpah tak melakukannya, ibu kontrakan lalu akan usir Bu Sari. Danang hanya ketawa saja melihatnya krn Bu Sari serakah krn melarikan diri dari Danang.

Danang ketawa di hadapan Ujang, katanya baru saja balas dendam. Danang tinggal tunggu Lisa bingung barangnya dikeluarkan dari kontrakan. Bu Sari hanya bisa sedih krn mengeluarkan barang dari kontrakan, Lisa pun ga lama pulang, melihat barang diluar dan bertanya ada apa ke ibunya, Lisa baru saja kena fitnah,kini ibunya jg kena fitnah.

Lisa dan ibunya mampir di masjid utk sementara dgn bawa barang-barang mereka, berdoa utk minta ampun dan dikuatkan dalam menghadapi cobaan. Lisa berdoa agar diberikan rejeki yg berkah. Ada pak marbot melihat barang-barang Lisa dan ibunya di masjid, Lisa berkata soal diusir dari kontrakan krn kena fitnah, Bu Sari meminta izin utk tinggal di masjid lalu diperbolehkan, Lisa dan ibunya diperkenankan tinggal di gudang kosong.

Resti sedang bersama Danang di taman, bertanya mengapa jarang menemuinya, apakah ada cewe lain diluaran sana. Danang berkata punya bisnis baru, utk cari modal. Resti malah bisa meminjamkan modal agar Danang tak perlu kerja keras lg dan bisa menemani Resti tapi Danang merasa tak enak.

Lisa meminta izin ke Pak Santo soal tanaman yg dirusak Ujang agar dirawat di rumah, Lisa diperbolehkan bawa pulang tanpa harus bayar. Lisa merawat tanaman tsb utk membuat suasana masjid lebih indah. Lisa ingin ambil tanaman Pak Santo utk dijual lalu akan dibayar setelah laku. Bu Sari di kamar merasa dadanya sesak tapi tetap kuat menahan sakit agar Lisa tak cemas. Lisa tak lama datang mengajak ibunya cuci darah, Bu Sari menyebutkan bahwa cuci darahnya 2x saja, awalnya biasa 3x. Bu Sari berbohong agar Lisa tak sedih.

Lisa merawat tanaman di masjid, tanaman tsb tumbuh dgn subur, ada ibu yg melihat tanaman hias yg dijual, ibu itu berminat utk membeli tanaman hias tsb, ada bapak laen yg sedang melihat dan memilih tanaman. Ujang dari jauh memantau Lisa berjualan di area masjid, Lisa jualan tanaman hias menjadi laku seperti itu, Lisa akan beli tanaman lg dari Pak Santo. Ujang akan cari cara agar tanaman Lisa ga laku.

Bu Sari merasa tak kuat dadanya hingga mengerang kesakitan, Lisa memperhatikan kondisi ibunya, Lisa lalu bawa ibunya ke dokter. Dokter mengingatkan ke Lisa soal bu Sari ini cuci darahnya kurang rutin, biasa 3x jadi 2x. Lisa baru tau ibunya berbohong kepadanya.

Ujang merusak tanaman yg ada di masjid, petugas di masjid memergoki lalu warga lain berdatangan utk menangkap Ujang utk dibawa ke Pak RT. Bu Sari berbohong krn ga tega liat Lisa bekerja sendirian, tabungan semakin menipis. Lisa janji akan kerja lebih keras lg utk kesehatan ibunya.

Lisa dan ibunya pulang melihat ada tanaman yg rusak di taman, Pak Marbot berkata ada orang yg merusak, orangnya dibawa ke rumah Pak RT.

Lisa merawat kembali tanaman yg rusak itu, ada jamaah masjid yg ingin beli pupuk dan tanaman, tanaman banyak yg baru di masjid. Sebagian penghasilan dimasukkan ke kotak amal masjid, beberapa waktu kemudian Danang melihat ada Resti membawa polisi, Danang bertanya ada apa, uang yg Resti pinjamkan utk investasi abal-abal, Danang pun dibawa oleh polisi.

Setahun kemudian, Lisa memiliki toko tanaman sendiri, bertemulah dgn Pa Santo. Pak Santo bangga dgn hasil kerja keras Lisa, usaha tanaman hias jadi berkembang, harusnya Lisa bisa beli rumah, Lisa akan mentransplantasi ginjalnya ke ibunya. 

Sebulan kemudian berlalu, Lisa akan mendonorkan ginjalnya kepada ibunya. Bu Sari tak mau lihat Lisa menderita karenanya. Lisa tak merasa keberatan, anggap aja ini bakti Lisa kepada ibunya. Operasi transplantasi ginjal pun berjalan lancar dan kondisi Bu Sari mulai stabil. 

5 bulan kemudian, Lisa dan ibunya mengelola toko tanaman hias bersama-sama, Lisa ingin melanjutkan sekolah lagi, kata ibunya gpp, itu ide bagus. Diharapkan Lisa dapat kuliah dgn lancar, Bu Sari akan mengelola toko tanaman Lisa ketika Lisa kuliah, Lisa akan tambah karyawan utk bantu-bantu di toko tanaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online