Kesabaran Seorang Nenek Yang Dipenjarakan Oleh Anak Kandung Dan Menantunya Sendiri _ Pintu Berkah (Toto Hoedi)

Kesabaran Seorang Nenek Yang Dipenjarakan Oleh Anak Kandung Dan Menantunya Sendiri _ Pintu Berkah (Toto Hoedi)

Tayang: 19 Jun 2022

Bayu Lesmana..Farid
Elsya Syarief..Ambar
Raniah Inara..Bella
Raslina Rasidin..Bu Lastri, ibu Farid
Citra Ambarsari...majikan Bu Lastri
Harry Jambsky..preman
Ohza Teddy..preman bayaran Ambar
Fuz Fauzi..bapak kontrakan
Rosita Simatupang.. dokter
Alex Jonson..dokter

Bu Lastri bekerja sbg ART di sebuah rumah (Citra Ambarsari), dari hasil ART ini bisa menyekolahkan Farid, 
anaknya, hingga bisa sampai perguruan tinggi dan kini Farid sudah bekerja meski sbg pegawai biasa.

Ambar, istri Farid ini sangat membenci mertuanya krn hidupnya miskin, sakit2an dan menyusahkan. Bu Lastri bekerja di majikannya hingga pingsan, majikannya dgn halus memecat Bu Lastri krn kasian, harusnya berkumpul dgn cucunya. Farid bahkan menyuruh ibunya berhenti bekerja. Sikap Ambar ini hanya manis di hadapan Farid, di belakang ini bersikap kasar. Selepas Farid pergi, Bu Lastri yg dulu ART disuruh mengerjakan pekerjaan rumah. Meski Ambar membencinya, tetapi Bella, cucu Bu Lastri ini sangat menyayanginya.

Bella dgn polos memberitahu papanya jika neneknya mengerjakan pekerjaan rumah, Ambar berdalih bahwa ibu mertuanya bosan jika menganggur saja di rumah, Ambar ini hanya memperbolehkan Bu Lastri makan sehari hanya 1x saja, krn kecapekan ini lah Bu Lastri sampai sakit dan pingsan lagi.

Bu Lastri selaen jadi ART juga bisa membuat pecel yg rasanya ga bisa tertandingi semenjak Farid bersama ibunya. Lagi2 Ambar berulah lagi seperti kehilangan gelang dimana yg tertuduh adalah Bu Lastri, Ambar memang sengaja memfitnah ibu mertuanya sendiri. Ambar ini perlu bawa ibu mertuanya ke kantor polisi atas perbuatannya. Farid dan Bella memohon agar Ambar ga memenjarakan Bu Lastri, Ambar menyuruh Bu Lastri agar ga tinggal di rumah Farid lagi. Farid menempatkan ibunya di rumah kontrakan, Farid yg akan bayar kontrakannya bahkan kebutuhan hidup sehari-hari.

Di belakang Farid, Ambar menagih uang yg dikasih Farid kepada Bu Lastri, jika ingin punya uang maka Bu Lastri disuruh kerja. Ambar berkata kasar bahwa seperti mobil makin tua makin menghabiskan uang.

Bu Lastri berpikir untuk jualan pecel di depan rumahnya, ada ibu tetangga laen yg mampir mencoba pecel Bu Lastri. ibu tetangga menyarankan utk jualan online tetapi hpnya masih jadul, utk itu Bu Lastri jadi berjualannya keliling saja. Ada pembeli yg bawa anak kecil, Bu Lastri jadi teringat akan Bella, cucunya. Bella di rumah suka ngelamun sendirian krn kangen neneknya, Ambar melarang Bella utk ketemu neneknya.

Bu Lastri bawa gerobak ini lewat di depan rumah Farid agar bisa ketemu Bella, Bella ingin ketemu neneknya tetapi dicegah oleh Ambar, Ambar melarang mertuanya utk lewat depan rumahnya.

Bella memberitahu papanya soal nenek Bella jualan pecel, Farid malah kaget lalu menelepon ibunya, katanya uang cukup, ga ada kegiatan merasa ga enak.

Di sebuah kedai ada ibu-ibu yg ngomel kepada Bu Lastri krn menyebabkan jualannya sepi lalu merampas uang dagangannya sbg ganti-rugi. Ketika ada ibu-ibu yg usir maka ada yg borong pecel Bu Lastri, sementara di ujung jalan ada preman yg mengincar utk malak uang Bu Lastri. Farid yg kebetulan lewat naek motor langsung datang utk menghajar rampok tsb tetapi malah kalah hingga pingsan dan masuk RS. Ada luka yg mengkhawatirkan kata dokter yg meriksa. Farid pun akhirnya sadar dan mengingatkan ibunya agar ga jualan lagi.

Ambar menyalahkan ibu mertuanya ini menyebabkan Farid celaka, Ambar menyuruh ibu mertuanya utk jualan keliling tanpa sepengetahuan Farid, uangnya harus disetorkan ke Ambar sbg biaya ganti-rugi.

Ambar menagih uang dagang Bu Lastri, saat memaksa ambil uang, ada tetangga yg melihat kekasaran bu Lastri bahkan ingin melaporkan ke polisi, Ambar terjatuh, kata dokter ini risiko menyebabkan kelumpuhan. Para ibu tetangga malah berpihak kepada Bu Lastri, Ambar terjatuh akibat perbuatannya sendiri.

Beberapa waktu kemudian, Bu Lastri sudah bisa jualan lagi. Ambar memfitnah bu Lastri melalui preman bayaran Ambar merasa sbg korban krn makan pecel Bu Lastri, Ambar lalu lewat dgn ketawa dan mengakui bahwa menyuruh preman itu. Ambar mengingatkan mertuanya ini agar pergi jauh jika ingin uangnya ga diambil lagi.

Di sebuah rumah ada Bella baru pulang sekolah, ternyata ada rampok di rumah. Bu Lastri kebetulan lewat lalu menolongnya, rampok itu kabur, Bella lalu pingsan. Ambar ga lama datang, menuduh Bu Lastri menyakiti Bella, Ambar memanggil tetangga bahwa yg masuk rumah hanya Bu Lastri, Bella sampai masuk RS. Bella koma krn terkena benturan keras di kepalanya. Kondisi Farid membaik di RS, sedangkan sekarang malah Bella yg koma di RS. Bu Lastri kini dijebloskan ke penjara oleh Ambar.

Farid ini termakan oleh hasutan Ambar saat di penjara mengunjungi bu Lastri, Bella pun sadar dan mengakui bahwa neneknya yg menyelamatkan saat kemalingan, dgn ini bu Lastri terbukti ga bersalah. Farid mendadak sinis krn Ambar ga suka dgn ibunya. Bu Lastri malah pingsan di penjara krn darah tinggi kumat, Farid akhirnya tau bahwa biang masalah adalah istrinya sendiri.

Farid akan mentalak Ambar jika ga minta maaf kepada ibu Farid, Ambar akan bawa Bella tapi Bella ga mau, di lorong RS, Ambar menabrak troli tempat pasien berbaring hingga perutnya sakit, dokter sudah memberikan antinyeri kepada Ambar tetapi masih saja sakit. Farid menyarankan Ambar utk minta maaf ke ibu Farid tapi ga mau.

Bu Lastri masih mendoakan Ambar yg sedang sakit meskipun Ambar zalim kepada ibu mertuanya, Ambar akhirnya sadar dari kesalahannya lalu sakitnya sembuh, Farid sekeluarga sudah solat berjamaah lagi, Bu Lastri bersyukur jika mantunya kini sasaidan keluarga kembali jadi utuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online