PB Sepenggal Duka Gadis Penjual Bajigur Yg Tabah (Jogi Dayal)

PB Sepenggal Duka Gadis Penjual Bajigur Yg Tabah (Jogi Dayal)

Tayang: 19 Mar 2022

Gecha Tavvara.. Nabila

Andi Naira.. Nabila kecil

Fuad Idris..Kek Ambar

Balqis Gralind...Nada

Brian Austin...Iqbal

Delia Alena...Lia

Andre Geovano..Madih

Agus Bekti...dokter

Elis, ibu Nabila

Aris Kurniawan..Om Arul

Rommy Kambey Sikumbang...warga

Lisa Mardiah..warga

Arief Yusuf...boss Nabila

Muhammad Baharmi..Copet

Nabila, yaitu adalah anak dari kedua ortu yg berpisah dan menikah dgn pasangan masing-masing. Nabila semenjak kecil ini dititipkan ke kakeknya yg bernama Kek Ambar. Bapak Nabila bernama Madih pergi meninggalkan rumah, Elis pergi juga utk mendapatkan pria baru yg lebih baik dan kaya. Nabila hanya hidup berdua kakeknya saja, Kek Ambar sehari-hari hanya berkeliling jualan Bajigur keliling utk menafkahi dirinya dan cucunya yg bernama Nabila.

Kek Ambar ini sudah terlihat sakit2an (gula darahnya tinggi) hingga Nabila tak tega kepada kakeknya. Madih ingin membantunya meski mantan mertua tapi dilarang oleh Lia, istrinya. Elis yg anak kandung Kek Ambar pun tak bisa membantu apa-apa krn dilarang oleh suaminya, Om Arul.

Di saat Nabila mengalami kesusahan, ada temannya yg peduli kepada Nabila yaitu bernama Iqbal. Nada, anak tiri Madih ini tak suka jika perhatian bapak tirinya ini beralih ke Nabila meski Madih tidak perhitungan ke anak tiri. Nada ini menyukai Iqbal tetapi Iqbal lebih memilih Nabila. Saat gerobak Nabila rusak krn Nabila terjatuh saat hujan, Iqbal lah yg membantu Nabila hingga bisa jualan lagi.

Nada pernah isengin Nabila dgn teman2nya, pura-pura akan cobain lalu sakit perut, hingga warga sekitar percaya jika dagangan bajigur Nabila ini berbahaya.

Nabila terpaksa berhenti sekolah untuk menggantikan kakeknya jualan bajigur keliling, uang tabungan kuliahnya terpaksa dipakai utk pengobatan kakeknya, Nabila lakukan ini dgn ikhlas. Hanya kakeknya lah yg peduli dgnnya, sementara kedua ortu kandungnya tak peduli dgn Nabila.

Kek Ambar ini pernah mendatangi rumah Madih, meminta agar bertanggungjawab kepada Nabila sbg anak kandungnya atau dilaporkan ke polisi, Madih pun akhirnya mau bertanggungjawab menyekolahkan Nabila kembali.

Nada bersama ibunya mencari ide agar Nabila dibenci bapaknya sendiri, ketika di sekolah ini Nada sempet menabrak Nabila dan diam2 memasukkan dompetnya sendiri ke tas Nabila. Nada di kantin pura-pura ajak temennya utk ditraktir lalu merasa dompet hilang hingga ternyata Nabila tertuduh mencuri, dikeluarkan lah dari sekolah oleh Bu Kepsek. Madih sbg bapak Nabila jadi kecewa kepada Nabila yg mencuri di sekolahan ketika Madih dan Lia dipanggil bu kepsek.

Iqbal ga kehabisan akal, Iqbal yakin Nabila ga bersalah lalu mencari buktinya di rumah Nada, Iqbal diam-diam memvideokan Nada dan ibunya bahwa telah memfitnah Nabila, Iqbal langsung melaporkan ke bu kepsek, Iqbal mengakui jika memang dirinya yg melaporkan Nada. Nada jadi dikeluarkan dari sekolah, Nabila pun jadi ditarik masuk lagi ke sekolah, Iqbal berkata bahwa pelakunya adalah Nada. Bu Kepsek melihat potensi yg ada pada Nabila, Nabila dapat diusulkan mendapat beasiswa kuliah krn Nabila ini anaknya pintar. 

Elis yg sedang berjalan melihat ada suaminya bersama perempuan laen, Elis memergokinya hingga akhirnya ditalak Arul. Padahal Elis sudah berkorban meninggalkan keluarganya demi Arul. Di rumah ini Madih sudah mulai sakit-sakitan, dimulai dipecat dan kena penyakit jantung. Uang Madih hanya habis utk berobat saja. Elis pulang ke rumah Kek Ambar dan minta maaf kepada Kek Ambar dan Nabila. Elis ini tetap berjualan bajigur krn ingin berbakti kepasa bapaknya 

Nabila pun akhirnya lulus kuliah dan sukses diterima menjadi pengacara. Madih yg nganggur disuruh cari kerja, ketika di jalan ada copet lewat dan memberikan barang copetannya kepada Madih hingga tertuduh mencopet dan masuk penjara. Nada yg tau bapak tirinya dipenjara, teringat akan Nabila yg jadi pengacara. Nabila pun akhirnya bisa membebaskan bapaknya sendiri dari penjara. Lia dan Nada berterimakasih kepada Nabila, mereka minta maaf dan menyadari kesalahannya. 

Nabila membeli rumah baru untuk ibu dan kakeknya, ibunya tak perlu berjualan lagi krn cukup Nabila saja yg kerja. Nabila sudah akan berencana menikah dgn Iqbal, ibu dan kakek Nabila menyetujuinya.