Berkah Ramadan Untuk Gadis Penjual Ciput Jilbab Keliling | Pintu Berkah (Nanang)

Berkah Ramadan Untuk Gadis Penjual Ciput Jilbab Keliling | Pintu Berkah (Nanang)

Tayang: 10 Apr 2022

https://m.vidio.com/watch/6561280-berkah-ramadan-untuk-gadis-penjual-ciput-jilbab-keliling-pintu-berkah

Rahma yang baru lulus sekolah dituntut dewasa dengan keadaan, ia harus membantu Ibunya dan menghidupi adiknya dengan berjualan ciput jilbab. Lantas seperti apakah perjuangan Rahma hingga diberikan keberkahan dari jualannya? Simak selengkapnya di Berkah Ramadan Untuk Gadis Penjual Ciput Jilbab Keliling | Pintu Berkah

Nabila Lida..Rahma
Raffy Mumtaz..Fahmi
Yurike Prastika...Bu Santi, Ibu Rahma/Fahmi
Sariel Afrak...Panca
Renggie... Hilda
Vera Maureen..Bu Dwi
Lodi Wiradinata....Yoga
Asep Saefullah...Pak Kepsek
Indah Febrizha...Bu Syifa

Rahma ini baru saja lulus SMA, ijazahnya pun ditahan krn ada kewajiban pembayaran yg belum, setelah sekolah kelar maka selanjutnya Rahma lah yg harusnya jadi tulang punggung utk membiayai diri sendiri.

Rahma tinggal bertiga dgn ibu dan adiknya. Fahmi, adik Rahma ini kerjanya hanya main game saja, tidak sekolah, suka minta uang jajan utk beli kuota main game. Bu Santi, ibu Rahma bekerja sbg buruh cuci. Bu Santi ini ketika jadi buruh cuci kerap kali mencuri baju pelanggannya.

Rahma mencari pekerjaan selepas lulus SMA, ijazah pun masih SMA dan ditahan. Rahma mencoba menjadi kuli panggul di pasar tetapi ternyata pekerjaan ini tak cocok untuk Rahma, pada akhirnya di pasar ada yg menjual pisang, dgn bermodal 15ribu pun dibelikan pisang utk dibuatkan kolak krn di bulan puasa akan sangat laris.

Dari hasil dagangannya, Rahma membelikan 3 bungkus makanan, namun jatahnya dikasih ke pengemis yg belum makan. Ibu dan adiknya tidak membagikan sedikit pun jatah mereka, maka Rahma hanya bisa makan dari sisa kolak yg dibuat dan itupun hanya sedikit. Ibu dan adik Rahma ini suka menolak ajakan ketika diajak pergi tarawih bersama.

Rahma yg berjualan kolak keliling ternyata tak disukai oleh pesaingnya yaitu Hilda dan Panca yg berjualan kolak, mereka menghadang Rahma dgn menghancurkan dagangan Rahma dan mengambil uang Rahma, sampai Rahma tak bisa lagi berdagang dan modalnya pun habis. Uang kontrakan yg dititipkan ke ibunya diminta oleh Fahmi utk uang jajan.

Fahmi kerjanya main game bareng diluar bersama teman-teman nongkrongnya, tidak puasa. Ada salah 1 teman sekolahnya yg bernama Yoga datang naek motor memergoki Fahmi yg bolos, Yoga malah dikeroyok teman-teman Fahmi, tak lama ada guru sekolah Fahmi yg datang lalu meminta Fahmi utk menghadap.

Fahmi sudah tak mau sekolah lagi, kakaknya yg lulus SMA saja jadi jualan kolak. Fahmi beralih profesi menjadi maling helm, hasilnya lalu dijual. Biasa Fahmi mencuri helm yg di dekat toilet umum, termasuk helm milik Yoga juga jadi sasaran.

Rahma sering memperhatikan ibunya memiliki baju yg baru dan bagus, alasannya bahwa pakai uang sendiri, Rahma menegur ibunya yg boros. Fahmi terlihat juga punya uang banyak tanpa Rahma perlu tau Fahmi ini kerja apa. Rahma yg kehabisan modal melihat ada orang mengantre takjil gratis, Rahma terpaksa antre dan takjil itu hanya diberikan ke ibu dan adiknya, Rahma hanya berbuka dgn air putih saja.

Pada suatu hari, Rahma menolong ibu-ibu yg barangnya jatuh saat membuka mobilnya, ibu itu bernama Bu Syifa, memiliki butik muslimah. Rahma menolak imbalan, Rahma dikasih pekerjaan berupa menjual ciput jilbab milik bu Syifa.

Penghasilan Rahma dari berjualan ciput ninja ini jauh lebih besar daripada berjualan kolak keliling, Rahma berkeliling hingga membeli kolak di Panca dan Hilda, mereka heran melihat uang Rahma banyak lalu mereka ikut2an utk jualan ciput jilbab juga.

Pada suatu saat ketika Rahma sedang menjajakan jualan, ada ibu-ibu yg komplain krn ciputnya sobek, diduga jahitannya yg kurang kuat. Bu Syifa masih bisa memaklumi, barangkali kerja QC-nya ada yg lengah, krn biasanya setiap barang yg didagangkan itu akan melalui QC. Rahma hingga sempet pingsan di rumah Bu Syifa, ditawarkan utk buka puasa tapi masih kuat. Rahma ditawarkan kerjanya itu tak perlu keliling jualan, tetapi mencatat barang-barang yg akan dijual keluar masuk.

Rahma ini ternyata diam-diam suka menggambar, ketika Bu Syifa lihat ternyata Rahma sedang mendisain baju muslimah. Bu Syifa mengusulkan Rahma utk mengikuti lomba disain baju muslimah tetapi Rahma awalnya kurang pede, akhirnya ikutan juga. Ada teman Bu Syifa yg membuka lomba disain baju muslimah. Rahma memang awalnya hanya iseng krn melihat majalah milik bu Syifa.

Desas desus soal baju hilang ketika dicuciin oleh Bu Santi, terdengar dari ibu-ibu di tukang sayur, Bu Santi akhirnya lambat laun ketahuan juga ketika ada ibu-ibu yg lihat bu Santi memakai bajunya, ada tanda inisial namanya saat diperiksa, para ibu-ibu menggeledah kanar Bu Santi dan ternyata ada baju-baju yg diambilnya, Bu Santi akan dibawa ke kantor polisi tetapi melarikan diri.

Fahmi yg biasa lolos ketika mencuri helm, pada akhirnya ditangkap polisi juga, Rahma tak bisa membantu Fahmi agar Fahmi bertanggungjawab ttg apa yg dilakukan. Ibu kontrakan pun akhirnya mengusir Rahma, padahal tenggang waktu 2 hari lagi, ibu kontrakan tak mau jika rumahnya ditempati oleh keluarga pencuri. Saat Rahma luntang-lantung pun bertemu lah dgn bu Syifa, Rahma menjelaskan apa yg terjadi lalu bu Syifa mengizinkan Rahma utk tinggal di rumahnya, suami bu Rahma sudah meninggal sedangkan anak-anaknya diluar kota sehingga hanya tinggal sendirian.

Setahun kemudian berlalu, Rahma bekerja keras utk menugaskan pekerja mengirim baju muslimah ke suatu butik. Bu Syifa akan mengembangkan usaha butik dgn diberinama Syima yaitu Syifa dan Rahma.

Ketika Rahma sedang membagikan sedekah takjil bersama bu Syifa, ada seorang pengemis yg ternyata adalah Panca dan Hilda, mereka meminta maaf krn dulu pernah jahat dgn menghancurkan dagangan Rahma, mereka mengakui memfitnah Rahma soal dagangan ciput yg rusak dgn pernah membayar ibu-ibu, mereka jatuh miskin krn terlilit hutang ratusan juta, awalnya mereka pede dgn jualannya ini bisa mengembangkan usahanya.

Ada sisa takjil yg harusnya dibagikan, ternyata dilihat adalah bu Santi, ibu Rahma sendiri. Bu Santi minta maaf kepada Rahma krn membuat malu keluarga, tak lama Fahmi baru pulang dari penjara, Fahmi sudah menyadari atas kesalahannya dan sudah bertobat dipenjara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online