Pintu Berkah - Anak Buta Mata Menjadi Satu Satunya Permata Dalam Keluarga _ Pintu Berkah (Sam Sarumpaet)

Pintu Berkah - Anak Buta Mata Menjadi Satu Satunya Permata Dalam Keluarga _ Pintu Berkah (Sam Sarumpaet)

Tayang: 12 Ags 2022

Mima (Geccha Tavarra) seorang anak berkebutuhan khusus menjadi tulang punggung keluarga. Berjualan kerupuk demi pengobatan sang ibu bernama Lastri.
ujian menderanya. Mima difitnah telah melakukan pencurian mengambil dompet di dalam sebuah mobil.

Raslina Rasidin..Bu Ijjah
Geccha Tavarra..Mima
Lodi Wiranata..Faldi
Bertha Julianti..Nani
Rendy Penna..Lindu
Mario Wierick..Bono
Riana Chalid..Bu Lastri 
Rosita Simatupang...bu dosen
Alex Jonson..Pak Akbar

Seorang memiliki 5 anak, ketika ada diminta bantuan ga ada yg bisa, hanya Mima saja yg memperhatikan ibunya. Padahal sudah menguliahkan kakak2 Mima tetapi begini balasannya, yg satu sibuk kerja, satunya lg alasan anak baru berobat dan uang spp mahal hingga 2 juta, Mima hanya sekolah sampai SMA saja, kini kerja berjualan kerupuk keliling meski keadaan buta.

Tongkat Mima patah, ibunya memberikan tongkat peninggalan bapak Mima. Mima bisa berangkat jualan jualan kerupuk, sekalian ada janji dgn Bu Lastri. Ada pelanggan Mima yg menanyakan utk pijat lagi, Mima selaen jualan kerupuk jg jadi tukang pijat. Ibu Mima sedih teringat anak2nya dulu minta uang tp begitu sudah bekerja ini ga mau menyisihkan uang.

Mima diberikan info oleh Bang Asrul soal di jalan sana ada dagangan yg diborong. Di jalan ada seorang rampok beraksi di mobil, Mima bingung ada suara apa dan ada yg memasukkan sesuatu ke tempat dagangannya. Pemilik mobil (Mario Wierick) sbg pemilik mobil datang, liat kacanya pecah. Preman tsb memberitahu ada yg menaroh di tempat kerupuk. Mima berkata sedang buta dan ga bisa melihat. Satpam sekitar ingin bawa Mima ke kantor polisi. Ada memberitahu ada cctv, orangnya diluar kota. Mima tetap di kantor polisi sampai semuanya jelas.

Ibu Mima menelepon Mima yg blm pulang, hpnya ternyata ketinggalan. Kakak-kakaknya dihubungi tetapi ga ada yg bisa membantu mencari Mima yg hilang. Mima terpaksa tidur di dalam sel. Bu Ijjah ke rumah Bu Lastri mencari Mimah tetapi ga ada yg menemukannya.

Pemilik dompetnya ke kantor polisi, meminta membebaskan Mima yg dianggap ga bersalah, menunggu satpam komplek yg membuat laporan. Mima pun akhirnya bebas dari penjara krn terbukti ga bersalah, rekaman CCTV membuktikan. Pemilik dompet tsb minta maaf lalu mengantarkan Mima pulang. Ketika Mima pulang, ibunya ga ditemukan, Mima menelepon kakak-kakaknya tapi ga ada yg bantu, dibilang Mima hanya menyusahkan. Mima dibantu oleh seorang mas (Mario Wierick) utk mencari ibunya sambil membawa foto ibu Mima. Bu Ijjah biasa lewat utk belanja sayuran tapi ga ada yg melihat pagi ini. Mima pun akhirnya bertemu ibunya jg di masjid lalu diantar pulang oleh mas itu (Mario Wierick).

Seorang mas (Mario Wierick) bernama Bono memperhatikan Mima jualan kerupuk, Bono datang ke rumah bertemu Bu Ijjah utk membawakan makanan lalu menanyakan kemana Mima biasanya. Bono kagum kepada Mima yg ketidaksempurnaannya bisa menafkahi ibunya.

Bono menawarkan pekerjaan di kantor kepada Mima, bahkan Mima akan dikuliahkan di pemasaran sesuai kebutuhan kantor. Bono ini baik kepada Mima krn merasa bersalah kepada Mima. Para pegawai memuji Mima yg buta bisa mengurus pengiriman. Ada pegawai wanita senior yg iri kepada Mima.

Di kantor tempat Mima bekerja ini ada Lula, calon istri Bono. Teman Lula melaporkan ada pegawai baru kesayangan Bono. Mima tetap memenuhi order pijat Bu Lastri meski sudah kerja kantoran, Mima berjaga-jaga jika suatu saat nanti ga bekerja di kantor Bono. Mima akan tetap jualan kerupuk keliling seperti biasa. Lula meminta Mima utk mundur, ga meminta bantuan Bono utk kuliah, padahal kuliah Mima sudah 1/2 jalan. Ibu Lula merupakan pemegang saham di perusahaan Bono. Lula mengancam akan membatalkan pernikahannya dgn Bono. Mima merasa ga bisa berlama-lama bekerja di perusahaan Pak Bono setelah ancaman tsb terjadi.

Mima berkata ke ibunya bahwa sudau berhenti dari perusahaan Pak Bono, pindah ke salon milik teman Bu Lastri sbg tukang pijat, pelanggan yg dilayani adalah perempuan. Sebelum kerja memijat, Mima kembali bekerja jualan kerupuk keliling. Para pelanggan pada kangen dgn kerupuk Mima.

Setelah Mima kerja di salon, Bu Ijjah, ibu Mima dikabarkan terjatuh. Beberapa waktu lalu memang Mima mengundurkan diri dari perusahaan Pak Bono di hadapan Bono krn menyusahkan teman-teman di kantor. Bono ini hrs bekerja dari SD, Bono sudah ditinggal kedua ortunya. Bono mengingatkan ke Mima akan doa ibunya yg mustajab.

Pengajuan beasiswa Mima disetujui, seorang ibu mengajak Mima utk penelitian masalah pemasaran, Mima dianggap mampu meskipun tak bisa melihat.

Beberapa waktu kemudian Faldi dan Nani datang menemui ibu mereka utk menjual rumah ibu mereka. Lisa dan Rino jg butuh uang, padahal punya rumah di Surabaya dan Balikpapan. Rumah yg ditinggali Bu Ijjah ini memang warisan kakek mereka utk bangun rumah ini. Di sertifikat hanya ada nama bapak mereka. Ada hutang yg harus Nani bayar. Mima pulang mendengar suara keributan di dalam rumah, Bu Ijjah ga lama pingsan setelah ribut dgn anak-anaknya. Nani malah menanyakan sertifikat rumah, bukannya menolong bu Ijjah yg pingsan. Bu Lastri kebetulan di dekat menolongnya, Faldi dan Nani ga mau membawa ibu mereka ke RS, Bu Lastri menegur kakak2 Mima yg ga peduli.

Mima dan ibunya tinggal di kontrakan sederhana, milik dosen Mima. Rumah yg mereka tinggali dikuasai kakak-kakak Mima yg serakah. 

Ada seorang bapak (Pak Akbar) yg diperkenalkan ke Mima soal tongkat argonomis. Mima memperagakan tongkat utk tunanetra. Berkat Mima, penjualan meningkat 100%. 3 thn kemudian, Mima akhirnya diwisuda. Dosen mengabarkan bahwa Mima mendapat beasiswa utk lanjut S1. Bu Lastri membawa Dona, anaknya yg baru lulus. Bu Lastri menyampaikan sesuatu ttg anak-anak Bu Ijjah bahwa penjualan rumah mandeg, ditipu oleh calon pembeli, mereka harus ganti-rugi kepada calon pembeli. Kata Bu Lastri bahwa anak Ijjah ini kualat. Mima lah yg menafkahinya Bu Ijjah meski ga bisa melihat. Mima mengingatkan ke ibunya agar memaafkan kakak-kakaknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online