Sabar Difitnah Berbuah Kesuksesan Di Dunia dan Akhirat _ Pintu Berkah Ramadhan (Irhasani)

Sabar Difitnah Berbuah Kesuksesan Di Dunia dan Akhirat _ Pintu Berkah Ramadhan (Irhasani)

Husni Ramdhan..Rudi
Meitha Thamrin..Dewi
Sania Velova... Yuli
Denino..Haris, kakak Rudi
Balqis Balfas..Amel
Allikha Sierra..Luna, anak Haris/Yuli
Asep Saefullah..Boss Rudi
Alam Sambas J...Pak Joko
Parlin Panggabean...Baron, mandor kebon kelapa
Hilman Ross...Husni
Mang Odiel...buruh kelapa

Rudi ini bekerja sbg buruh di pabrik. Kakaknya bernama Haris ini berjualan es kelapa di sebuah kedai. Istri Haris bernama Yuli menjual barang kreditan dgn bunga yg mencekik. Pada suatu hari Yuli menagih cicilan kepada pelanggan yg ternyata hanya bayar bunganya saja, Rudi menegur sikap kakak iparnya yg zalim namun tak terima. Sikap Rudi ini memalukan diri Yuli, lambat laun pelanggan Yuli berkurang bahkan ga ada yg minat kreditan lg kepada Yuli, padahal itu adalah usaha yg membantu ekonomi Haris yg hanya berjualan es kelapa muda.

Rudi ini terpaksa harus di-PHK akibat perusahaan mengadakan pengurangan karyawan. Utk melamar kesana kemari di sebuah perusahaan tak dimungkinkan jika pada bulan Ramadan, perusahaan tak menerima karyawan baru. Rudi ini ketika berjalan melihat ada bapak yg akan dirampok bernama Pak Joko, dari Pak Joko ini lah Rudi mendapatkan pekerjaan baru yaitu boleh ambil kelapa milik Pak Joko, hasilnya dijual dan dibagi 2 dgn Pak Joko.

Rudi mengajak Dewi utk membuka usaha es kelapa muda di sebuah kedai, padahal kakak Rudi juga buka es kelapa, Rudi yakin bahwa rejeki sudah diatur dan ga akan tertukar. Yuli mengetahui hal tsb maka ga suka jika Rudi menyaingi usaha suaminya sesama penjual kelapa muda. Usaha Rudi ini lebih maju hingga ada yg memborong setelah Rudi memberikan sedekah.

Haris dan Yuli memiliki seorang anak bernama Luna. Luna ini makan es krim di hadapan Amel dan teman-temannya, Amel menegur Luna yg ga puasa. Luna ini tak berpuasa sama seperti kedua ortunya yg ga puasa. Akibat ini Luna mengadu ke kedua ortunya, Dewi lah yg kena omel oleh Yuli, selaen masalah Dewi mematikan rejeki Haris dan Yuli. Luna ini suka maen petasan saat waktunya teraweh, ketika ditegur Amel agar teraweh. Petasan Amel tidak meledak, begitu Amel pegang langsung meledak hingga mengalami luka ringan di tangan. Uang penghasilan Haris pun jadi habis utk pengobatan Luna.

Yuli dan Haris berusaha menjatuhkan usaha Rudi, awalnya dgn bayar orang yg pura-pura eneg saat makan es kelapa, Yuli jg diam2 menukar gula Rudi dgn yg sudah jelek hingga ketika dicium ini aromanya tidak enak. Pada akhirnya juga kedai Rudi dan Dewi pun dibakar juga oleh Yuli dan Haris. Yuli akhirnya tau semua adalah ulah Yuli, soal fitnah juga ulah Yuli, ingin melaporkan tapi ga ada bukti.

Rudi tetap bertanggung jawab dgn membayar kelapa ke Pak Joko meski uang itu adalah hasil jual perhiasan Dewi. Rudi diberikan pekerjaan yaitu jadi buruh petik kelapa. Awal Rudi bekerja ini dipimpin oleh mandor Baron yg semena-mena. Ketika waktunya berbuka puasa, Baron malah mencegah para karyawan hingga tinggal Rudi saja. Rudi minta izin utk buka puasa tapi malah dipukuli Baron dan temannya yg bernama Husni, Pak Joko mengetahui hal tsb lalu mempersilahkan Rudi utk pulang ke rumah utk berbuka puasa.

Baron selama jadi mandor ini kerjanya hanya tidur2an saja, Pak Joko mengetahui hal tsb. Tiba lah pembagian gaji buruh, Baron langsung diksh gaji terakhir lalu pekan depan ga diperbolehkan kerja lg krn sudah dipecat oleh Pak Joko.

Setelah Baron dipecat, maka Rudi lah yg diangkat menjadi mandor menggantikan Baron. Selama Rudi jadi mandor ini penghasilan meningkat, Rudi syukuran dgn bagi takjil ke para warga.

Yuli jadi penasaran lama kelamaan apa pekerjaan Rudi setelah ga berjualan es kelapa lagi. Yuli dan Haris akhirnya tau jika Rudi menjadi mandor, posisinya lbh tinggi drpd penjual es kelapa.

Haris mencoba memfitnah Rudi yaitu dgn merusak bibit kelapa. Rudi kena tegur oleh Pak Joko, kali ini Pak Joko masih bisa memaklumi. Rudi lebih awas lagi dgn patroli malam tapi tak terjadi kenapa-kenapa, Yuli diam2 memvideokan Rudi yg sedang patroli. Haris bersembunyi ketika akan melancarkan aksinya bekerjasama dgn Husni. Ketika Rudi pergi maka dapat leluasa membawa kabur kelapa dari gudang.

Esokan harinya dapat laporan bahwa stok kelapa di gudang ini banyak berkurang, tiba-tiba ada yg nyeletuk soal ada mobil pickup yg bawa kelapa. Driver pickup mengaku membawa kelapa ini disuruh oleh Rudi, Yuli dan Haris saat itu muncul, Yuli menunjukkan video Rudi, maka saat itu Pak Joko kecewa kepada Rudi lalu memecat Rudi. Haris menawarkan dirinya utk bekerja di Pak Joko, tetapi ternyata bukan jadi mandor, Haris ditempatkan di pergudangan.

Pada suatu malam ini Haris melancarkan aksi dan berbicara kepada Husni soal akan menjual kelapa yg di gudang ke tengkulak, untungnya hanya utk mereka berdua, niat Haris dan Husni ketahuan oleh Pak Joko yg memantau di belakang. Ternyata mobil pickup yg waktu itu adalah fitnah akal2an Haris dan Husni, mereka langsung dipecat lalu dipenjarakan, Haris langsung mendekam dalam penjara atas kejadian tsb. Pak Joko datang ke rumah Rudi, meminta maaf atas kesalahpahaman krn salah menilai Rudi, Rudi pun diajak bergabung lagi. Pak Joko akan memberikan sebagian lahan kelapanya utk Rudi.

Rudi menjenguk Haris di penjara, Rudi memberikan alat solat kepada Haris, mengingatkan akan masa kecil mereka yg dahulu pernah solat bersama dan mereka pernah akur. Haris akhirnya menyadari atas kesalahannya. Yuli pun akhirnya datang juga, mengetahui kondisi Haris yg akan bertaubat, Yuli ga terima dan minta pisah. Yuli di rumah membawa koper dan akan mengajak Amel pergi, disini Amel tak mau ikut pergi, terjadi lah tarik2an hingga Yuli terjatuh pingsan, Rudi dan Dewi yg lewat langsung menolongnya.

Yuli ini harus segera dioperasi, beruntung ada Rudi dan Dewi yg masih berbaik hati membiayai operasi Yuli, Yuli menyesali perbuatannya lalu minta maaf.

Setahun kemudian, Haris akhirnya bebas dari penjara dan Rudi sudah menjadi pengusaha kelapa yg sukses, Yuli sudah taubat dan mengenakan hijab. Rudi mengajak Yuli dan Haris utk sama-sama mengelola usaha kelapanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online