Air Mata Pemilik Persewaan Baju Pengantin Hingga Sukses Menjadi Pemilik Wedding Organizer _ Pintu Berkah (Jogi Dayal)

Air Mata Pemilik Persewaan Baju Pengantin Hingga Sukses Menjadi Pemilik Wedding Organizer _ Pintu Berkah (Jogi Dayal)

Tayang: 29 Jun 2022

Sebagai sepasang pengantin baru, Arini (Meitha Thamrin) dan Wildan (Jojo Silalahi) dibuat merasa sedih. Lantaran ibu dan adiknya Arini selalu merendahkan Wildan, Bahkan tidak menganggap Wildan sebagai bagian dari keluarganya. Cobaan Arini semakin bertambah dikala Wildan masuk penjara karena sebuah insiden. Bagaimana kehidupan Arini selanjutnya?

Meitha Thamrin...Arini
Haydar Ozim..Drajat
Jojo Silalahi...Wildan
Dharty Manulang..Bu Via
Istralian Balenk..Hendra, pesaing pemilik usaha sewa pengantin 

Arini baru saja menikah dgn pria yg dicintainya yaitu seorang sopir angkot miskin, ibu dan adik Arini kurang suka dgn Wildan krn miskin. Ibu Arini ga memperbolehkan Wildan tinggal serumah dgnnya. Arini dan Wildan pindahan dgn angkotnya.

Pada suatu hari ketika angkot Wildan ini sepi, tiba-tiba saja ada motor yg nyelonong lalu ga sengaja tertabrak. Suami dari korban datang dgn marah bahwa yg menabrak harus dipenjarakan, yg ditabrak ini sampai meninggal. Ketika akan menolong ini Wildan sudah keburu digebukin warga.

Arini kembali ke rumah sendirian, ibunya hanya bisa menghina Wildan yg ga hanya miskin tetapi jg kriminal, Drajat jg berandai-andai jika iparnya Akbar maka akan dibelikan macam-macam, kini sudah ada motor dan hp baru. Drajat menyarankan kakaknya agar pisah dari Wildan lalu nikah dgn Akbar.

Arini sedang mencari pekerjaan tetapi blm dapat juga, di jalan bertemu temannya yg bernama Lia. Lia tertarik dgn baju pengantin Arini bahkan ingin menyewanya. Darisini lah Arini memiliki ide utk membuat usaha penyewaan baju pengantin. Utk buka usaha ini perlu modal yaitu dgn jual mas kawinnya. Sisa mas kawin dipaksa minta oleh ibu Arini.

Drajat bertemu dgn temannya yg ajak nongkrong dan ditraktir temannya, harusnya Drajat makan bareng ibunya, ibu Arini bertemu dgn Akbar lalu ditraktir Akbar. Ibu Arini ingin Arini bisa bersatu dgn Akbar, Akbar memberikan uang kepada ibu Arini.

Drajat berakting utk rampas uang modal Arini, di saat itu Akbar muncul bak seorang pahlawan, diharapkan bahwa Arini tertarik dgn Akbar, Drajat berbisik ide berhasil kepada ibunya. Arini mengobati luka Akbar akibat ditonjok oleh Drajat.

Ternyata ada tempat penyewaan baju pengantin laen mengetahui usaha Arini ini menyaingi usahanya, harga di Arini lebih murah. Mereka tau usaha Arini dari brosur, begitu bertemu Arini maka mereka marah lalu menegur soal usaha jadi sepi krn Arini, ga lama ada pelanggan yg mengingatkan acara 3 jam lagi.

Arini menunggui ojeg yg blm jg dapat krn buru-buru, pelanggan Arini sudah menelepon Arini, ternyata di depan jalan ada motor yg nyalip membuat oleng hingga baju pengantinnya kotor, motor yg nyalip hanya bisa ketawa saja. Ketika tiba di lokasi, ternyata sudah terlambat, sudah ada Sofi yg bisa menyediakan dadakan. Sofi yaitu istri dari pemilik usaha sewa baju pengantin yg ga suka dgn usaha Arini krn sbg pesaing beratnya.

Wildan di penjara ini diajarkan keterampilan, hasil kerajinannya dijual dan menghasilkan uang. Uang itu dikasih kepada Arini utk modal usahanya, uang sempat diambil ibu dan adik Arini krn untuk apa jadi kaya krn bisa nikah dgn Akbar.

Arini memulai usaha jahit baju pengantinnya lagi, ternyata pelanggan enggan di lapak Sofi krn si Arini msh jauh lbh murah maka memikirkan cara utk menyingkirkannya.

Drajat membuat masalah lagi habis berantem krn rebutan cewe, ini membuat toko mengalami kehancuran hingga dituntut ganti-rugi, uang Arini pun terpaksa terpakai.

Akbar ini suka membelanjakan dgn royal untuk ibu dan adiknya, ketika Akbar datang ini Akbar diminta ibu Arini utk mengantarkan baju-baju pelanggannya. Akbar diem2 megang tangan Arini saat di mobil, Arini ini bisa melawan dan menentang bahkan menolak mentah-mentah , Arini turun dari mobil. Akbar menelepon ibu Arini lalu ancam ga akan ksh uang lagi.

Beberapa waktu kemudian ada Hendra dan Sofi yg mencari Arini, Hendra lah pemilik kedai sewa pengantin. Katanya akan sewa baju Arini, uang akan ditransfer. Mereka akan ambil bajunya. Mak Arini mudah ditipu, Hendra dan Sofi jadi seneng bisa ambil baju Arini lalu dibuang agar Arini ga bisa sewain baju pengantin. Tiba-tiba saja ada mobil yg mendadak nyerempet Sofi dan Hendra hingga tewas.

Arini mengecek ke kamarnya ga ada baju pengantinnya sama sekali, kata ibu Arini bahwa ada yg menyewa tapi ditransfer. Di saat ini lah adik dan ibu Arini menimpali bahwa lebih baik nikah dgn Akbar agar ga perlu capek-capek kerja, suruh pisah dari Wildan. Jika ga menuruti, ibu Arini mengusir Arini dari rumah, Arini memutuskan pergi saja dan setuju keluar dari rumah drpd menikah dgn pria yg ga dicintai. Arini keluar malam hingga hujan-hujanan, ibu Arini menenangkan Drajat masalah Akbar nanti, Arini ga ada siapa-siapa selaen ibu dan adiknya.

Tiba-tiba saja Drajat dan ibunya terusir dari rumah sendiri krn Akbar pinjam uang 200 juta, Drajat berkata ke ibunya bahwa beli saham tapi anjlok. Akbar lalu minta maaf ke ibunya, mereka menenteng koper sama-sama.

Arini mengunjungi suaminya di penjara, lalu ada seseorang yg ingin bertemu yaitu Pak Hamid, sang pemilik lapas. Pak Hamid tau soal Arini buat baju pengantin, utk pernikahan anak Pak Hamid. Pak Hamid memberikan modal utk buat baju anak Pak Hamid. Hingga sebulan kemudian, Arini memberikan baju pengantin jahitannya ke Pak Hamid, Arini jg menjadi EO di acara pernikahan yg atur katering. Pak Hamid puas pakai jasa Arini lalu akan memperkenalkan ke koleganya.

Wildan pun akhirnya bebas dari penjara dgn dijemput Arini. Wildan memang promosikan usaha Arini lwt Pak Hamid. Wildan akan cari kerja lg, kata Arini lbh baik bantu mengembangkan usahanya.

Beberapa waktu kemudian, Arini bersama suaminya meresmikan usaha Wedding Organizernya. Seandainya ibu dan adik Arini ada disini, ternyata di ujung jalan ada Drajat yg habis mengalami tabrak lari, ibu Arini berteriak dari jauh. Ternyata Drajat meninggal dunia. Ibu Arini kini minta maaf kepada Arini dan Wildan, atas nama Drajat maka minta maaf. Arini dan Wildan sudah memaafkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online