Gadis Penjual Takjil yang Sukses Karena Ikhlas Merawat Nenek Tirinya _ Pintu Berkah (Irhasani)

 Gadis Penjual Takjil yang Sukses Karena Ikhlas Merawat Nenek Tirinya _ Pintu Berkah (Irhasani)

Tayang: 11 Apr 2022

Janna Lida..Kemala

Puy Brahmantia.. Leli, ibu tiri Kemala

Essy Hadarisman..Bu Aminah

Joko Apriyono..Firman, bapak Kemala, suami Leli

Pada suatu hari ada seorang nenek bernama Bu Aminah yg berjualan di suatu lapak di pasar dibantu oleh Kemala. Bu Aminah ini adalah ibu kandung dari Leli, Leli ini bukan ibu kandung Kemala. Ibu Kemala sudah lama meninggal semenjak kecil. Semenjak kecil ini Kemala dirawat oleh Leli. Firman, bapak Kemala yg juga suami Leli ini bekerja sbg tukang ojeg yg penghasilannya masih kurang dan pas2an. Setiap kali Kemala pulang, upahnya sering diminta oleh Leli, ibu angkatnya.

Firman selalu saja membela dan mendukung Kemala krn Kemala memang anak kandungnya. Bu Aminah sbg ibu Leli sering sekali mendukung Firman, Leli dianggap masih benalu krn masih suka minta uang ke ibunya. Firman ngojek ini pakai motor pinjaman.

Pada suatu hari Firman mendapatkan orderan ke tempat yg jauh, tukang ojeg lain tidak ada yg mau ambil dan mempersilakan Firman krn tau istrinya cerewet dan suka menuntut, Firman akhirnya ambil orderan ini. Tanpa diketahui ternyata ada yg mengabarkan jika Firman dibegal lalu meninggal dunia, maka Kemala menjadi anak yatim piatu. 

Pemilik motor meminta gantirugi atas motor yg dihilangkan Firman, Leli sempat mengusirnya krn merasa bukan tanggungjawabnya. Kemala berusaha menyanggupi akan melunasi hutang bapaknya agar hidup bapaknya tenang tanpa hutang, Bu Aminah selalu mendukung keputusan Kemala ini bahkan bantu utk melunasi cicilan motor. Leli merasa bahwa kehadiran Kemala menjadi beban, maka Bu Aminah lah yg akan merawat Kemala.

Leli mencari penghasilan tapi tanggung mau lebaran, ga ada perusahaan yg cari karyawan baru utk menghindari THR, Leli diusulkan utk jualan takjil tetapi awalnya gengsi maka akhirnya terpaksa mau juga. Kenalan Leli ada orang yg bisa suplai makanan utk buka puasa.

Rumah yg ditinggali Bu Aminah mengalami kebakaran, Leli yg datang malah menyalahkan Kemala. Bu Aminah selalu membela Kemala yg tak bersalah, Leli akan usir Kemala dari rumah ibunya jika terjadi sesuatu dgn ibu Leli.

Leli harus menebar lapak di pasar biasa ibunya dagang, pelanggan bu Aminah padahal sudah banyak dan sudah terbiasa dgn takjil buatan bu Aminah. Leli berpikir lebih baik jualan drpd lapak ibunya pindah ke pedagang lain. Leli berminat utk jualan dgn mengkontak yg suplai, Leli melihat ada Kemala yg jualan, malah menggusur lapak Kemala dgn alasan ini lapak milik ibunya, Kemala pun akhirnya mengalah.

Awal dagang ini Leli merasa pede, pembeli pun banyak sehingga dagangan Kemala jadi gak laku, bu Aminah sudah ikhlas dan menyarankan utk menyedekahkan kepada tuna wisma. Leli ingin ambil banyakan dgn kepedean, pdhl yg suplai malah menyarankan jgn kebanyakan, jika hari ini laris manis, blm tentu besok laris. Esokan harinya kemudian, para pelanggan merasa rasanya beda dgn biasa beli langsung di Bu Aminah, rasa buatan Bu Aminah ini berbeda dgn lapak yg dijual oleh Leli, pada pindah ke lapak Kemala. Leli malah merampas uang jualan Kemala krn Kemala mengambil pelanggannya. Leli datang ke rumah ibunya utk membeli buku resep, Leli menantang Kemala bahwa dagangan mana yg laku.

Leli membanting harga dgn diskon 50% ternyata ga ada yg membeli di Leli, pelanggan pada berkumpul ke lapak Kemala, padahal resepnya sama, Leli jadi malas jualan, kebetulan ada temannya datang menanyakan dagangannya terjadi gak laku, ada temannya menawarkan bisnis skin care yg keuntungan lumayan.

Beberapa waktu kemudian Leli meminta ibunya utk pinjam sertifikat rumah utk modal usaha, rumah yg ditinggali Leli msh ada cicilan jadi gak bisa digadaikan. Leli menyerahkan uang tsb kepada Dina, temannya utk diproses. Dina yg akan urus sertifikat Leli utk mendapatkan modal.

Beberapa waktu kemudian ada bapak2 yg datang merasa sbg pemilik rumah, Bu Aminah tidak tau menahu soal rumahnya ini sudah djual, bapak itu menunjukkan sertifikat rumahnya kepada Bu Aminah. Bapak itu meminta Bu Aminah mengosongkan rumah itu.

Leli menghubungi temannya yg bernama Dina tapi tak bisa dihubungi dan tak aktif, Leli menghubungi temannya yg laen juga ternyata jg lagi nyari Dina. Ternyata bawa kabur uang 100 juta. Leli meminta temannya mengumpulkan yg kena tipu oleh Dina. Leli akan bergegas pergi, ibunya datang utk memanggil hingga bu Aminah mengalami kecelakaan saat mengejar Leli.

Kemala datang ke rmh Leli mengabarkan soal ibu Leli mengalami kecelakaan lalu Kemala memberitau soal rumah ibu Leli dijual. Leli meminta Kemala utk bertanggungjawab dan menyalahkan Kemala. Leli meminta Kemala utk kerja dari pagi sampai malam. Ketika Kemala akan ke masjid, Leli melarangnya utk pergi ke masjid.

Kemala yg sedang dagang di lapak biasa bersama Leli, tiba2 Kemala pingsan beneran. Leli akan siram air tetapi dicegah, para warga ingin membawa Kemala ke RS.

Pada suatu malam, Leli membawa gerobak hingga dihadang preman dgn dirampoknya hingga jatuh pingsan. Ketika di RS, Kemala dan Bu Aminah dikabarkan oleh mamang di pasar bahwa Leli mengalami kecelakaan krn kerampokan, kini dirawat di RS. Leli kini menyadari atas kesalahannya lalu minta maaf kepada ibunya dan juga kepada Kemala. Beberapa waktu kemudian, datang lah teman Leli yg mengabarkan bahwa Dina sudah ditangkap polisi termasuk uang yg dibawa kabur ini bisa kembali lagi, uang pembelian rumah. Teman Leli ini memiliki kenalan pengacara, Leli meminta rumahnya ini kembali lagi kepadanya. Beberapa waktu kemudian berlalu, Kemala ini dapat lulus dan mendirikan Kemala Cake and Bakery, toko kue yg besar.