Perjuangan Nenek Penjual Kue Gemblong Yang Berhasil Menjadikan Cucunya Pengacara _ Pintu Berkah

Perjuangan Nenek Penjual Kue Gemblong Yang Berhasil Menjadikan Cucunya Pengacara _ Pintu Berkah

Tayang: 12 Sep 2022

Walau sudah tua, Nenek Imah masih semangat berjualan kue gemblong untuk menghidupi cucunya (Aisyah). Namun Aisyah sebagai anak yang baik selalu membantu Neneknya berjualan setelah ia pulang sekolah. Perjuangan Nenek Imah pun lambat laun membuahkan hasil. Sampai dimana Nenek Imah berhasil menjadikan cucunya sebagai seorang pengusaha. Seperti apa perjuangan keduanya? Simak selengkapnya di Perjuangan Nenek Penjual Kue Gemblong Yang Berhasil Menjadikan Cucunya Pengusaha | Pintu Berkah.

Rina Hassim..Nek Imah
Daniel Leo..Pak Rudi
Sania Velova.. Sukma 
Riana Chalid..Bu Desi, anak Nek Imah
Rara Aulia...Aisyah
Rita, anak Rudi dan Sukma, 1 sekolahan dgn Aisyah

Nek Imah yg lagi berbelanja di pasar ini sempat dituduh mencuri oleh ibu-ibu, ternyata ada belanjaan yg tertukar dgn ibu lain sehingga ibu itu minta maaf kepada Nek Imah, Aisyah yg ada di tempat jg membela neneknya. Aisyah ini memiliki pengetahuan dalam ilmu hukum ini (mengerti hingga ke pasal) mengancam akan tuntut balik atas pencemaran nama baik, akibat kesalahan paham maka ibu yg menuduh Nek Imah ini minta maaf.

Pada suatu hari di jalan, Bu Desi yg sedang berjualan mengalami kecelakaan krn tertabrak motor. Bu Desi berpesan agar Aisyah bisa mewujudkan cita-citanya sbg pengacara, ga lama setelah itu Bu Desi meninggal dunia.

Nek Imah lah yg bekerja dgn berjualan gemblong keliling, Aisyah merasa ga enak dgn omongan tetangga sbg anak yg durhaka, membiarkan neneknya yg berjualan, Aisyah ingin bantu nek Imah jualan keliling.

Ketika Nek Imah berjualan ini dagangannya laku bgt bahkan ada yg ngeborong dalam jumlah besar, tetapi di kala itu ada pedagang gemblong lain yg merasa tersaingi oleh Nek Imah, yaitu Rudi.

Ada Rita yg memperingatkan Aisyah agar neneknya ga jualan gemblong tetapi Aisyah ga menghiraukan dan ga takut kepada Rita, hanya takut kepada Allah. Sukma datang utk ganggu Nek Imah jualan sambil melabrak agar ga jualan, ternyata Nek Imah malah dipalak oleh preman.

Aisyah yg lg melamar kerja ini ditolak krn Rita menghasut Aisyah yg melakukan pencurian maka calon boss ga jadi menerima Aisyah. Aisyah berjualan kue gemblong di sekolah, Rita mengganggunya hingga Rita terjatuh. Aisyah memperingati agar ga mengganggunya jika ga mau jatuh, Rita sampai mengadu kepada kedua ortunya lalu Sukma datang ke rumah utk memperingatkan nek Imah, kepala Nek Imah masih sakit akibat dirampas preman. 

Rudi menegur Aisyah yg lagi jualan keliling krn mendorong anaknya, Aisyah akan dibawa Rudi ke kantor polisi agar Aisyah dipenjara. Aisyah ini ga takut bahkan bisa melaporkan balik atas pencemaran nama baik, Aisyah berkata bahwa anaknya lah yg bersalah.

Nek Imah pun sudah bisa berjualan kembali tetapi ada Sukma dan Rudi yg memasukkan kecoa ke dalam kotak Nek Imah hingga calon pembeli jijik, lalu pindah ke gemblong Rudi.

Ada ibu-ibu berbicara ke Nek Imah bahwa cucunya lebih baik dijodohkan dgn orang kaya, jadi istri ke sekian. Aisyah mengatakan bahwa menolak dan akan kerja keras, menikah dgn orang kaya bukan lah solusi.

Aisyah berjualan kue gemblong hingga malam hari, ada preman yg memalaknya, Aisyah beruntung bisa meloloskan diri dari preman. Nek Imah sudah ditagih uang kontrakan, ga lama Pak RT datang bahwa utk anak yatim piatu mendapatkan bantuan 500rb, uang tsb diberikan utk bayar uang kontrakan. Nek Imah memberitahu bahwa ada uang bantuan yayasan, Aisyah mengikhlaskan uang tsb asalkan ga diusir dari kontrakan.

Aisyah melamar kerja di kafe ini baru diterima, Nek Imah masih berjualan kue gemblong keliling tapu jualannya sepi, Rudi yg jualan hanya bisa meledek nek Imah.

Rita yg sedang bersama temannya menjahili Aisyah yg sedang kerja hingga minuman tumpah ke baju seorang ibu, akibat keusilan Rita ini Aisyah dipecat oleh manager kafe.

Rita dan temannya hanya ketawa dan nyinyir mengetahui Aisyah dipecat. Di suatu jalan ini Rita terserempet motor hingga masuk RS dan kakinya pincang.

Sukma ini ga terima jika anaknya kecelakaan, pasti Aisyah mendoakan yg buruk-buruk. Di sela2 itu ada Rudi yg memasukkan hp ke tas Aisyah, Sukma berakting seolah kehilangan hp, setelah diperiksakan ternyata hp tsb ada di tas Aisyah, warga membawa Aisyah ke kantor polisi krn dituduh mencuri.

Beberapa waktu kemudian, Aisyah akhirnya bebas dari penjara. Di jalanan tempat kejadian itu ada CCTV. Rudi dan Sukma sedang menghadapi nek Imah di jalan,nek Imah meminta cabut gugatan, lalu kaget liat Aisyah sudah bebas. Aisyah memberitahu bahwa di jalanan tempat kejadian itu ada CCTV, bisa jadi tuduhan ke Aisyah akan menjadi bumerang bagi Rudi dan Sukma. Aisyah memperingatkan soal jatuhnya Rita itu mungkin adalah hukuman dari Allah.

Nek Imah ini mengalami pusing kepala lalu pingsan, kata dokter bahwa ada pembuluh darah yg pecah di kepala nek Imah. Ada warga lain yg menyarankan Aisyah bekerja jadi TKW agar bisa mengoperasi neneknya, nek Imah yg dengar ga setuju.

Beberapa waktu kemudian ada warga yg memberikan uang segepok berjumlah 100 juta utk urunan pengobatan nek Imah, maka Aisyah ga perlu lagi kerja di luar negeri menjadi TKW. Aisyah dapat kuliah di luar kota, Nek Imah tetap di kampung utk berjualan gemblong.

Beberapa tahun kemudian, Aisyah lulus dan jadi sarjana hukum lalu menjadi pengacara. Aisyah dan neneknya menyekar ke makam ortunya, ga lama Nek Imah merasa ngantuk lalu tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia.

Di suatu malam ketika Rudi sedang jualan gemblong, ada copet yg menaruh dompet di dagangannya maka Rudi tertuduh sbg komplotan copet, Rudi dibawa ke kantor polisi oleh warga sekitar.

Di kantor polisi akan ada pengacara yg akan membela, baik orang kaya maupun miskin ga dibedakan krn teringat pesan neneknya itu, pengacara yg dimaksud adalah Aisyah. Rudi pun bisa bebas berkat Aisyah, Rudi sekeluarga minta maaf kepada Aisyah krn pernah menzhaliminya dahulu, dikira Aisyah akan dendam tetapi ternyata tidak. Keluarga Rudi jadi akur dan merangkul Aisyah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online