Perjuangan Kakek Tukang Sampah Plastik Sukses Jadi Pengusaha Paving Blok (Nanang)

 Perjuangan Kakek Tukang Sampah Plastik Sukses Jadi Pengusaha Paving Blok (Nanang)

Tayang: 5 Mei 2022

Tabah Panemuan Siregar...Kek Sam
Sidik Edduard..Arya
Naqueenza..Ayu
Aris Kurniawan..Doni
Ahmad Furqon..anak buah Doni
Bertha Julianti..Yuni
Lodi Wiranata..Mico
Fredy Amin..Heri, bapak Ayu (1985 - 2022)
Rena, suami Heri, ibu Ayu (1987 - 2022)
Fuz Fauzi..Pak RT
Rangga Yusuf..kepala desa

Ada sepasang suami istri yg berjualan bakpao keliling bernama Heri dan Rena yg hidup sederhana, mereka memiliki anak bernama Ayu, tinggal satu rumah dgn Pak Sam, ayah Rena dan Arya, adik Rena. Rena dan Heri baru saja pulang tetapi uang utk cicilan sekolah Ayu langsung dirampas begitu saja oleh Arya.

Rena dan Heri berjualan bakpao keliling bertemu dengan Doni di jalan, Doni ini seperti menghina dan merendahkan, awalnya ingin borong semua dan menanyakan apakah hiegenis krn ayahnya seorang pemulung sampah, Doni memberikan uang dgn menjatuhkan yg membuat Rena tersinggung bahkan mengikhlaskan bakpao yg jatuh itu. Ketika mereka berdagang keliling tiba2 ada mobil yg menabrak mereka hingga di RS ini mereka meninggal dunia, Ayu menjadi seorang yatim piatu. Arya sama sekali tidak sedih dan tak peduli atas kematian kakaknya dan abang iparnya. Ketika Arya sedang kompetisi utk kebut2an di jalan ini di rumah sedang berduka, Pak Sam melalui bantuan Pak RT utk menghubungi Arya tetapi tak terhubung.

Arya ini menyukai seorang wanita bernama Yuni. Krn menyukai wanita bernama Yuni ini lah Arya seringkali merongrong bapaknya utk membahagiakan Yuni hingga uang duka kakaknya diambil juga oleh Arya. Arya ini pernah tertangkap balapan liar oleh polisi, beruntung Pak Sam ini menandatangani surat pernyataan hingga Arya akhirnya bebas.

Arya ini seringkali bersaing bersama Mico yg sesama menyukai Yuni, Mico ini memiliki harta yg berkecukupan yg mampu merebut Yuni dari Arya. Arya di bengkel seringkali berhutang utk memodifikasi motornya, berbeda dgn Mico yg selalu bayar cash di bengkel.

Doni ini adalah seorang pengepul, menawarkan Pak Sam utk menjual hasil pulungannya tetapi Pak Sam menolak krn harga yg ditawarkan terlalu murah, akibatnya hasil pulungan Pak Sam diacak2 oleh Doni krn marah. Para pemulung ini pada mengepul ke kampung sebelah, Doni menduga ini pasti ulah Pak Sam.

Yuni ini ingin balikan kepada Arya dgn memberikan syarat yaitu membelikan hp baru. Arya berusaha menyanggupinya hingga menjual barang2 yg ada di rumah termsk kompor gas. Esokan harinya Pak Sam memulung bersama Ayu, cucunya yg membantu.

Pak Sam ketika sedang memulung, diam2 ada orang yg memasukkan barang ke karung Pak Sam yaitu sepatu. Doni memantaunya dari jauh. Orang yg memasukkan ini memanggil para warga sehingga Pak Sam terbukti bersalah lalu digebugin massa, Ayu berusaha menghentikannya dan ada Pak RT yg menghentikannya.

Pak RT menunjukkan ke Pak Sam ttg video membuat paving blok lalu menyarankan utk mencoba, utk modalnya ini Pak RT menyarankan untuk pinjam di koperasi. Pemikirannya lebih modern dari sampah plastik.

Pada saatnya ultah Yuni, Mico membelikan kalung bagus kemudian Arya melihatnya ini seperti sanggup menantangi utk membelikan kalung tsb, katanya sudah menyiapkan yg lebih mahal. Arya merampas uang bapaknya yg pinjam di balaidesa sbg modal, uang tsb dipakai utk membelikan kalung emas yg mahal, lebih mahal dan elegan drpd yg dikasih oleh Mico.

Pak Sam mulai merebus plastik bekas utk diolah menjadi paving blok, Ayu ini ingin membantu kakeknya. Hasil dari olahan paving blok ini dijual keliling oleh Pak Sam hingga bertemu Pak RT membawa teman masa kecilnya yg jauh2 dari kota utk melihat paving blok buatan pak Sam, paving blok ini langsung dipesan 500pcs utk bangun taman.

Pak Sam menggiring para pemulung utk bantu pembuatan paving blok dari barang bekas. Anak buah Doni melaporkan ke Doni bahwa Pak Sam memiliki usaha paving blok yg dibantu para pemulung. USaha barang bekas Doni akan hancur. 

Arya ke taman ini melihat ada motor Mico, ternyata Mico bersama Yuni ini ketawa2 krn berhasil membodohi Arya, padahal sudah sekongkol utk melorotin Arya. Arya mendengarnya lalu marah, Arya meminta yg diberikan ini balik tetapi tak bisa, Arya mengejar Mico dan Yuni dgn motor hingga mengalami kecelakaan krn tertabrak mobil pickup yg menyebabkan Arya mengalami kelumpuhan.

Doni dan anak buah ingin membakar rumah Pak Sam tetapi ada Pak RT bersama warga siskamling memergokinya, para warga mengejar hingga berhasil menangkap Doni dan anak buahnya. Pak RT membuka topeng yg ternyata adalah Doni. Doni dan anak buah dibawa ke kantor polisi.

Pak Sam melihat ada Doni di kantor polisi, bertanya mengapa sampai melakukan ini. Kata polisi ada bukti juga bahwa Doni menabrak Rena dan Heri (pakai mobil sewaan) hingga meninggal, anak buah Doni mengakui perbuatannya bahwa disuruh oleh Doni krn kecewa bahwa Rena lebih memilih lelaki miskin (Heri) ketimbang Doni.

Seminggu kemudian berlalu, Arya pulang dari RS dgn di kursi roda. Arya minta maaf ke bapaknya atas kesalahan yg pernah dilakukan dan juga kepada Ayu. Tak lama kemudian para pemulung datang ramai2 utk menjual plastik bekas, Pak Sam meminta para pemulung bawa lagi yg lebih banyak sisa sampah plastik yg ada. Arya juga bantu usaha bapaknya dan mengawasi para pemulung menyetor sampah plastik, mencatat pesanan paving blok para pelanggan.

Usaha paving block Pak Sam sudah berkembang, Arya sudah bertaubat dan menjadi lebih baik lagi. Kakek Sam diumumkan menjadi perintis ramah lingkungan dgn usaha paving bloknya lalu mendapatkan penghargaan di balai desa.

Arya menyekar ke makam kakaknya, Rena dan Heri utk menunjukkan piagam bapak mereka dari balai desa, sudah gak diremehkan seperti dahulu lagi. Arya datang bersama Ayu dan Arya, mereka berjanji di hadapan makam Rena dan Heri utk saling menjaga, Pak Sam ini berhasil membuka lapangan pekerjaan utk warga sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online