Pintu Berkah - Penjual Susu Kedelai yang Sabar Dalam Menghadapi Istri Berhati Licik (Sam Sarumpaet)

Pintu Berkah - Penjual Susu Kedelai yang Sabar Dalam Menghadapi Istri Berhati Licik (Sam Sarumpaet)

Tayang: 13 Jul 2022

https://m.vidio.com/watch/7089532-penjual-susu-kedelai-yang-sabar-dalam-menghadapi-istri-berhati-licik-pintu-berkah

Saroh (Vemasse) selalu menuntut Gani (Zidni Adam) untuk mengumpulkan uang yang banyak untuk keperluannya dan anaknya. Jupri (Menco Hidayat) yang tidak suka dengan rezeki Gani ingin menghancurkan Gani melalui Saroh. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Penjual Susu Kedelai yang Sabar Dalam Menghadapi Istri Berhati Licik.

Zidni Adam Zawas...Gani
Vemasse...Saroh
Menco Hidayat..Jupri
Arida Nuraini..Ika
Alif, bayi, anak Gani/Saroh
Indah Febrizha..Bu Ariyah, ibunda Ika
Vera Maureen..Bu Asih, pemborong susu kedelai Gani

Saroh selalu mengeluh dgn penghasilan Gani yg hanya sedikit, kebutuhan anak mereka pada habis belum kebutuhan yg lainnya. Di jalanan lain ada penjual susu kedelai lain bernama Jupri, Jupri menawarkan ke para warga tapi ga ada yg berminat membeli, tetapi ternyata mereka memilih susu kedelai Gani, Jupri nanya ke pembeli soal susu kedelai Gani ini enak dan murah.

Saat Gani sedang  dagang, ada seorang ibu (Indah Febrizha) yg tertabrak motor. Gani memanggil para warga untuk menolongnya membawa ke RS. Gani ikut menunggui ke RS, pasien membutuhkan donor darah golongan A, Gani bersedia untuk mendonorkannya. Ibu itu bernama Bu Aliyah, setelah sadar ini ibu itu berterimakasih dan memperkenalkan diri. Gani mengakui bahwa saat ini jualan susu kedelai. Bu Aliyah sendirian, anaknya msh terikat kontrak kerja diluar kota, utk RS bingung biaya darimana, uang kiriman anak sudah habis, Gani malah bersedia membayari RS Bu Ariyah. Jumlahnya sama dgn yg dimiliki Gani saat ini. Saroh menagih uang jualan Gani tapi ternyata kesal krn uangnya dipakai untuk menolong ibu yg kecelakaan.

Saroh berjalan dgn kesal krn suaminya mementingkan orang lain drpd istri sendiri, Saroh bertemu lah dgn Jupri di jalan. Jupri berkata salah sendiri kenapa lebih memilih Gani drpd dirinya, Jupri memberikan uang utk beli susu anak Saroh, dgn ini Jupri punya cara utk menghancurkan Gani melalui Saroh. Jupri mengatakan dulu suka ama Saroh.

Saroh pulang malam melihat ada Saroh bawa susu Alif, katanya dari laki-laki lain yg baik membelikannya tanpa Gani harus tau dari siapa.

Gani saat dagang ini ditegur Jupri krn Gani berbuat curang, Jupri minta naikkan harga tapi Gani gak bisa melakukannya. Saroh berpikir lagi untuk menerima Jupri, Jupri mengajak Saroh utk ketemuan di taman. Jupri mengajak Saroh utk jadi pacarnya, Saroh menerima cinta Jupri. Sebelum Saroh pisah dari Gani, Jupri membisikkan sebuah ide.

Gani kali ini bawa uang banyak, dagangan sampai habis. Gani memberikan uang kepada Saroh. Gani melihat kresek yg dibawa Saroh, katanya kurang penting. Gani menerima telf, saat itu ada Saroh menaburkan sesuatu ke adonan Gani. Gani menerima telf dari seseorang ibu (Vera Maureen) yg akan pesan 100 bungkus. Gani dapat mengantarkan ke seorang ibu, utk acara lansia siang hari. Para lansia habis icip rasanya enak, tiba-tiba pada sakit perut, mereka bertanya ke Bu Asih ini pada kenapa. Jupri datang bertanya tanya ke siapa, Jupri memberitahu bahwa harga susu murah krn dari bahan ga layak. Bu Asih bersama para lansia berdemo di depan rumah Gani utk meminta pertanggungjawaban. Ternyata setelah dapur digeledah, ditemukan kedelai yg busuk. Gani tidak merasa itu miliknya, Bu Asih meminta uangnya dikembalikan lalu Gani kembalikan. Saroh menyalahkan Gani yg menyebabkan kehilangan uang pdhl itu semua ulah Saroh yg menjatuhkan suami sendiri.

Gani mendengar pembicaraan istrinya dgn orang laen bahwa rencana dgn yg ditelf ini berhasil, bahwa biar ada alasan utk pisah dari Gani. Gani ternyata mendengar semuanya, Saroh mengakui ini memang rencananya dgn Jupri. Saroh katanya lebih memilih Jupri. Saroh kini minta Gani mentalaknya tetapi Gani ga mau, Saroh berkemas meninggalkan rumah, Alif ga akan dibawa Saroh. Jupri membiayai kontrakan dan kehidupan Saroh asal Saroh selalu membantunya .

Semenjak kejadian fitnah itu, Gani terpaksa jadi pemulung, ga ada yg mau beli dagangannya. Gani berkeliling sambil bawa Alif, Gani jg ga mgkin bawa Alif saat kerja dan ga mgkin meninggalkannya. Ga lama ada Saroh dan Jupri lewat sedang pacaran. Jupri berkata ga akan tinggal diam dan ga akan hancurkan usahanya.

Ada seorang ibu diantar oleh gadis muda dgn mobilnya, ibu itu ingin dipertemukan dgn seseorang. Sementara ada Gani sedang memulung sambil gendong bayinya. Beberapa waktu kemudian mobil tsb nyaris menabrak Gani, ibu itu ternyata Ariyah yg dulu ditolongnya, mbak muda ini bernama Ika, mereka lalu berkenalan. Gani menceritakan kisahnya ini kepada Ika dan ibunya, soal istrinya pergi dari rumah utk minta pisah tapi Gani ga mengabulkan lalu nekad pergi meninggalkannya. Ika menyodorkan uang, Ika dan ibunya memang dari dahulu mencari Gani, uang banyak dapat digunakan utk modal usaha. Gani akan menerima sbg pinjaman. Ika menawarkan Gani utk menitipkan anaknya saat bekerja, kebetulan Ika dan ibunya ga memiliki kesibukan. Gani kembali mengolah susu kedelai dari modal yg diberikan Ika, Ika datang ke rumah utk membawa Alif.

Beberapa waktu kemudian, Jupri jualan bersama Saroh. Tiba-tiba mereka liat ada Gani sudah bisa jualan lg, Jupri menginginkan Saroh gmn caranya agar Gani bangkrut lagi. Saroh bingung liat Alif ga diajak, saat itu hari Jumat yaitu Gani menyedekahkan gratis, para warga sudah tau jika susu kedelai dari bahan busuk, Gani meyakinkan utk minum saja di depannya, bersedia tanggungjawab jika terjadi kenapa-kenapa, ternyata beneran enak.

Ika berbicara kepada ibunya bahwa kasihan kepada Alif yg msh kecil ditinggalkan ibunya, Gani padahal sangat baik dan sabar. Di malam hari ini Gani baru pulang dagang dgn dagangan yg habis, Saroh dari kejauhan melihat ada Gani yg kedatangan mobil perempuan lain yg memiliki mobil. Ika datang tepat waktu. Ika melakukan ini krn Gani menyelamatkan ibunya. Saroh jadi tau soal Gani dibantuin orang kaya itu, tiba-tiba saja Saroh ingin ambil alih Alif begitu saja, Saroh sempat ada ancam jika berhenti jualan.

Saroh membawa Alif di hadapan Jupri yaitu utk memancing Gani saja, Saroh menelepon Gani utk meminta susu, Saroh menyuruh Gani utk melakukan sesuatu demi Alif. Saroh ingin Gani membuktikan bahwa akan talak Saroh, akhirnya Gani mentalak Saroh atas permintaan Saroh lalu meminta Gani berhenti jualan susu kedelai atau ga akan mengembalikan Alif. Saroh ternyata sudah membohongi Gani.

Bu Ariyah berbicara kepada Ika masalah ibu yg tega memisahkan anak dari ayahnya sendiri, mereka menunggu di rumah Gani. Gani berkata soal istrinya mengambil anaknya, bahwa ga sayang anak mereka, anak hanya sbg pancingan, Saroh menyuruh Gani agar berhenti jualan susu kedelai. Gani curhat ke Ika dan ibunya.

Di suatu taman, Saroh berbicara soal sudah pisah dari Gani, Gani blm memenuhi permintaannya. Jupri blm bisa menikahi Saroh selama liat Gani jualan susu. Saroh akan paksa Gani berhenti jualan. Gani ternyata berjualan ditemani Ika. Ika merasa seru jualan keliling. Tak lama ada Saroh yg datang dgn marah, melarang jualan lagi. Ika menegur sikap Saroh bahkan bisa melaporkan Saroh ke polisi.

Jupri sedang jalan bersama perempuan lain di sungai, Jupri minta maaf kepada pacarnya bhw blm bisa menikahinya, ternyata ada Saroh memergokinya. Jupri mengakui ini lah pacar sebenarnya. Jupri selama ini hanya memanfaatkan Saroh saja. Mana mungkin perempuan yg sebentar2 materi, Saroh mendorong Jupri saat ribut hingga Jupri tercebur ke sungai. Di suatu jalan, Saroh mengambil Alif yg dititipkan ke warung. Ga lama ada berita bahwa Saroh mendorong kekasihnya bernama Jupri dari atas sungai krn Jupri berduaan dgn kekasihnya, Gani yg liat berita ingin tau gimana Alif.

Saroh ingin cari cara utk nyari uang, maka tiba lah di minimarket yg ga ada penjaganya.Saroh ambil uang di kasir minimarket, ada pegawai yg memergoki Saroh sbg copet, Gani bersama Ika mencari Alif. Ika jg khawatir dan sayang kepada Alif. Saroh berlari krn diteriaki copet, Alif dikembalikan kepada Gani dan Ika yg ada di tempat. Saroh terus berlari dari kejaran warga dekat minimarket. Gani bingung kenapa ada wanita lain yg sayang Alif ketimbang ibu kandungnya sendiri.

Pada suatu malam Saroh menikmati uang banyak hasil rampasan di minimarket, Saroh menyeberangi sungai hingga kaki menginjak sesuatu lalu terjebur sungai hingga kaki kram, Saroh berteriak minta tolong hingga ada warga sekitar menemukan. Kaki Saroh ini diperban dan Saroh berada di RS, dokter ini katanya telah menghubungi mantan suami Saroh, luka Saroh ini parah, tersangkut di jembatan, luka semakin infeksi krn semalaman blm ada yg menemukan, Saroh ingin berkata minta maaf saat berkaya terbata-bata, ga lama Saroh meninggal dunia. Gani akan menceritakan yg baik soal ibu Alif jika Alir sudah besar.

Beberapa waktu kemudian, Gani sudah memilki usaha susu kedelai sendiri dan jadi juragan. Bu Ariyah memperhatikan Ika sudah pantas menjadi ibu, saat itu mereka sedang mengurus Alif. Gani memiliki rejeki untuk menggantikan uang Ika saat itu. Bu Ariyah ingin tanya kepada Gani, mengapa Gani ga nikah saja dgn Ika krn sudah cocok. Gani merendah hanya jadi penjual susu kedelai, Ika ternyata bersedia jadi istri Gani. Bu Ariyah menyarankan mereka menikah hingga akhirnya Gani menikah dgn Ika agar Alif memiliki ortu lengkap. Ika ga masalah dgn Gani tinggal dimana asalkan selalu bersama-sama, dgn Alif juga. Kehilangan mengingatkan akan arti bersyukur, yg hilang akan digantikan dgn yg datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online