Dari Buruh Perkebunan Jeruk Berhasil Menjadi Dokter | Pintu Berkah (Irhasani)

 Dari Buruh Perkebunan Jeruk Berhasil Menjadi Dokter | Pintu Berkah (Irhasani)

Tayang: 15 Jul 2022

Oka Sugawa..Farhat
Puy Brahmantya..Yulia
Balqis Gralind..Sasha
Jihan Lida..Nabila
Fredy Amin..Imron
Jedi Saputra..Pak Firman
Haydar Ozim..

Nabila adalah seorang anak yatim piatu, ibunya sudah meninggal lebih dahulu, ga lama bapaknya meninggal krn kecelakaan di proyek. Farhat adalah sahabat dan rekan kerja Imron yg peduli, semenjak Imron meninggal, Nabila yg masih balita diangkat oleh Farhat tetapi Yulia, istrinya gak setuju, Farhat lah yg mengurus Nabila sendiri hingga dibawa ke proyek.

13 tahun kemudian, Nabila baru saja lulus sekolah dgn nilai sangat bagus dan mendapatkan beasiswa kedokteran, beasiswanya ini tidak penuh. Farhat akan berusaha keras bekerja keras, Yulia gak setuju krn Sasha juga mau masuk kuliah. Kuliah kedokteran ini mahal, Nabila ikhlas jika tidak kuliah dan menuruti permintaan ibu tirinya. Nabila ingin menjadi dokter untuk mengobati Farhat, yg diketahui memiliki penyakit darah tinggi dan kolestrol. Pada akhirnya Farhat ini mengalami stroke ringan, Farhat terjatuh saat bekerja di proyek. Farhat untuk saat ini harus menggunakan kursi roda.

Nabila akan menjadi tulang punggung keluarga, Nabila akan bekerja menggantikan bapak angkatnya, Nabila ga disarankan kerja sbg kuli pada akhirnya coba cari pekerjaan lalu dapat kerja sbg buruh di perkebunan Pak Firman, gajinya kecil dan dibayar harian. Sebelumnya Nabila ini bertemu seorang ibu pengemis yg meminta sedekah, ibu pengemis mengetahui Nabila sedang mencari kerja maka diberikan info soal kerja di perkebunan. Nabila pun disuruh ibu angkatnya utk cari kerja tambahan krn gaji selama ini blm cukup.

Ketika Sasha di jalan ini ada hampir terserempet motor seorang cowo ganteng, Sasha ini melihatnya dengan senang untuk cowo tsb. Mereka berkenalan dgn cowo ganteng itu, cowo itu bernama Dimas, Sasha meminta Dimas untuk mengantarkannya ke sekolah. Dimas ini ternyata adalah anak Pak Firman, Dimas datang keperkebunan bapaknya melihat ada gadis bernama Nabila. Dimas berkenalan dgn Nabila, Nabila curhat untuk cari kerja tambahan, Dimas membawa Nabila ke sebuah kafe untuk Nabila kerja tambahan. Sasha dari kejauhan melihat ada Dimas jalan bersama Nabila, Sasha menganggap Nabila merebut cowo yg disukainya, Sasha mengadu ke ibunya soal Nabila.

Dimas memperhatikan Nabila ini menghindarinya, Nabila berkata bahwa adiknya bernama Sasha menyukai Dimas. Nabila kini ikhlas jika harus bekerja demi keluarganya, Nabila menjelaskan segalanya kepada Dimas bahwa gak mau ada salah antara dirinya dgn ibu dan adik angkatnya. Ketika di jalan Dimas naik motor, Sasha menegur Dimas tetapi bersikap dingin dan menghindar, Sasha jadi marah kepada Nabila krn mendekati Dimas.Sasha jadi acak2 jeruk yg dipetik Nabila, akibatnya Nabila ditegur Pak Firman krn jeruknya acak2an dan akan membuat rugi.

Sasha ini minta uang ke ibunya untuk beli makeup dll ga dikasih krn ga ada uang, Sasha sampai nekad mencuri uang di lemari ibunya. Yulia mengecek lemari ini ternyata uang ga ada, Sasha memiliki ide utk mengkambinghitamkan Nabila. Farhat merasa ga mungkin jika Nabila yg melakukannya. Di kafe ini Nabila mengantarkan minuman kepada Dimas, ga lama kemudian datang lah Sasha. Krn kesalahpahaman ini membuat Sasha ribut keras di kafe, akibatnya pemilik kafe menegur Nabila dan mengancam akan memecatnya jika terjadi keributan lagi. Dimas ini melihat Nabila ini krn cantik dari hatinya, tidak memperhatikan cantik di tampang. Dimas ga tertarik sama sekali dgn Sasha yg sudah beli makeup dan baju mahal hanya untuk Dimas. Sasha memang sempet berkata bahwa sia2 mencuri uang di rumah kalau ternyata Dimas ga tertarik. Setiba di rumah, Yulia mengintrogasi Nabila dan nuduh mencuri uang, Nabila menyangkal bahwa baju mahal yg dipakai Sasha ini krn mencuri uang di lemari, Sasha akhirnya mengakui bahwa benar yg mencuri tapi Nabila tetap jadi kambing hitam.

Beberapa waktu kemudian, Nabila akan berangkat kerja menjadi TKW. Farhat meminta tolong untuk mengambil sesuatu tetapi tak ada yg bantu, harusnya Sasha yg di tempat membantunya tetapi malah gak membantunya, Farhat mengambil minuman hingga kepalanya terbentur lalu jatuh. Mobil yg ditumpangi Nabila ini mogok, ga lama ada seorang bapak yg memberitau jika bapak Nabila masuk RS. Kondisi Farhat ini kritis di RS. Hanya Nabila yg menemani, Farhat berpesan sebelum meninggal agar Nabila mewujudkan cita2nya, meski ga bisa mengobati Farhat tapi bisa mengobati orang lain. Farhat ini ga lama meninggal dunia, Sasha dan Yulia menyalahkan Nabila, padahal Farhat terjatuh krn Sasha ga membantunya di rumah, mereka mengusir Nabila dari rumah mereka. Nabila ketika ingin kembali jadi TKW, ternyata warga laen memberitau bahwa agen tsb illegal. Yulia selalu eneg jika setiap hari melihat muka Nabila. Sasha disuruh ibunya kerja tetapi gak mau kerja sama sekali, malah Sasha minta ibunya kerja.

Nabila di jalan terlunta2 tanpa arah tujuan, ada Dimas yg lewat ini tetapi Nabila malah minta Dimas agar menjauhinya dan ga membantunya lagi, Dimas pun akhirnya menjauh. Nabila ini baru dapat kontrakan baru, bayarnya besok tetapi esokan harinya uang gaji Nabila dirampas oleh Yulia di jalan (dgn alasan balas budi atas biaya yg dikeluarkan utk Nabila), ini yg membuat Nabila terusir dari kontrakan. Pada malam harinya Nabila berjalan ini terserempet motor, ada warga yg membawa ke RS hingga Nabila bertemu dgn dokter baik. Nabila ini hanya luka ringan biasa. Nabila diperkenankan bekerja menjadi OB di klinik tsb, bu dokter ini memperhatikan Nabila menangani calon pasien seperti cocok menjadi dokter. Bu dokter akhirnya ingin mengangkat Nabila sbg anak lalu mewujudkan impiannya, bu dokter ini ga memiliki anak, suaminya sudah meninggal. 4 tahun kemudian berlalu, Nabila ini sudah menjadi dokter.

Di rumah ini Sasha ditegur ibunya krn udah beberapa kali ganti pekerjaan, Nabila berkata memang dari dahulu gak mau kerja dan ga bisa kerja. Tiba2 saja Yulia, ibunya terjatuh sambil memegangi dadanya. Yulia dilarikan ke RS, ternyata dokter yg menangani adalah Nabila. Sasha dan ibunya minta maaf ke Nabila atas kesalahannya selama ini, pada akhirnya mereka jadi akur, Nabila dapat memeluk ibu dan adik angkatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online