Sepanjang Hidup Penuh Fitnahan, Berbuah Keberkahan Di Bulan Ramadan _ Pintu Berkah Ramadan (Jogi Dayal)

Sepanjang Hidup Penuh Fitnahan, Berbuah Keberkahan Di Bulan Ramadan _ Pintu Berkah Ramadan (Jogi Dayal)

Tayang: 24 Apr 2022

Fitrie Rahmadina..Fitri
Ichal Muhammad..Tedi
Winda Puspitha..Hera
Naqueenza..Kasih
Alex Jonson..Dokter
Agus Ibnu Sahlan...Pak Ustad
Faisal Sikumbang.. bapak suruhan Fitri utk memfitnah
Bu Ningsih..majikan baru Fitri

Ada sepasang suami istri yg berpura-pura gembel yaitu adalah Fitri dan Tedi, mengantre kepada orang yg bagi-bagi sembako utk dijual kembali. Mereka memiliki toko yg besar dan sukses, mereka jg mempekerjakan seorang ART bernama Fitri.

Fitri sbg ART ini bercita-cita utk berangkat umroh tetapi kondisi tak memungkinkan krn gaji seorang ART, Fitri yakin jika berdoa dan usaha pasti akan dapat mewujudkan impiannya ini.

Fitri ini ikut antre sembako kepada orang yg bagi2 sembako, Hera melihat ada Fitri lalu menyembunyikan mukanya. Apesnya dompet Hera ketinggalan, Fitri yg berusaha mengembalikan ternyata melihat ada Hera dan Tedi yg berpura-pura miskin utk antre sembako.

Esokan harinya Hera dan Tedi ikut antre sembako lagi, dompet Hera ketinggalan lagi, ketika warga mengembalikan lalu melihat ada mobil bagus Hera dan Tedi, ketahuan lah aksi licik Hera dan Tedi, mereka berhasil melarikan diri tetapi mobil yg dikemudikan Tedi mengalami kecelakaan hingga kaki Tedi cacat dan harus berjalan dgn kruk. Semenjak kejadian itu lah, Hera dan Tedi memecat Fitri.

Fitri berusaha mencari pekerjaan, saat menawarkan diri sbg ART ke ibu-ibu, datang lah Hera yg langsung nyamber sehingga Fitri ga jadi diterima sbg ART. Fitri berkeliling melihat ada warung nasi, maka berpikir utk jualan lauk keliling.

Ketika Fitri berjualan lauk keliling, ada aja Hera yg mengganggu dan acak-acak dagangan Fitri hingga Fitri kekurangan modal jualan dan sudah ditagih uang kontrakan. Toko Hera menjadi sepi krn isu soal barang jualannya dari hasil sedekah/bagi sembako, dgn ini Hera dendam kepada Fitri yg telah menyebarluaskan kepada para warga.

Fitri terpaksa berhutang kepada tetangga utk modal usaha dagang dan bayar uang kontrakan. Beberapa ada yg beli dagangan Fitri, Hera sempat fitnah lagi soal bahan-bahan Fitri ini kurang hiegenis. Fitri berjualan lebih jauh lagi dari tempat biasanya. Fitri tak melupakan sedekah, setelah sedekah gak lama ada yg memborong dagangan Fitri.

Tedi hanya bisa diam saja di toko, ga bisa kemana-mana, Tedi sering mendengar ceramah ustad di TV maka berpikir apa yg terjadi masalah toko sepi dan mengalami kecelakaan ini krn zalim kepada Fitri, Hera tak percaya soal azab dan karma tsb.

Pada suatu hari yg siang, uang hasil dagangan Fitri akan dipalak oleh preman, Tedi datang sbg penyelamat hingga Tedi terdorong preman tsb lalu pingsan, preman tsb kabur krn dianggap warga bahwa menyebabkan Tedi pingsan. Di RS ini Hera terus menyalahkan Fitri yg menyebabkan suami Hera seperti ini, kini Tedi benar-benar jadi lumpuh. Tedi sempat minta maaf kepada Fitri atas sikapnya selama ini, Tedi sendiri ikhlas apa yg telah terjadi kepadanya.

Fitri menjadi bulan-bulanan Hera krn membuat suaminya lumpuh. Fitri yg sedang berjualan ini pernah dagangannya diborong oleh Tedi tetapi Hera mengambilnya kembali, Tedi mencegah dan menyuruh pergi. Tedi pernah membagikan sedekah kepada para warga, termsk Fitri dipanggil Tedi utk menerima sedekah tetapi malah diambil lg oleh Hera.

Fitri telah dipercaya orang utk usaha katering boxnya ini setelah beberapa kali mengalami kesialan akibat fitnah. Sementara toko Hera dan Tedi masih sepi, ada ibu-ibu bergunjing dan tanya soal kediaman Fitri yg menjadi pengusaha katering. Hera heran dikira Fitri sudah bangkrut. Hera yg penasaran ingin menghancurkan Fitri lewat ibu-ibu bayaran utk fitnah dagangan Fitri hingga calon pelanggan membatalkan dagangannya.

Fitri tak pantang menyerah, Fitri menjajakan lauk keliling lagi setelah fitnah itu. Hingga pada malam hari ada bapak-bapak yg menumpang ke toilet, bapak itu disuruh oleh Hera utk menjebak Fitri, seolah Fitri memasukkan lelaki ke dalam rumah, para warga terhasut oleh fitnah Hera, bapak tsb ternyata tiba-tiba mengaku pacar Fitri, maka Fitri dan Kasih terpaksa terusir dari kampung.

Fitri dan Kasih berdoa di masjid, ada seorang ibu yg mendengar yaitu bernama Bu Ningsih. Bu Ningsih menawarkan pekerjaan kepada Fitri sbg ART. Bu Ningsih ini memiliki usaha travel haji dan umroh, Bu Ningsih hidup sebatang kara tanpa suami dan anak. Bu Ningsih tau soal Fitri ini juga pandai memasak dan pernah buka usaha katering.

Hera yg kebetulan lewat melihat ada Fitri yg bekerja di rumah orang kaya yg pengusaha travel haji dan umroh.
Hera tau jika Bu Ningsih sudah sakit-sakitan, sebatang kara, jika meninggal maka harta akan jatuh ke tangan Fitri, ini yg Hera ga terima jika nanti Fitri jadi sukses.

Hera berusaha masuk ke dalam rumah Bu Ningsih menyela soal Fitri ini pernah usaha katering tapi bangkrut akibat kesalahan sendiri, Bu Ningsih ga percaya kepada Hera, lebih percaya kepada Fitri, tak lama Bu Ningsih terdorong jatuh hingga pingsan, sopirnya menemukan Bu Ningsih pingsan, Hera langsung menunjuk ke Fitri yg menyebabkan pingsan hingga Fitri masuk penjara.

Kasih bingung akan tinggal dimana, Tedi menawarkan Kasih utk tinggal bersamanya tetapi Hera malah menolak, terjadi lah keributan yg menyebabkan Tedi terdorong jatuh oleh Hera hingga kepala kena batu, Hera tertimpa kursi roda Tedi. Warga mengecek Tedi sudah meninggal dunia. Hera berjalan dgn pincang dgn kruk, Kasih mengunjungi makam Tedi tetapi malah diusir oleh Hera. Kasih memutuskan utk tinggal di penjara bersama ibunya.

Bu Ningsih akhirnya sadar dari komanya, mendengar pengakuan asistennya/sopirnya maka meminta cabut tuntutan krn Fitri ga bersalah, maka Fitri dapat bebas dari penjara. Bu Ningsih seperti ini krn sudah sakit-sakitan.

Setahun kemudian berlalu, Fitri sudah menjadi pengusaha travel haji dan umroh, usaha ini diwariskan oleh Bu Ningsih setelah meninggal setahun yg lalu. Fitri tengah membagikan sedekah, Hera ikut mengantre dan ga menyangka pemilik usaha tsb adalah Fitri, Fitri memanggil Hera dikira akan mengejeknya, Fitri memberikan sedekah makanan bahkan modal usaha kepada Hera asalkan dijalankan dgn cara halal. Hera pun menyadari kesalahannya dan minta maaf lalu akan berubah jadi lebih baik lg.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online