Air Mata Pedagang Pisang Tanduk yang Sukses Membangun Pabrik Keripik - Pintu Berkah (Jogi Dayal)

 Air Mata Pedagang Pisang Tanduk yang Sukses Membangun Pabrik Keripik - Pintu Berkah (Jogi Dayal)

Tayang: 10 Jun 2022

Sepeninggalnya Imam, suami Mina, Mina (Novee Bunga) di tengah kehamilannya harus melanjutkan usaha dagangan milik suaminya yang menjual pisang tanduk demi menghidupi anaknya. Ternyata Doni (Rian Rizki), adik dari Imam, ingin mengambil alih secara paksa tanah milik Imam yang sekarang ditanami pohon pisang. Mina tak tinggal diam dan tetap tidak ingin menyerahkannya begitu saja. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan hanya di Pintu Berkah - Air Mata Pedagang Pisang Tanduk yang Sukses Membangun Pabrik Keripik.

Novee Bunga..Mina
Fredy Amin..Imam
Rian Rizki..Doni, adik Imam
Chico Radella...Ayu
Winda Puspita..Nana
Arief Yusuf..Pak Yusuf

Mina dan Nana ini sama2 berjualan pisang tanduk di pasar, tetapi dagangan Mina malah lebih laris daripada lapak Mina. Pisang Mina ini diambil dari kebon pisang yg dimiliki oleh Imam, Imam memetik pisang tanduk utk dijualkan di pasar. Mereka ini bersaudara ipar tetapi masih ada aja rasa iri.

Imam mengalami kecelakaan saat akan mengantar pisang tanduk lalu Imam meninggal dunia. Doni sbg adik Imam ini dgn serakah ingin meminta haknya berupa rumah dan kebun, padahal ayah Imam/Doni sudah mewariskan harta tetapi oleh Doni sudah habis. Kebun milik Imam digarap Doni untuk dijual di pasar, lapak Nana menjadi ramai padahal itu dari kebun Imam

Doni dan Nana malah semena2 di rumah Imam, merasa rumah itu adalah miliknya krn Doni adalah adik Imam. Ayu dan Mina menjadi tulang punggung utk menafkahi Nana dan Doni, Mina memang sedang mengandung anak Imam, calon adik Ayu. Doni dan Nana ini gak perlu kerja capek2 agar Ayu dan Mina yg bekerja. Mina berjualan keripik di pasar, ada seorang nenek yg berminat dan ingin membeli pisang Mina.

Doni ini menjual motor butut peninggalan Imam, padahal motor itu sebenarnya untuk kebutuhan Ayu dan Mina di masa mendatang. Doni mengakui bahwa motor tsb sudah dijual olehnya agar bisa mendapatkan uang tambahan. Ayu jatuh pingsan di pasar, tetapi malah dilihat oleh para warga bahwa Mina seolah2 eksploitasi anak. Uang penghasilan dagang berkurang krn utk pengobatan Ayu yg sedang sakit, Nana dan Doni tak mau tau masalah tsb.

Mina yg sedang hamil tetap dipaksa utk jualan, Ayu hanya bisa terbaring di kamar krn sakit. Nana malah memaksa Ayu untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa peduli Ayu sedang sakit. Doni ini uring2an soal pisang tanduk gak laku, Doni mendorong Mina hingga terjatuh, Doni memaksa utk jual kebun pisang yg sudah ga bisa menghasilkan lagi. Mina dipaksa Doni utk menandatangani surat agar Doni bisa  menjual kebun tsb.

Ayu membawa ibunya berobat ke dokter hingga malam hari lalu jatuh pingsan, ternyata kandungan Mina ini sudah ga bisa diselamatkan lagi, sudah keguguran. Semua biaya rawat sudah diselesaikan oleh seorang bapak (Arief Yusuf). Sepulang Mina dari RS, ternyata Doni dan Nana mengeluarkan barang2 milik Ayu dan Mina. Mereka diusir dari rumah alm Imam.

Mina luntang lantung tanpa tempat tinggal, Mina menjadi jasa angkut di pasar, ini menyebabkan bapak lain tidak suka krn jatah angkut2 berkurang. Tak lama bapak itu menegur Mina agar tidak membawa barang2 krn ini adalah daerah kekuasaannya. Ternyata di suatu jalan ada nenek yg dirampok, nenek itu yg Mina liat di pasar, Ayu bersama Mina menghajar rampok tsb hingga kabur. Nenek itu menjual keripik pisang di pasar. Nenek itu menampung Mina dan Ayu utk tinggal di rumah krn tinggal sendirian, mereka dapat membantu utk jualan keripik pisang drpd kerja serabutan. si nenek juga punya warung keripik pisang sendiri, Mina membantu memasak dan mengolah keripik pisang itu. Nana dari kejauhan melihat ada Mina menggoreng2 keripik pisang di warung. Doni ga mau Mina ini bangkit dari keterpurukannya, yg heran ini darimana dapat pisang tanduknya, Doni merasa gawat bahwa rumah yg ditinggali akan direbut, Doni akan sabotase agar Mina ga dapat pisang tanduk lagi.

Mina ke pasar untuk mencari pisang tanduk, tetapi ternyata diborong semua entah oleh siapa. Mina mencari pisang tanduk entah kemana, Doni hanya bisa mengejek krn Mina kehabisan pisang tanduk bahkan menawarkan utk jual 2x lipat. Esokan harinya Mina langsung borong pisang tanduk, kata penjualnya bahwa yg borong ini perempuan, Doni kalah cepat dari Mina. Doni dan Nana melihat Mina berjualan keripik pisang yg jualannya laku. Mereka ini ternyata diam2 membawa jirigen lalu membakar kedai si nenek. Si nenek ternyata sudah ikhlas.

Ada bapak yg bernama Yusuf datang utk  menemui nek Siti, Mina utk mengajak kerjasama pesan keripik pisang utk di supermarket tetapi dalam jumlah banyak, kemasannya juga bagus. Doni uring2an kepada Nana krn mempergunakan uang hasil jual kebun utk investasi bodong, selama ini Nana tanya ke Doni ingin usaha apa. Rumah Imam ternyata sudah dijual oleh Nana, uang sudah ditangan Nana begitu saja, tak lama ada polisi datang memberikan surat penangkapan kepada Doni dan Nana krn tuduhan membakar warung Nek Siti ada sidik jari minyak tanah.

3 tahun kemudian berlalu, Mina sudah menjadi juragan kebun, menerima pisang di truk utk dikirim ke pabrik keripik Mina. Mina sudah bisa suplai keripik pisang ke seluruh Indonesia. Mina bersama nek Siti dan Ayu tinggal di sebuah rumah besar, Nana dan Doni kini menjadi gembel, Mina melihat ada Doni dan Nana, mereka minta maaf sekaligus berterima kasih krn memberikan jaminan hingga bebas. Nana memberikan buku tabungan Imam kepada Mina.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online