Cobaan Hidup Kakek Penjual Buah Pikul Keliling Buta Yang Ingin Naik Haji (Jogi Dayal)

Cobaan Hidup Kakek Penjual Buah Pikul Keliling Buta Yang Ingin Naik Haji (Jogi Dayal)

Unang..Pak Yusuf

Dosma Hazenbosch.. Kasih 

Naura Fakhira...Kasih kecil

Brian Austin..Rio

Rika Rahman

Ridwan Ansori..penjual hp

Ada seorang bapak bernama Yusuf yg berjualan buah keliling, ketika ada anak kecil yg mau pisangnya dan sang ibu ga ada uang, Pak Yusuf memberikan secara gratis. Pak Yusuf ini sudah 20 thn baru diberikan keturunan, tiba-tiba saja bu Ratih yg lagi hamil ini terjatuh, lalu akan kabarkan Pak Yusuf. Bu Ratih mengalami pendarahan hingga Bu Ratih dan bayinya ga bisa diselamatkan. Ratih meninggal dlm usia 40 thn.

Pak Yusuf sedih kehilangan istri dan calon anaknya setelah 20 tahun penantian, ketika kesempatan tsb ada, mereka berdua meninggal dunia. Pak Yusuf berusaha bangkit dgn berjualan buah keliling. Pak Yusuf msh berjualan dgn impian ingin naik haji.

Pak Yusuf yg lg jualan mendengar ada tangisan bayi lalu Pak Yusuf ingin memungut bayi tsb yg terlantar di saung, kata warga sekitar bahwa ini bayi bukan dari kampung ini. Pak Yusuf akan rawat sbg anak kandungnya sendiri. Pak Yusuf memberikan nama Kasih.

Pak Yusuf memikul dagangan buah sambil menggendong bayi. Para warga ini bangga kepada Pak Yusuf yg masih mengurus anak yg bukan anak kandungnya, akhirnya dagangan Pak Yusuf diborong semua.

Dgn celengan yg dikumpulkan Pak Yusuf, akhirnya dipecahkan juga. Tabungan tsb hrsnya utk pergi haji tetapi digunakan utk pengobatan Kasih di RS krn demam tinggi.

Pak Yusuf mendadak pusing saat dagang, tiba-tiba saja ada motor oleng yg melintas lalu menabrak Pak Yusuf, Pak Yusuf merasa di sekitar menjadi gelap. Akibat kecelakaan ini, Pak Yusuf mengalami kebutaan. Pak Yusuf bingung gimana berjualan dan merawat anaknya saat buta. Pak Yusuf meskipun buta tetap akan berusaha. Bu Asih, tetangga yg akan bantu jaga Kasih ketika Pak Yusuf berdagang.

17 tahun kemudian berlalu, Pak Yusuf msh berdagang, Kasih baru lulus SMA dan ingin lanjutkan kuliah. Tetapi memiliki keterbatasan biaya, Kasih merasa menyesal jadi anak Pak Yusuf. Kasih tau jika Pak Yusuf bukan ayah kandungnya, Kasih menyesal dipungut oleh Pak Yusuf. Kata warga sekitar yg salah adalah Kasih yg tidak tau diri. Kasih ga mau melakukan pekerjaan rumah, segalanya dikerjakan oleh Pak Yusuf.

Pak Yusuf masih memiliki kotak tabungan yg dikumpulkan bertahun-tahun yaitu tabungan hajinya. Ke tanah suci hanya impian saja, Pak Yusuf ga bisa menabung lagi. Hasil pendapatan diberikan utk Kasih. Pak Yusuf berpikir bagaimana liat Ka'bah ketika buta.

Kasih melihat temannya dibelikan hp terbaru, Kasih berkata hpnya biasa saja. Kasih ini merasa mampu dibelikan, padahal temannya tau bapak Kasih hanya penjual buah saja. Pak Yusuf meskipun buta masih bisa bersedekah kepada pemulung. Kasih meminta Pak Yusuf membelikan hp 1 juta dalam waktu seminggu, celengan tsb padahal utk uang kontrakan. Jika ga dibelikan maka Kasih akan kabur.

Jualan buah Pak Yusuf blm habis tetapi blm pulang, Kasih ini gak mau tau, bapaknya ini harus jualan sampai habis, Pak Yusuf padahal ingin istirahat sebentar dan makan. Kasih mengingatkan bapaknya akan janjinya itu. Uang dagangan sudah diambil semua oleh Kasih. Pak Yusuf berjualan hingga oleng dan hampir jatuh, ada seorang bapak memberikan uang tapi Pak Yusuf menolak jika uang saja, akhirnya bapak tsb langsung borong semua dagangan Pak Yusuf dgn kembaliam diambil saja.

Kasih ke kamar bapaknya mencari celengan yg disimpan yg ternyata ditemukan di lemari. Kasih langsung ambil ada 350rb, uang ini Kasih yg pegang. Ga lama Pak Yusuf pulang ke rumah menanyakan dagangan yg ternyata habis, Kasih menagih uangnya lagi. Kalau ditambah jadi 450rb, sisa 1/2 lagi. Kasih berkata ambil uang bapaknya, padahal utk bayar uang kontrakan. Pak Yusuf hanya dikasih nasi sisa Kasih saja, tanpa lauk. Kasih menyuruh bapaknya itu jualan sampai malam dan habis, Kasih waktu kecil ini sayang kepada bapaknya, berbeda dgn dewasa. Kasih yg kecil ingin jadi mata buat bapaknya dan akan selalu menjaga bapaknya. Pak Yusuf ingin anaknya ini seperti dahulu lagi.

Dagangan Pak Yusuf baru saja habis tetapi ternyata ada preman yg memalak utk minta setoran, uang habis dipalak preman. Pak Yusuf takut Kasih marah krn gak bawa uang. Pak Yusuf sebenarnya mengumpulkan uang utk Kasih kuliah, uang tabungan Haji baru 500rb. Ternyata uang 450rb dipakai traktir teman Kasih makan. Kasih ga mau tau bhw besok hp barunya sudah ada. 

Pak Yusuf pulang bawa hp bekas yg masih bagus, Kasih inginnya hp yg baru. Kasih mengancam lg akan pergi dari rumah, Pak Yusuf akan usahakan dgn cara apapun agar Kasih ga pergi dari rumah. Pak Yusuf ke konter hp utk tukar hp lama dgn hp baru dgn janji kekurangan akan dibayar, sisanya harus lunas bulan depan. Akhirnya Pak Yusuf dapat membelikan hp baru sesuai keinginan Kasih.

Kasih sedang di kafe ini bertemu dgn seorang pria muda, mereka berkenalan. Pria itu bernama Rio. Kasih menawarkan utk menemaninya. 

Kasih minta ke bapaknya lg utk beli baju baru utk mendekati cowok kaya utk jadi orang kaya krn Kasih ga bisa dikuliahkan. Pak Yusuf harus bayar kontrakan, cicilan hp blm lagi membelikan baju mahal.

Pak Yusuf sedang dagang, kata warga sekitar coba ke kafe. Sementara ada Kasih bersama Rio membicarakan masalah kuliah ekonomi, Kasih mendengar suara bapaknya diluar lalu merasa gawat jika Rio tau bahwa bapak Kasih itu penjual buah. Rio ga lama keluar, Kasih berakting seolah Pak Yusuf adalah pengemis yg diberikan uang.

Kasih di rumah memperhatikan bapaknya menyimpan uang, Kasih mengambilnya hingga jatuh. Kasih mengakui ingin beli makeup agar tampil cantik di hadapan bapaknya, andai Kasih bisa kuliah maka ga perlu cari cowo kaya. Ternyata sudah jatuh tempo, bapak kontrakan dan pemilik konter hp menagih kepada Pak Yusuf.

Saat di taman ada warga memberitahu bahwa bapak Kasih diusir dari kontrakan, saat Kasih bersama Rio. Kasih mengeles soal bapaknya ga tinggal di kontrakan. Pemilik hp akan bawa Pak Yusuf ke jalur hukum. Beberapa waktu kemudian, Rio datang bersama Kasih. Rio mengingat bapak itu yg seolah-olah pengemis, hutang akan dibayar Rio. Rio ga bisa lagi berhubungan dgn Kasih yg memperlakukan bapaknya secara ga baik, gimana dgn dirinya sendiri. Kata Kasih kepada Rio bahwa Pak Yusuf bukan ayah kandungnya.

Ada mobil mampir yg mampir melihat ke rumah Pak Yusuf, melihat ada Rio dan Kasih. Pak Yusuf memohon agar Rio jangan memutuskan Kasih, Rio akhirnya mau tetap lanjutkan hubungan dgn Kasih. Seorang ibu di mobil memantau dgn sinis.

Ternyata ibu tsb adalah ibu Rio, ibu Rio tau soal Rio membantu melunasi hutang. Ibu Rio ini ga suka dgn Kasih yg serasa memanfaatkan,lalu minta Rio memutuskan hubungan dgn Kasih.

Kasih berbicara ke bapaknya jika Rio baik dan mencintainya, ga lama Rio menelepon Kasih bahwa ingin memutuskan hubungan krn ibu Rio yg menyuruh dan ibu Rio tau bahwa Kasih ini orang susah, Kasih langsung menyalahkan bapaknya akibat hidup susah, mulai sekarang Kasih akan pergi meninggalkan Pak Yusuf. Pak Yusuf mencegah kepergian Kasih hingga Pak Yusuf terdorong jatuh lalu pingsan, ada ibu warga lain yg melihat. Kasih yg bengong disuruh ibu itu utk bawa le RS.

Akibat benturan yg terjadi, tiba-tiba saja syaraf mata Pak Yusuf seperti ada yg membentuk hingga Pak Yusuf bisa melihat kembali, Pak Yusuf baru bisa melihat ada Kasih yg dewasa tapi ternyata Kasih tidak berubah dan tetap akan meninggalkan Pak Yusuf jika blm memenuhi uang kuliahnya. Para pelanggan kaget melihat Pak Yusuf bisa melihat lagi bahkan masih suka bersedekah.

Kasih datang ke rumah Rio utk balikan lagi tetapi ibu Rio menolaknya mentah-mentah hingga mengusir Kasih. Ketika Pak Yusuf berdagang keliling, ada ibu Rio yg dari mobil menegur dan mengingatkan soal anak perempuannya yg mendekati anaknya, krn ga selevel. Ibu Rio langsung dorong Pak Yusuf begitu saja sampai dagangan berantakan.

Kasih semakin hari membenci Pak Yusuf yg sudah mengadopsinya, Kasih sama sekali ga mau mendoakan rejeki bapak angkatnya. Pak Yusuf bersyukur penglihatan sudah kembali lalu berdoa agar diberikan kekuatan utk mengurus Kasih.

Pak Yusuf selain jualan buah keliling jg jadi tukang sapu di depan rumah. Hingga sebulan kemudian berlalu, Kasih memberikan brosur kampus tapi Pak Yusuf msh bisa memenuhinya, Kasih pun terpaksa pergi dari rumah krn sampai tua pun Pak Yusuf ga bisa mengungkapkan. Tiba-tiba ada mobil lewat akan menabrak Kasih, Pak Yusuf menyelamatkan Kasih hingga dirinya yg celaka.

Ibu Rio yg di dalam mobil lah yg ga sengaja menabrak Pak Yusuf hingga koma dan dalam keadaan kritis. Ada warga lain yg menegur dan menasehati Kasih soal Pak Yusuf yg berjuang keras dan rela mengorbankan utk Kasih, Rio dan ibunya dari belakang mendengarnya. Kasih lalu menyadari kesalahannya lalu minta maaf. Ibu Rio kini datang mengakui bahwa menabrak Pak Yusuf bahkan bertanggung jawab mengobati hingga sembuh, ada ibu-ibu yg menanyakan apakah dipungut pak Yusuf, saat liat tanda lahirnya ternyata anaknya yg hilang 18 tahun lalu, ibu itu menanyakan foto masih bayi yg ternyata Kasih adalah anak yg hilang itu. Ibu Rio menyarankan tes DNA kepada ibu kandung Kasih agar yakin.

Kasih ini adalah anak sahabat ibunda Rio, hasil DNA adalah positif. Dahulu ada orang yg benci kepada ibu dan bapak Kasih sehingga ada orang yg tega menaruh Kasih, saat itu Kasih diletakkan begitu saja. Rio minta izin ke ibunya utk balikan dgn Kasih, Ibu Rio minta maaf krn kasar kepada Kasih. Ibu Rio ingin minta maaf kepada bapak angkat Kasih.

Pak Yusuf akhirnya sadar dari koma, Kasih menyadari kesalahannya lalu minta maaf ke Pak Yusuf, Kasih berterimakasih andai Pak Yusuf tidak mengangkat Kasih, pasti Kasih sudah mati. Kasih adalah anak Bu Rita. Kasih tetap mau tinggal dgn bapaknya, Kasih akan bolak-balik ke rmh ibu kandungnya. Bu Rita ingin membalas kebaikan Pak Yusuf, lalu bertanya ingin apa, Bu Rita mengabulkan permintaan ke tanah suci, Kasih memberitahu ke ibu kandungnya, selama ini uang habis krn kesalahan Kasih sendiri. Pak Yusuf akhirnya terima tawaran Bu Rita.