Seorang Gadis Pekerja Fotokopi Cerdas Yang Menerima Beasiswa Untuk Meneruskan Cita-Citanya Kuliah - Pintu Berkah (Aca Hasanuddin)

 Seorang Gadis Pekerja Fotokopi Cerdas Yang Menerima Beasiswa Untuk Meneruskan Cita-Citanya Kuliah - Pintu Berkah (Aca Hasanuddin)

Tayang: 29 Ags 2022

Cathy Fakandi..Farida
Rio Lida..Danu
Verji Riandy...Kosasih
Dita Rantika.Naura, tantenya Farida
Bu Nunung, ibu Farida
Bertha Julianti...Evi
Nino Marino...Pak Rahmat, majikan Bu Nunung, bapak Evi
Bu Ningsih, dosen kampus dekat fotokopi
Ohza Teddy.....anak buah Kosasih
Faisal Sikumbang..anak buah Kosasih
Rosita Simatupang..ibu kost
Bu Ningsih...dosen kampus

Farida kini harus menggantikan ibunya bekerja sbg ART di rumah Pak Rahmat krn Bu Nunung, ibunya terkena serangan jantung. Farida dan ibunya ini tinggal bersama di rumah Naura, tantenya Farida yg gak lain adalah adik Bu Nunung.

Pak Rahmat memiliki anak bernama Evi. Evi ini terlihat ga suka kepada Farida dan ingin ngerjain Farida. Farida ini ketika bekerja melihat ada buku2 yg ada di rak Pak Rahmat,  Pak Rahmat memperhatikannya dengan senang jika Farida ini anaknya rajin dan juga pintar. Di rumah ini ada kedatangan Danu, pacar Evi. Danu baru saja melihat Farida lalu melirik ke Farida, ketika Danu kesusahan dlm mengerjakan tugas kuliah ternyata Farida ini bisa membantunya berkat buku2 yg dibacanya dari rak Pak Rahmat.

Pak Rahmat ini membandingkan Evi yg kerjaannya main hp, dengan Farida yg kerjanya rajin dan juga suka belajar. Evi memperhatikan perhatian Danu ini seperti jatuh ke Farida. Evi menjebak Farida dgn memberikan bingkisan hadiah ketika Farida akan pulang, tanpa disangka bahwa isi bingkisan itu ada hp dan jam tangan yg gak lain adalah milik Pak Rahmat, Farida dan ibunya sama2 membuka bingkisan itu. Evi dan bapaknya datang ke rumah Farida memergoki sbg pencuri, Evi malah mengelak dan mengatakan Farida ini mengada2, akibat jebakan ini Farida langsung dipecat oleh Pak Rahmat. Bu Nunung yg shocked atas kejadian ini jantungnya kumat lalu meninggal di RS, Farida menjadi yatim piatu lalu diusir lah oleh Naura krn ga bisa menghasilkan uang lagi.

Farida ini setelah dipecat ini berkeliling hingga menemukan kedai fotokopi lalu melamar sbg pegawai fotocopy untuk membantu fotocopy dan jilid. Farida ini berbeda dgn tukang fotocopy lain, ketika ada naskah skripsi yg salah ini Farida menegur pelanggannya untuk memperbaiki, pelanggan yg awalnya ga diterima ditegur kini bisa menerimanya, dengan ini bisa sidang skripsi lebih cepat. Farida ini juga kerap kali membantu tugas para mahasiswa yg ada di kampus tsb hingga nama Farida terkenal sampai lingkungan kampus, dosen disana bernama Bu Ningsih jadi sering mendengar nama Farida.

Farida ini disuruh berkeliling fotocopy oleh bossnya, krn harus jemput bola agar cepat daripada hanya menunggu di kedai. Ternyata aksi fotocopy dan jilid keliling ini ga disukai oleh pemilik fotocopy lain yg merupakan pesaingnya, Kosasih, krn ini membuat usahanya sepi. Kosasih menyuruh anak buahnya untuk menghentikan Farida agar ga fotocopy keliling lagi. Boss Farida menegur Farida krn kerjanya kurang hati2 yg menyebabkan printer rusak akibat dirusak oleh anak buah Kosasih. Naura yg ga tinggal serumah dgn Farida lagi ternyata masih sering merongrong Farida, padahal Farida sudah diusir, Naura ini tau jika Farida sudah bekerja lagi.

Akibat printer rusak ini, Farida menjadi sering lembur untuk mengerjakan tugas mahasiswa untuk skripsi, jilid dan printing. Naura ini sampai mendatangi ke kostan Farida dan menunggui di malam hari. Naura pun tau tempat dimana Farida bekerja, jika ga memberikan uang maka tempatnya bekerja akan diacak2 oleh Naura. Di tempat fotocopy Farida ini kedatangan ada Kosasih, melihat Farida seperti pucat dan disuruh makan, ternyata Kosasih malah mengacak2 pekerjaan Farida yg membuat para mahasiswa menjadi complain krn urutan naskahnya berantakan.

Printer yg rusak pun selesai diperbaiki, Farida lewat jalan lain yg berbeda pun masih saja diganggu anak buah Kosasih hingga akhirnya printer dirusak lagi beserta gerobaknya, ini membuat Farida dipecat oleh bossnya krn kesalahan ga bisa ditolerir lagi, Farida dikeluarkan dari kostannya akibat ga membayar uang kost. Naura ga memperbolehkan Farida tinggal lagi krn dianggap ga berguna dan ga menghasilkan uang lagi.

Farida di jalan ini bertemu dgn Danu ketika sedang keliling waktu itu, pria yg waktu itu di rumah mantan majikannya, Danu sudah memutuskan hubungannya dgn Farida. Farida yg baru dipecat ini hujan2an sampai pingsan, Danu lah yg menolong utk membawanya ke RS.

Bu Ningsih yg dari kampus mencari Farida ke tukang fotokopi ternyata ga ada, Bu Ningsih ke kostan Farida ternyata ga ada. Bu Ningsih mencari2 keberadaan Farida ada dimana, saat itu ada mahasiswa yg sedang mencari kostan. Farida menceritakan mengapa dipecat oleh Pak Rahmat. Farida bersama Danu membuka lapak fotocopy, Kosasih melihat Farida seperti belum kapok juga.

Bu Ningsih mencari2 Farida sampai ke kios Kosasih tetapi ga menemukan Farida. Sang preman suruhan Kosasih melarang Farida dan Danu membuka kios fotocopy, Farida berteriak minta tolong. Bu Ningsih datang bahwa mengancam akan melaporkan ke polisi. Beruntung Bu Ningsih ketemu Farida. Farida bercerita bahwa kedua preman itu sering mengganggunya, Bu Ningsih ingat mereka di tempat Kosasih, Danu menambahkan bahwa Kosasih ga suka jika Farida buka usaha fotocopy. Dosen datang yg menyebabkan anak buah kabur. Anak buah melaporkan ke Kosasih jika usahanya gagal, ga lama Bu Ningsih dan Danu datang membawa polisi. Farida memandang Kosasih yg waktu itu menawarkan makan, Farida mengingat Kosasih yg mampir lalu esokannya tugas diacak2, Kosasih bersama anak bua akhirnya ditangkap dan dibawa oleh polisi.

Farida diminta Bu Ningsih untuk menjadi asistennya krn sering mengoreksi tugas mahasiswa, lalu bantu keperluan mengajar. Padahal Farida sudah dimodali Danu utk usaha fotocopy, Danu mendukung Farida agar menjadi asisten dosen. Bu Ningsih bertanya apa cita2 Farida yg ingin kuliah agar menjadi dosen, katanya Farida bisa mendapatkan beasiswa kuliah. Farida pun bisa kuliah hingga lulus dan diwisuda. Danu memberikan bunga kepada Farida yg baru lulus, beberapa waktu kemudian ada Naura yg datang dgn lusuh. Naura ga bisa kerja, setiap kerja ini selalu dipecat sampai harus jual semua harta dan rumah utk biaya hidup. Naura ga punya apa2 lagi lalu minta maaf kepada Farida. Farida mengizinkan tantenya utk tinggal bareng bersamanya. Lalu Danu mengajak jalan sambil makan2.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online