Mimpi Penjual Ketupat Yang Ingin Merayakan Lebaran Bersama Buah Hatinya _ Pintu Berkah (Aca)

Mimpi Penjual Ketupat Yang Ingin Merayakan Lebaran Bersama Buah Hatinya _ Pintu Berkah (Aca)

Tayang: 3 Mei 2022

(Karlina Inawati) yang sudah tua harus tetap berjuang mencari rezeki untuk kebutuhan hidupnya. Lantaran anak-anaknya meninggalkannya sendirian. Bahkan saat bertemu anaknya, Aji (Menco Hidayat) berpura-pura tidak mengenalnya. Kerinduan sebagai seorang ibu terhadap anaknya begitu sangat dalam dan berharap bisa merayakan lebaran bersama.

Karlina Inawati..Bu Mimah

Meitha Thamrin..Sarah

Menco Hidayat..Aji

Rian Rizki..Danang

Laurenzia Arnes..Dania

Brian Banyu..Noval

Nino Marino..Pak Marwan

Bu Mimah adalah seorang ibu yg hidup sendiri dan menafkahi dirinya dgn berjualan kulit ketupat keliling. Bu Mimah ini memiliki 2 anak, yg pertama bernama Aji, yg kedua bernama Dania.

Aji ini hidupnya sudah sukses dan mapan, memiliki istri soleha bernama Sarah dan anak tampan bernama Noval. Tetapi sayangnya Aji gak mau mengakui Bu Mimah sbg ibunya, Aji mengakui bahwa hidupnya sebatang kara, kedua ortunya sudah meninggal padahal masih ada ibunya. Ketika tak sengaja bertemu di jalan, Aji pura-pura tak kenal, mengajak keluarganya utk masuk segera ke dalam mobil. Sarah dgn Noval memang pernah ketemu lagi dgn Bu Mimah ini di masjid, Bu Mimah disini pura-pura ga mengenali Aji, sempat memeluk Noval sbg cucunya.

Anak Bu Mimah yg bernama Dania ini sudah menikah yaitu dengan Danang, seorang lelaki pengangguran. Dania yg sudah menikah masih sering merongrong ibunya, meminta uang utk suaminya yg pemalas dan pengangguran itu. Danang tak mau bekerja, katanya utk apa kalau tiap hari bisa minta ke ibu mertuanya. Cara apapun dilakukan agar bisa mendapatkan uang dari Bu Mimah, Dania datang ke ibunya dgn menangis krn jika tak diberikan uang maka akan ditalak oleh suaminya.

Bu Mimah memang sudah mulai sakit-sakitan, sering batuk-batuk. Bu Mimah pernah ditemukan pingsan oleh Dania, Bu Mimah mengalami penyakit paru-paru akut, krn ga punya uang maka berobat jalan saja. Dania diminta ibunya utk menemani dirinya tapi ga bisa, harus mengurus suaminya.

Danang mengharapkan Dania pulang agar mendapatkan uang, Danang ini suka berjudi bola utk mendapatkan uang tetapi ternyata Bu Mimah ini sedang sakit dan tak bisa berjualan.

Aji memiliki harta berlimpah, makanan di meja makan seringkali bersisa, Sarah menyarankan utk menyedekahkan kepada yg membutuhkan namun dilarang oleh Aji, makanan yg akan diberikan maka diambil kembali oleh Aji. Sarah pernah ketahuan memberikan uang THR milik Aji ke Bu Mimah tetapi diambil kembali oleh Aji. Aji ke ibunya sendiri pernah melarang utk mendekati keluarganya, lambat laun Sarah akhirnya tau bahwa Bu Mimah adalah ibu kandung Aji yg ga diakui sbg ibu oleh suaminya. Sarah mengikuti dari belakang kemana suaminya pergi, Sarah diam-diam memberikan kartu nama Aji ke Bu Mimah. 

Danang ini memang taruhan sebesar 20 juta, mengajak Dania utk shopping bareng, Bu Mimah sempat datang ke rumah utk menginap di rumah Danang tapi ga diperbolehkan, Danang dan Dania akan pergi shopping.

Aji sempat membereskan koper utk mengusir Sarah tanpa membawa Noval, pada akhirnya Sarah memilih utk tetap di rumah Aji. Ga lama di rumah Aji kedatangan ada Bu Mimah, Sarah memperkenalkan Bu Mimah ke Noval sbg neneknya. Bu Mimah ga diperbolehkan masuk dan ikutan berbuka bersama oleh Aji.

Danang mengalami kecelakaan krn tertabrak mobil selepas pulang shopping, kondisi Danang jadi kritis di RS. Saat yg bersamaan ini ada Pak Marwan, boss Aji yg datang bersama polisi, Aji tertuduh sbg pelaku korupsi di perusahaan Pak Marwan hingga masuk penjara. Sarah tetap mengunjungi Aji di sel, hanya mengingatkan utk bertaubat, Aji pun akhirnya sadar atas kesalahannya, yg terbesar adalah durhaka kepada ibunya. Danang di RS bermimpi ttg almh ibunya lalu bu Mimah, dgn ini Danang sadar bahwa kejadian selama ini krn zalim kepada Bu Mimah, Dania jg menyadari hal itu maka ingin minta maaf. Aji baru bebas dari penjara krn Pak Marwan salah menilai Aji, Aji pun bisa pulang kembali ke rumahnya. Aji bertekad utk ke rumah ibunya utk minta maaf.

Bu Mimah sudah memasakkan ketupat dan opor ayam, menunggui anak-anaknya pulang namun tak kunjung tiba, yg ada di hadapannya ada tetangga yg menunggu kedatangan keluarganya yg datang berkunjung. Aji sekeluarga dan Dania akhirnya tiba di rumah ibu mereka, Dania memperkenalkan suaminya dan Aji memperkenalkan istri dan anaknya.

Aji, Dania sekeluarga akhirnya bisa berkumpul bersama di rumah Bu Mimah, mereka mengenang wkt dahulu makan ketupat bersama, rasanya belum berubah semenjak dahulu. Tiba-tiba Bu Mimah merasa drop, tetapi bahagia krn bisa berkumpul bersama buah hatinya, tak lama bu Mimah ingin istirahat yg ternyata adalah istirahat utk selama-lamanya atau meninggal dunia.